Dengan tingkat keintiman yang tinggi, banyak pasangan mengharapkan bulan madu akan menjadi momen tepat untuk bercinta dan mendapat buah hati. Namun tidak semudah itu, ada hal yang harus Anda perhatikan agar strategi hamil saat honeymoon berjalan sempurna.
KEHADIRAN anak merupakan impian bagi banyak pasangan yang telah menikah. Meski beberapa mungkin ingin menunggu untuk sementara waktu sebelum mempunyai seorang anak, tidak sedikit juga yang ingin segera melihat keturunan mereka.
Bagi Anda pasangan baru yang siap dan ingin segera mempunyai anak, masa yang paling tepat untuk melakukan hubungan seks tentunya saat bulan madu. Berikut cara-cara yang Anda dan pasangan dapat lakukan untuk meningkatkan kemungkinan hamil saat berbulan madu:
1. Ketahui Masa Kesuburan
Sebelum mulai untuk merencanakan masa konsepsi (pembuahan), yang perlu diingat adalah Anda tidak dapat memburu-buru waktu tubuh. Ada berbagai tips dan cara cepat hamil yang dapat Anda lakukan, namun siklus tubuh adalah hal yang tidak dapat dipaksakan.
Setelah berkonsultasi dengan dokter untuk informasi yang lebih rinci dan mendalam, Anda dapat mulai mencatat masa kesuburan dan menghitung kapan kira-kira tanggal bulan madu romantis yang sesuai.
Jika Anda bukan tipe orang yang rajin mencatat, atau bingung dengan perhitungan masa subur, sekarang sudah banyak cara yang dapat dilakukan untuk menentukan masa ovulasi atau masa kesuburan.
Dari peralatan medis sederhana yang dapat digunakan sendiri, sampai aplikasi smartphone, penghitungan masa kesuburan dapat Anda lakukan dengan lebih mudah.
Subur, Rp 13.000,- ; Beli di sini
2. Perpanjang Masa Bulan Madu
Sejak masa perencanaan bulan madu, cobalah untuk sediakan waktu yang cukup panjang. Dengan makin panjangnya waktu bulan madu, makin banyak juga waktu untuk pembuahan.
Namun kadang, kesibukan pekerjaan atau hal lainnya tidak memungkinkan Anda dan pasangan untuk pergi honeymoon untuk waktu yang panjang. Dalam kondisi seperti ini, mini moon atau bulan madu singkat, misalnya dengan perjalanan ke luar kota untuk beberapa hari saja, dapat menjadi alternatif.
Usahakan juga mini moon sesuai dengan masa kesuburan Anda agar dalam waktu yang pendek tersebut, kemungkinan kehamilan dapat
3. Atur Tingkat Stres
Cara cepat hamil berikutnya yang sering dilupakan kebanyakan orang adalah untuk mengatur emosi mereka, terutama stres. Hal ini penting karena stres dapat mempengaruhi siklus kesuburan Anda.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan strss adalah kurang tidur dan nutrisi, serta banyak pikiran. Masa persiapan pernikahan yang menyebabkan tingkat stres tinggi sudah lewat, kini, nikmatilah bulan madu romantis dengan pasangan Anda.
Â
Baca juga: Berencana untuk Hamil? Pelajari Dulu 4 Hal Penting Ini!
4. Konsumsi Vitamin Prenatal
Saat Anda sedang merencanakan kehamilan, dokter biasanya akan memberi suplemen prenatal dengan asam folat. Suplemen ini memberi asupan mineral dan vitamin yang dibutuhkan untuk kehamilan sehat, dan menghindari gangguan pada janin.
Selain itu, banyak juga wanita yang melaporkan bahwa suplemen prenatal memberi efek bagus pada rambut, kulit, dan kukunya. Namun selain suplemen, ada baiknya Anda juga menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat.
Kurangi makanan instan dan banyak mengandung bahan berpengawet. Sebaliknya perbanyak makanan sehat seperti ikan, sayur, dan buah-buahan yang kaya air.
Madu SP Subur Pria, Rp 60.000,- ; Beli di sini
5. Nikmati Prosesnya
Setelah berbagai cara cepat hamil yang disampaikan di atas, hal yang tetap tidak boleh dilupakan adalah menikmati prosesnya. Setelah berbagai hal dilakukan untuk mempersiapkan acara pernikahan, sampai merencanakan bulan madu romantis, ini saatnya Anda dan pasangan untuk menikmati waktu bersama.
Entah Anda menjalani honeymoon dengan jangka waktu yang panjang, atau hanya mini moon, jangan sia-siakan waktu bersama karena pengalaman ini dapat berlalu dengan cepat.
Selain bulan madu, proses prenatal juga haruslah dinikmati. Menemukan waktu kesuburan dan mencatatnya, mengonsumsi suplemen kesuburan, dan berbagai check-up ke dokter dapat menjadi proses panjang yang penuh tekanan.
Namun, masa ini pun dapat memperkuat hubungan Anda dengan pasangan lewat komunikasi dan diskusi sebagai pasangan suami istri baru. Tetap bersabar dalam setiap proses mendapatkan buah hati dan terus berusaha.Â