Kehebatan ASI sepertinya sudah tidak perlu diragukan lagi. Bagi wanita, momen menyusui bayinya adalah masa yang sangat berkesan seumur hidup. Jalinan antara ibu dan anak yang terbentuk akan menjadi ikatan batin yang kuat hingga kelak anak dewasa.
ASI telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi bayi yang sedang tumbuh, termasuk meningkatkan sistem imunitas, memberikan nutrisi yang optimal, dan mempengaruhi perkembangan kognitif otak bayi. Menyusui juga dapat menurunkan risiko kanker payudara bagi ibu.
Lalu, rasa ASI itu seperti apa ya? Mungkin para suami juga pernah bertanya-tanya, seperti apa rasa ASI istri Anda? Apakah aman diminum?
Meski terdengar aneh, tetapi memang banyak orang yang penasaran menemukan jawabannya. Jadi, berikut adalah jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang mungkin paling sering terbesit di pikiran Anda:
Rasa asi itu seperti apa?
Seperti susu, namun berbeda dengan jenis susu yang dijual di toko. Deskripsi yang paling populer adalah mirip seperti susu almond yang sangat manis. Rasa ASI turut dipengaruhi apa yang dimakan ibu setiap hari.
Beberapa ibu yang mencicipi ASI juga mengatakan rasa ASInya seperti:
- mentimun
- air gula
- blewah
- es krim cair
- madu
Ada juga beberapa penelitian pada anak balita yang mengatakan rasanya seperti susu yang benar-benar manis.
Seperti apa bau ASI?
Kebanyakan ibu mengatakan bau ASI seperti susu sapi, tetapi lebih lembut dan lebih manis. Beberapa mengatakan susu mereka kadang-kadang memiliki bau "sabun".
Faktanya, hal ini sangat normal karena menunjukkan tingkat lipase ASI yang tinggi. Lipase adalah enzim yang membantu memecah lemak. ASI yang telah dibekukan dan dicairkan mungkin memiliki bau yang sedikit asam, dan itu merupakan hal normal.
ASI yang benar-benar masam (yang dihasilkan dari ASI perah dan kemudian tidak disimpan dengan benar) akan berbau tidak sedap atau basi. Rasa ASI basi sendiri sama seperti halnya ketika susu sapi berubah menjadi asam.
Kandungan ASI
ASI mengandung air, lemak, protein, dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh. Menurut Julie Bouchet-Horwitz, Direktur Eksekutif New York Milk Bank, ASI memiliki hormon pertumbuhan untuk perkembangan otak, dan juga sifat antiinfeksi untuk melindungi bayi yang rentan terhadap penyakit umum anak.
ASI juga mengandung molekul bioaktif yang bermanfaat untuk:
- melindungi bayi infeksi dan peradangan
- membantu menyempurnakan sistem kekebalan tubuh bayi
- mempromosikan pengembangan organ
- mendorong kolonisasi mikroba yang sehat
Bouchet-Horwitz juga mengingatkan, setelah disapih bayi dapat terus diberikan produk susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Tetapi, ASI adalah produk susu terbaik khusus untuk bayi manusia.
Amankah ASI diminum orang dewasa?
Jawaban sederhananya, aman dan boleh saja. Tetapi, ASI adalah cairan tubuh manusia. Jadi, Anda tentu tidak ingin meminum ASI dari seseorang yang tidak Anda kenal.
Beberapa orang dewasa bahkan sengaja meminum ASI untuk mendapatkan manfaat kesehatan, seperti pengobatan kanker atau membentuk otot tubuh. Bahkan, sejumlah binaragawan meminum ASI sebagai suplemen. Tetapi, tidak ada bukti bahwa ASI dapat meningkatkan kinerja Anda di gym.
Ada beberapa kasus di mana orang-orang dengan kanker, gangguan pencernaan, dan gangguan kekebalan menggunakan susu dari bank ASI untuk membantu memerangi penyakit mereka. Tetapi, penelitian yang lebih detail mengenai hal ini masih diperlukan.
ASI untuk Terapi Kanker
Bouchet-Horwitz mencatat, beberapa orang dewasa menggunakan ASI untuk terapi kanker. Tetapi, sangat sedikit penelitian pada manusia atau uji klinis yang berfokus pada penelitian antikanker untuk membuktikan bahwa ASI bisa memerangi kanker pada manusia.
Bouchet-Horwitz menambahkan bahwa para peneliti sedang mencoba membuat komponen ASI yang dikenal sebagai HAMLET (alpha-lactalbumin yang dibuat untuk mematikan sel-sel tumor manusia) untuk membunuh sel-sel tumor.
ASI yang diperoleh dari bank ASI akan diperiksa dan dipasteurisasi, sehingga tidak mengandung bakteri atau zat yang berbahaya. Namun, penyakit tertentu (termasuk HIV dan hepatitis) dapat ditularkan melalui ASI.
Jadi, jangan pernah meminum ASI dari orang yang tidak dikenal atau bahkan membeli ASI dari situs internet abal-abal. ASI juga telah digunakan secara topikal untuk mengobati luka bakar, infeksi mata seperti mata merah, ruam popok, dan mengurangi infeksi serta mempercepat penyembuhan luka.
Makanan dari ASI
Uniknya lagi, di luar negeri ada beberapa orang menjual makanan yang terbuat dari ASI berupa keju dan es krim. Padahal, ASI sama seperti cairan tubuh lain yang seharusnya tidak diberikan secara bebas kepada orang lain.
Sangat penting untuk diingat bahwa ASI hanya perlu diberikan kepada bayi dalam mendukung tumbuh-kembang bayi. Orang dewasa yang sehat sama sekali tidak membutuhkan ASI.
Sumber:
What Does Breast Milk Taste Like?. https://www.healthline.com/health/what-does-breast-milk-taste-like. Dilansir dari 23 April 2019.
