Setiap orang pasti pernah mengalami kapalan di kaki ataupun tangan. Kapalan terjadi saat kulit mencoba melindungi lapisan kulit yang lebih dalam dari luka, tekanan, atau gesekan. Tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan iritasi.
KAPALAN lebih mudah muncul pada orang-orang yang mengenakan sepatu tidak pas, memiliki kaki yang berkeringat, atau sering berdiri sepanjang hari—dan biasanya ini lebih sering terjadi para wanita dibanding pria.
Kapalan adalah bagian dari kulit yang mengeras dan menebal karena gesekan, tekanan, atau iritasi. Biasanya kapalan terjadi di kaki, namun juga dapat muncul di siku atau lutut.
Kapalan dapat berwarna kuning atau pucat. Saat disentuh akan terasa seperti benjolan, namun juga kurang sensitif dan menjadi kebas dibanding area kulit lain.Â
Sebelum muncul kapalan, biasanya akan terlihat beberapa tanda di bawah ini:
- Benjolan kerasÂ
- Area kulit yang keras dan kasar
- Kulit yang kering
- Rasa sakit di bawah kulit
Sementara itu, penyebab kapalan di kaki juga sangat beragam. Kapalan dapat muncul karena beberapa hal di bawah ini:
- Apapun yang memberi tekanan dan gesekan pada kulit
- Sepatu yang terlalu ketat, atau terlalu tinggi dan memberi tekanan pada kaki
- Sepatu yang terlalu longgar dan memberi gesekan
- Jahitan sepatu yang tidak diletakkan dengan baik dan menggesek kulit
- Kaos kaki yang tidak pas
- Tidak menggunakan kaos kaki
- Sering berjalan tanpa alas kaki
- Melakukan kegiatan berulang seperti berlari atau berjalan dengan cara tertentuÂ
Bahaya kapalan pada kaki sebenarnya tidak terlalu serius dan hanya menimbulkan ketidaknyamanan saat berjalan. Namun pada orang-orang dengan diabetes dapat menimbulkan infeksi dan koreng.Â
Kapalan juga biasanya muncul di kaki, namun gesekan dan tekanan juga dapat menghasilkan kapalan di tangan. Contohnya orang-orang yang tidak mengenakan sarung tangan saat sering bersepeda meningkatkan bahaya kapalan di tangan. Berulang kali berlutut atau menaruh siku di meja juga dapat menimbulkan kapalan.
Jika kapalan meradang dan menyakitkan, Anda harus segera menemui dokter. Cara mengatasi kapalan oleh dokter atau secara profesional biasanya dilakukan dengan pisau bedah untuk menghilangkan tekanan pada jaringan yang berada di bawahnya. Ini juga tidak boleh dilakukan sendiri di rumah karena akan lebih menyakitkan dan kemungkinan infeksi sangatlah tinggi.Â
Orang-orang dengan sirkulasi darah yang tidak baik, kulit yang rapuh, atau masalah syaraf adalah contoh yang harus terlebih dahulu menemui dokter sebelum melakukan berbagai cara mengatasi kapalan di rumah sendiri.
Cara mengatasi kapalan di rumah dapat terbilang mudah:
- Merendam kaki dengan kapalan di air hangat selama 5-10 menit, kemudian menggosoknya dengan batu apung yang dapat digunakan untuk menghilangkan sel kulit mati. Gosok dengan gerakan melingkar.Â
- Gunakan pelembab di kaki setiap hari. Gunakan produk yang mengandung salicylic acid, urea, atau ammonium lactate untuk membantu melembabkan dan melembutkan kulit.Â
Selain itu, jangan lupa untuk mengenakan kaos kaki dan sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki, atau silikon untuk mengurangi tekanan saat mengenakannya. Â
Sumber:
Dangers of Calluses and How to Prevent Them. https://www.paulrossdpm.com/dangers-of-calluses-and-how-to-prevent-them-by-bethesda-md-and-springfield-va-podiatrist-dr-paul-ross/ Dilansir dari 26 Juli 2019.