Hati-hati! Tingkat Stres Berpengaruh pada Kesuburan!

Memiliki momongan merupakan bumbu pelengkap dalam bahtera rumah tangga, salah satu trik untuk dapat memiliki momongan adalah dengan mengetahui masa subur. Masa subur setelah haid merupakan tolak ukur utama bagi pasutri yang ingin cepat dapat momongan, berbagai macam cara mengetahui masa subur dapat digunakan. Bagi para pasutri yang ingin cepat dapat momongan lebih baik mulai menghindari stres mulai sekarang, karena tingkat stres ternyata berpengaruh bagi kesuburan.

Hati-hati! Tingkat Stres Berpengaruh pada Kesuburan!

STRES terkadang memang tidak dapat dihindarkan, terutama di saat pekerjaan mengharuskan untuk bergerak cepat dan menyelesaikan masalah yang timbul dengan cepat. Kerap kali tekanan pekerjaan yang sudah begitu ketatnya menyebabkan stres kerja, belum lagi ketika perjalanan pulang dari kantor menuju rumah pun masih harus dihadapkan dengan kemacetan lalu lintas yang semakin memicu stres yang lebih parah.

Peliknya tekanan yang timbul belum termasuk tekanan sosial dari lingkungan dan tekanan rumah tangga.Kebanyakan pasangan suami istri mungkin dapat memiliki momongan dalam satu jentik jari, tanpa ada usaha khusus atau pun perlakuan khusus. Sayangnya, tidak selalu demikian bagi banyak pasangan lain.

Ada pasangan suami istri yang telah melakukan hal yang tepat seperti mengetahui masa subur untuk mengoptimalkan proses pembuahan yang terjadi tepat sasaran, para perempuan ini pun mungkin telah membaca berbagai tips tentang cara mengetahui masa subur dari berbagai macam sumber tapi semuanya selalu gagal.

 

Apakah sesulit itu untuk bisa hamil?

jual suplemen kesuburan wanita lengkap dan murahMemang banyak faktor yang mempengaruhi masa subur wanita, bukan hanya tentang masa subur setelah haid. Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi kehamilan, mungkin ada yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh para pasutri. Contohnya, bukti baru mengindikasikan bahwa tingkat stres mempengaruhi kesuburan wanita. Penelitian terakhir mengungkapkan bahwa perempuan yang memiliki alpha-amylase, atau enzim yang biasanya berkorelasi dengan stres kerja, memiliki kesulitan dalam memiliki keturunan.

Baca juga:  Perencanaan Kehamilan untuk Program Keluarga Berencana

Penelitian yang melibatkan 274 wanita dengan lebih dari enam siklus masa subur setelah haid menghasilkan temuan bahwa perempuan yang memiliki kadar enzim yang tinggi pada siklus ovulasi pertama memiliki kemungkinan untuk hamil lebih sedikit 12 persen ketimbang mereka yang memiliki kadar enzim yang lebih rendah. Melihat fakta tersebut sudah sepatutnya para pasutri mulai mengatasi stres mereka semenjak dini agar masa subur wanita tidak terganggu.

Namun pada kenyataannya para peneliti pun belum mengetahui secara pasti peran stres terhadap kesuburan wanita ataupun proses ovulasi karena tidak ada cara mengetahui masa subur yang seratus persen akurat. Pada banyak kasus, perempuan tetap bisa mengalami hamil di masa-masa terberat, contohnya ketika pasangannya meninggal dunia, dalam hal ini stres tidak mengganggu masa subur setelah haid.

Kalau memang stres berpengaruh pada kehamilan, mungkin mengatasi stres dapat menjadi salah satu tips jitu untuk meningkatkan masa subur. Seorang peneliti bernama Sarah Berga bahkan mempelajari bahwa wanita yang berhenti proses ovulasi dalam jangka waktu enam bulan memiliki hormon stres yang sering disebut kortisol yang tinggi.

Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur Wanita dengan Metode Kalender


Lalu Bagaimana Cara Mengurangi Stres Agar Kesuburan Wanita Terjaga?

Dalam hal ini, para ahli merekomendasikan kegiatan berikut ini untuk menjaga kesuburan wanita dari bahaya stres.

 

Hidupkan kembali kehangatan bersama pasangan

jual suplemen peningkat kesuburan pria dan wanitaMenurut psikolog Julia Woodward, kehangatan dalam rumah tangga dapat meningkatkan kualitas hubungan seks, jangan merasa malu untuk kembali berkencan layaknya pasangan yang sedang berpacaran. Pergilah ke bioskop bersama, makan di luar, atau berpiknik berdua. Jangan habiskan banyak waktu untuk membicarakan permasalahan kesuburan karena itu akan membuat permasalahan semakin memburuk saja.Para peneliti mengatakan bahwa perempuan menangani stres yang berkaitan dengan masa subur berbeda dengan pria. Ketika para pria mengandalkan penyelesaian masalah, wanita justru butuh dukungan sosial dari pasangan.

 

 


 

 Perbaiki Diri Sendiri

Tidak bisa dipungkiri jika para pasutri berpikir bahwa “Setiap orang dapat hamil dengan mudah,” sayangnya pemikiran ini justru menimbulkan stres tersendiri. Julia Woodward mengajak para wanita untuk memerangi pikiran negatif ini dengan cara berpikir “Jika hamil adalah hal yang mudah, mengapa banyak klinik kesuburan?” sebisa mungkin hindari pikiran pesimis yang timbul dalam diri untuk menjaga anda dari stres.


Mulailah Menulis Catatan Kecil

Mulailah luangkan sedikit waktu yang dimiliki untuk duduk dengan secarik kertas di tangan, sedikit demi sedikit tulislah jurnal pribadi tentang segala macam hal yang tidak bisa diungkapkan secara langsung. Dengan cara menuliskannya, maka beban dalam diri akan sedikit demi sedikit terangkat dan secara berkala stres yang membebani benak pun hilang. Jika perlu robek dan buang catatan yang telah ditulis, ekspresi dalam segi fisik dapat membantu dalam hal ini.


Berolahraga

Olahraga ringan seperti berjalan, berenang ataupun yoga ternyata dapat membantu dalam mengurangi stres yang mendera. Selain itu, olahraga juga memiliki manfaat lain yaitu mengurangi jumlah lemak di dalam tubuh. Wanita yang memiliki berat badan lebih menghasilkan estrogen yang lebih banyak, estrogen sendiri dapat mengganggu proses ovulasi.


Olah raga dengan tingkatan yang lebih tinggi seperti jogging dapat membuat tubuh melepaskan endorfin yang memberikan efek baik untuk wanita. Namun, perlu diketahui bahwa olahraga yang terlalu berlebihan  terhadap wanita dengan tingkat stres tinggi hanya akan membuat keadaan semakin parah, tetap jaga intensitas olahraga yang baik.

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait