Jika Anda memiliki kulit berminyak, mungkin Anda yakin Anda tidak perlu menggunakan pelembap. Namun, Anda tidak bisa meremehkan manfaat pelembab untuk kulit berminyak begitu saja.
SAMA seperti kulit kering, kulit berminyak butuh pelembab juga. Anda mungkin berfikir bahwa mengoleskan pelembap ke kulit yang sudah mengkilap adalah sia-sia. Tetapi Anda harus memahami betapa pentingnya pelembap yang tepat bagi kulit berminyak.
Pada kulit normal dan berminyak, faktor-faktor eksternal seperti polusi, sinar UV dan pembersihan wajah yang berlebihan dapat merusak lapisan penahan kelembaban kulit yang akhirnya dapat menghilangkan kelembapan kulit.
Justru, hal ini akan beresiko pada produksi minyak berlebih, kulit Anda bisa semakin panen minyak. Jadi, setelah membersihkan wajah, Anda tetap harus menggunakan pelembap.
Bagaimana memilih pelembab untuk kulit berminyak?
Sekarang Anda sadar mengapa pelembap penting digunakan pada kulit berminyak. Lalu, bagaimana cara memilih pelembab untuk kulit berminyak?
Karena wajah Anda sudah banyak memproduksi minyak, maka pilihlah pelembap yang bebas minyak dan ringan yang tidak akan menyumbat pori-pori (non-komedogenik).
Anda sebaiknya meluangkan waktu untuk membaca label pelembab dan meneliti apa saja kandungannya, karena itu sangat penting. Jika Anda merasa kesulitan untuk mencari dan memilihnya maka Anda dapat meminta rekomendasi dari dokter kulit atau ahli estetika.
Anda mungkin perlu melakukan beberapa kali percobaan sebelum mendapatkan pelembab yang sempurna. Selain itu, kulit berminyak butuh pelembab yang bertekstur gel atau krim cair karena sangat ringan dan menyegarkan namun tetap membantu mengisi kembali keseimbangan alami kulit Anda.
Pelembab bertekstur gel atau krim cair juga tidak akan meninggalkan residu berminyak. Ketika diaplikasikan, kulit akan menjadi lebih halus serta membantu mengendalikan kelebihan minyak di wajah Anda.
Apa yang harus dihindari oleh kulit berminyak?
-
Menggunakan toner beralkohol
Beberapa jenis toner mengandung alkohol yang mana mampu menghilangkan minyak dan juga kelembaban yang pada akhirnya akan membuat kulit kering. Jadi, Anda harus pastikan bahwa toner yang digunakan lembut dan ringan tanpa kandungan alkohol.
Baca juga:Â 4 Produk yang Harus Anda Hindari Untuk Kulit Berminyak
-
Menggosok kulit
Hindari scrub yang keras. Sama halnya dengan toner, scrub dapat membuat kulit menghasilkan lebih banyak minyak. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan perawatan scrub berbahan dasar asam salisilat yang akan menyerap ke dalam pori-pori untuk melarutkan minyak serta kotoran.
-
Mencuci wajah terlalu sering
Mencuci wajah memang baik, namun segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk mencuci wajah. Kulit membutuhkan minyak alami, dan terlalu sering mencuci wajah dapat meminimalisir produksi minyak.
Hal ini akan memicu penyumbatan pori-pori. Dokter kulit merekomendasikan untuk mencuci wajah dua kali sehari saja, atau tiga kali sehari jika Anda berkeringat cukup banyak.
Sumber:
Do You Need To Use Moisturizer If You Have Oily Skin?. https://www.lorealparisusa.com/beauty-magazine/skin-care/skin-care-essentials/oily-skin-moisturizer.aspx. Dilansir dari 30 April 2019.
12 komentar
http://slkjfdf.net/ – Oipesive Iufaunac cbp.ncfd.favo.id.hzk.oi http://slkjfdf.net/
http://slkjfdf.net/ – Iweadze Uyazobe rvi.gkdi.favo.id.glg.tl http://slkjfdf.net/