Haruskah Pria Mencukur Bulu Ketiaknya?

Keberadaan bulu di beberapa bagian tubuh memang dapat membuat pria terlihat lebih macho. Secara alami, bulu atau rambut yang tumbuh di tubuh pria merupakan hal yang wajar dan merupakan bagian dari indikasi alami sisi maskulin pria. Namun seiring berubahnya zaman, semakin banyak pria yang mencukur bulu di bagian tubuh tertentu, seperti ketiak, sebagai bagian dari salah satu grooming pria.

Haruskah Pria Menyukur Bulu Ketiaknya?

APAKAH mencukur bulu ketiak merupakan hal yang jantan?

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Men’s Health US, jawabannya adalah ya. Pria harus mencukur bulu ketiak, setidaknya sesekali, dan ini termasuk ke dalam salah satu ritual dalam grooming pria.

Dari sekitar 4.044 pria yang mengikuti survei, 68% di antaranya mengaku bahwa mereka mencukur bulu ketiak.

Dari jumlah tersebut, 52% di antaranya mengatakan alasan mereka melakukan itu adalah untuk nilai keindahan atau estetika, dan 16% lainnya melakukan hal itu untuk alasan atletis. Menariknya hanya 1 dari 10 pria yang mengaku tidak pernah sekali pun mencukur bulu ketiak mereka.

Menurut Craig Whitely yang merupakan ahli grooming pria Hollywood, mengatakan bahwa belakangan ini aktivitas rambut atau bulu pada tubuh pria tidak hanya sebatas pada rambut pubis atau rambut di daerah kemaluan.

Mungkin sebagain dari Anda berpikir bahwa mencukur bulu ketiak bukanlah hal yang jantan untuk dilakukan pria dan tidak ada yang salah dengan pendapat itu. Namun bila terdapat “semak belukar” lebat di bagian ketiak, tidak salah pula untuk menyukurnya.

Baca juga: Tips Memilih Alat Cukur Pria Terbaik

Meski pun survei tersebut tidak dilakukan kepada wanita, namun beberapa wanita yang ditanyai soal mencukur bulu ketiak, mengaku merasa tidak nyaman bila pria memiliki rambut yang lebat di area ketiak.

Menariknya, secara ilmu pengetahuan, belum dapat diketahui dengan pasti alasan mengapa pria memiliki bulu ketiak.

Seorang profesor di Universitas Harvad, Daniel Lieberman, Ph.D., berpendapat bahwa mungkin saja di suatu waktu bulu ketiak merupakan salah satu alat untuk menarik lawan jenis.

Haruskah Pria Menyukur Bulu Ketiaknya?

Dapatkan Schick Quattro Titanium Freestyle dengan harga sekitar Rp 126.100; Beli di sini.

Manusia memiliki kelenjar apokrin yang memproduksi keringat dan kelenjar ini terdapat di ketiak. Mungkin saja di zaman dahulu kala, manusia membutuhkan bulu ketiak menahan keringat dan bau badan untuk menarik lawan jenis.

Namun saat ini zaman telah berubah dan wanita cenderung lebih menyukai pria yang wangi sehingga pria cenderung mencukur bulu ketiak mereka dan menggunakan parfum pria.

Bagi Anda yang ingin mencukur bulu ketiak, berikut adalah tips menyukur bulu ketiak untuk pria:

Cukurlah Dalam Keadaan Basah

Anda bisa saja mencukur bulu ketiak dalam kondisi kering namun Craig Whitely menyarankan untuk melakukannya dalam kondisi basah dengan alat cukur yang tahan air. Jadi, Anda bisa melakukannya ketika mandi.

Ia melanjutkan, air hangat dapat membuat bulu ketiak lebih lembut dan mudah dicukur sehingga dapat mengurangi risiko iritasi dan terluka.

Baca juga: Haruskah Pria Mencukur Bulu Kemaluannya?

Jagalah Agar Tetap Pendek

Tips menyukur bulu ketiak selanjutnya adalah jika Anda memiliki bulu ketiak yang cukup panjang dan lurus, Craig menyarankan untuk mencukurnya dengan perlahan dan jangan dicukur seluruhnya.

Cukurlah sekitar satu inci dan tinggalkan 3-4 inci untuk menghindari bulu yang tajam. Namun bila Anda memiliki bulu ketiak yang agak keriting, Anda dapat mencukurnya 1 sampai 8 inci.

Gunakanlah sisir sebagai penunjuk ukuran panjang dan menjaga Anda ketika mencukur agar tidak melakukan kesalahan. Ini juga membuat bulu ketiak lebih halus dan mudah dicukur.

Haruskah Pria Menyukur Bulu Ketiaknya?

Dapatkan Gillette Proglide Cooling Shave Gel dengan harga sekitar Rp 64.900; Beli di sini.

Jangan Lupakan Aftercare

Setelah mencukur bulu ketiak, jangan lewatkan perawatan setelahnya. Gunakan krim cukur yang tidak berbau.

Pastikan juga krim cukur tidak memiliki bahan dasar alkohol karena kulit ketiak sangat sensitif. Tunggulah satu atau dua menit sebelum Anda menggunakan deodorant.
Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait