Haid Berlangsung Lebih Lama? Ini 8 Alasannya

Setelah mengalami pubertas, semua wanita tentu akan mengalami menstruasi atau haid setiap bulannya. Periode dari menstruasi sendiri berlangsung beda pada tiap wanita. Namun yang paling umum haid hanya terjadi paling lama selama satu minggu. Jika lebih dari itu, bisa jadi Miss V sedang berusaha memberitahu Anda sesautu. 

Haid Berlangsung Lebih Lama? Ini 8 Alasannya

PROSES peluruhan dinding rahim yang tidak dibuahi oleh sperma atau dikenal dengan menstruasi umumnya hanya terjadi 2 sampai 7 hari dalam satu bulan. Durasi tersebut dapat berbeda pada tiap wanita.

Meskipun begitu, beberapa wanita faktanya mengalami menstruasi yang bisa dikatakan lebih lama dibanding periode normal. Menurut Tom Toth,MD, seorang ahli endokrin reproduksi di Boston IVF, periode menstruasi lebih dari 10 hari dan tiba-tiba berubah dapat menjadi tanda ada sesuatu yang normal.

Untuk itu Toth menyarankan wanita yang mengalami hal ini untuk segera berkonsultasi ke dokter. Tenang saja, karena siklus haid yang terlalu lama bukan berarti Anda mengalami suatu penyakit. Beberapa faktor di bawah ini juga dapat menjadi alasan haid berlangsung lebih lama. 

1. IUD

Penyebab paling umum menstruasi berlangsung lebih lama pada wanita muda adalah alat kontrasepsi, sejenis alat kontrol kelahiran yang ditempatkan langsung ke serviks Anda. Alat kontrasepsi yang biasa dipakai berasal dari dua jenis yaitu AKDR berbasis hormonal (seperti Paraguard) dan IUD hormonal berbasis progestin (seperti Mirena dan Skyla).

Jika Anda menggunakan salah satu dari dua alat kontrasepsi tersebut dan haid berjalan lama, bisa jadi hal tersebut merupakan efek samping penggunaan IUD. Toth mengatakan, pemasangan kedua jenis alat kontrasepsi tersebut memang dapat menyebabkan perdarahan yang tidak normal, terutama setelah penyisipan.

Tapi perlu diingat, jika haid berkepanjangan terus berlangsung setelah tiga siklus, Anda sebaiknya segera menemui dokter. Segera periksakan karena hal itu mungkin disebabkan oleh IUD yang keluar dari posisi atau tidak berfungsi baik di tubuh Anda.

2. Kehamilan

    Kehamilan ditandai dengan tidak adanya menstruasi. Namun ingat, tidak setiap kehamilan memiliki tanda demikian.

    "Penyebab umum untuk menstruasi yang tidak normal, termasuk pendarahan yang lebih lama, adalah kehamilan," ujar Toth. Untuk itu, karena tidak semua wanita mengalami pendarahan sebagai ciri kehamilan, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan darah untuk memastikan kehamilan.

    Woman Choice Strip + Wadah Urin, Rp 21.200,- ;  Beli di sini

    3. Polip dan Fibroid Uterus

    "Kelainan pada rahim, seperti polip atau fibroid dapat menyebabkan periode (haid) berkepanjangan karena merusak rongga endometrium yang dapat menyebabkan peningkatan aliran darah," ujar Toth.

    Hal itu mungkin terdengar menakutkan, tapi jangan panik. Polip dan fibroid sangat umum diderita 70 sampai 90 persen wanita yang berusia 50 tahun - dan dengan sendirinya mereka tidak menunjukkan adanya penyakit yang lebih serius, seperti kanker.

    Pertumbuhannya cenderung jinak serta seringkali tidak memiliki gejala dan jika terjadi, biasanya ditandai dengan menstruasi yang berkepanjangan. Kemungkinan besar dokter Anda hanya akan merekomendasikan untuk mengawasi penyakit tersebut, tapi jika menyebabkan rasa sakit atau tumbuh sangat besar, polip dan fibroid dapat diangkat melalui pembedahan.

    4. Keguguran Awal

    Pada masa awal kehamilan, beberapa wanita yang mengalami haid panjang tidak menyadari jika hal itu merupakan tanda keguguran awal. Hal itu lantaran mereka menganggap jika haid panjang merupakan tanda dirinya tidak hamil dan sedang mengalami perubahan hormon biasa. 

    Untuk itu penting bagi Anda memeriksakan keadaan kandungan, terlebih jika Anda dan pasangan baru saja melakukan hubungan intim agar kehamilan dapat diprediksi. 

    Baca juga: Hindari Makanan Ini saat Menstruasi

    5. PCOS

    Sindrom ovarium polikistik memengaruhi sekitar 10 persen wanita usia subur. Ini dinamai untuk kista yang tumbuh di ovarium dan sering membuat wanita tidak subur. PCOS juga menimbulkan malapetaka pada kadar hormon, menyebabkan kenaikan berat badan, pertumbuhan rambut berlebih, dan, ya, periode berkepanjangan, kata Toth.

    Anda akan berpikir bahwa tidak berovulasi akan memberi Anda kebebasan untuk mengalami pendarahan, tapi sebaliknya sering benar, tambahnya-tidak ada sel telur yang berarti siklus panjang. Jika Anda mengalami gejala PCOS ini, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

    6. Perimenopause

    Salah satu hal alami yang akan dialami wanita berusia 35 tahun ke atas adalah menopause. Ya selama masa memasuki menopause Anda akan mengalami beberapa perubahan hormon yang berdampak pada tubuh.

    Penurunan hormon secara bertahap tersebut dapat membuat siklus haid Anda jadi sedikit berantakan. Jadi, periode haid panjang yang Anda alami bisa saja terjadi karena hal ini. Namun perlu diingat, jika Anda masih berada dalam usia 20-an dan sudah mengalami ciri ini, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut. 

    Mustika Ratu Pre Meno Care Kaplet, Rp 33.400,- ; Beli di sini

    7. Alat Kontrol Kelahiran

    Selain alat kontrasepsi pada poin pertama, alat pengontrol kelahiran juga dapat menjadi penyebab haid Anda berlangsung lebih lama. Alasannya, obat semacam itu memang akan mempengaruhi hormon sehingga perubahan hormon tersebut bisa jadi penyebab Anda mengalami menstruasi dalam waktu yang panjang. 

    8. Penyakit Tertentu

    Penyebab terakhir mengapa siklus haid Anda berlangsung panjang adalah tanda adanya penyakit pada organ kewanitaan, seperti kanker hematologi (darah). Sebenarnya, pendarahan vagina yang tidak normal - seperti pendarahan setelah hubungan seks, pendarahan dan bercak di antara periode menstruasi, dan haid dengan jangka waktu lama adalah tanda kanker serviks pertama dan kadang-kadang menjadi satu-satunya menurut American Cancer Society.

    Pastikan Anda tetap melakukan semua tes Pap smear dan HPV. Konsultasikan kepada dokter dan beritahukan riwayat keluarga tentang kanker wanita. Segera hubungi dokter saat mengalami gejala-gejala ini untuk mendeteksi dini apakah Anda mengidap penyakit pada organ kewanitaan.

     

    Itu dia sejumlah alasan periode haid lebih lama. Jadi, mulai sekarang Anda harus sedikit lebih waspada dengan periode menstruasi yang dialami, terlebih jika mengalami gejala-gejala yang aneh.

    Selain itu, Anda juga bisa rutin mengonsumsi suplemen kesehatan Miss V untuk menjaga kesehatan area wanita Anda. Suplemen kesehatan Miss V yang tepat akan membantu Anda untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan.

    Kembali ke blog

    Tulis komentar

    Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Artikel terkait