Pernahkah Anda mendapati penis tiba-tiba berubah warna? Tidak selalu normal, warna Mr. P yang berubah seperti keunguan harus diwaspadai karena bisa menjadi indikasi adanya penyakit tertentu.
SAMA seperti vagina, penis merupakan organ intim yang sensitif dan perlu perawatan khusus. Bukan tanpa alasan, kesehatan penis sangat penting agar proses ekskresi dapat berjalan lancar serta hubungan intim bersama pasangan juga baik-baik saja.
Meskipun demikian, penis juga tetap saja dapat mengalami gejala-gejala penyakit yang harus Anda waspadai. Salah satu gejala penyakit pada penis yang harus Anda perhatikan adalah perubahan warna penis menjadi ungu.
Jika warna penis berubah sedikit kemerahan saat Anda bercinta dengan pasangan, hal tersebut wajar-wajar saja. Namun jika Mr.P berwarna keunguan, waspadalah karena mungkin 5 alasan berikut jadi penyebab perubahan warna pada penis.Â
Â
1. Penis Anda mengalami memar
Alasan pertama penis Anda berwarna ungu adalah memar. Memar biasanya terjadi akibat pembuluh darah di bawah kulit robek dan membuat permukaan kulit Mr.P menjadi ungu, biru, hijau atau hitam.
Memar sendiri bisa diakibatkan karena tidak sengaja membuat penis terjepit di risleting, menabrak sesuatu atau karena melakukan rough sex dengan pasangan.
Tidak hanya itu, penis juga akan lebih rentan mengalami memar jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah. Kabar baiknya, memar kecil tidak terasa sakit dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Namun apabila memar pada penis Anda disertai dengan rasa sakit dan tak kunjung hilang sebaiknya segera hubungi dokter.
Conprosta, Rp 40.000,- ; Beli di sini
2. Penis Anda patah
Penis patah merupakan penyakit pada penis yang memang benar adanya. Walaupun tidak memiliki tulang, penis memiliki otot ligamen dan jaringan otot yang dapat kewalahan dan ‘patah’.
Penis patah sering terjadi karena kecelakaan saat berhubungan seks, terlebih jika Anda melakukan rough sex dengan posisi seks doggy style. Penis patah juga dapat dikarenakan oleh trauma ketika Anda mengalami kecelakaan mobil atau kecelakaan lain.
Penis patah biasanya terjadi saat jaringan otot robek sehingga menimbulkan rasa sakit yang hebat, pembengkakan serta perubahan warna penis menjadi ungu gelap.
Kondisi penis patah hampir mirip dengan terung ungu dari bentuk dan warnanya. Ketika Anda mengalami ini langsung pergi ke UGD agar ditangani oleh dokter.Â
Baca juga: Awas! 9 Posisi Ini Bisa Bikin Penis Cedera!
3. Penis Anda mengalami reaksi alergi
Mengonsumsi obat tertentu dapat menyebabkan reaksi laergi. Obat-obatan tersebut biasanya adalah antibiotik, penghilang nyeri, anti kejang dan anti psikotik.
Obat tersebut biasanya memiliki reaksi alergi dengan munculnya ruam keunguan pada kulit termasuk kulit penis. Bila ruam disertai rasa sakit dan kulit mengelupassert melepuh, Anda mungkin mengalami sindrom Stevens-Johnsons.
Sindrom tersebut biasanya merupakan respon hipersensitif terhadap beberapa jenis obat dan pemicu infeksi lainnya. Meskipun jarang terjadi tapi sindrom ini lebih rentan terjadi pada pria.
Jika Anda mengalami ruam setelah minum obat segera hubungi dokter untuk memeriksa lebih lanjut tentang adanya kemungkinan reaksi alergi.
4. Anda memiliki purpura
Purpura adalah bentol kecil berwarna ungu yang muncul pada kulit terutama pada bagian penis, bokong, kaki bagian bawah dan siku tangan. Bentol ini disebabkan oleh pembuluh darah yang bocor.
Bentol ini umumnya tidak sakit namun dapat disertai sakit perut, nyeri sendi dan bengkak dan nyeri pada skrotum. Penyakit ini muncul biasanya karena penderitanya juga memiliki penyakit autoimun (gangguan sistem kekebalan tubuh).Â
Radang atau munculnya purpura ini karena sistem imun pada tubuh menyerang pembuluh darah dan menyebabkan pembuluh pada penis menjadi radang. Penyakit ini tidak membahayakan namun Anda direkomendasikan untuk menemui dokter untuk diberikan obat anti radang.
Nutrimax Prost Care Naturecaps, Rp 210.000,- ; Beli di sini
5. Anda terjangkit penyakit menular seksual
Jika mendapati ada titik berwarna ungu pada penis dan disertai rasa sakit, besar kemungkinannya Anda terjangkit penyakit menular seksual herpes atau sifilis.
Penyakit herpes dimulai dengan munculnya gelembung pada kulit kelamin, kemudian berubah menjadi kemerahan atau keunguan dan mengeluarkan cairan berwarna bening atau kekuningan.
Sementara itu pada sifilis, gejala yang terjadi biasanya muncul bentol dengan warna merah atau ungu yang bulat, kencang dan tidak terasa sakit.
Jika Anda mengalami salah satu dari gejala tersebut segera hubungi dokter agar cepat ditangani. Semakin cepat ditangani akan semakin cepat sembuh.
Penderita sifilis gejala awal biasanya diberikan antibiotik. Virus herpes tidak dapat dihilangkan namun dengan perawatan yang benar Anda bisa mencegahnya datang lagi. Pengobatan dengan antivirus dapat mengurangi rasa sakit dan membantu menghilangkan rasa nyeri yang Anda alami.
Hindari aktivitas seksual apapun selama Anda terjangkit penyakit menular seksual dan selalu gunakan kondom setiap berhubungan seksual sekalipun negatif terhadap penyakit menular seksual.
Untuk mengetahui alasan yang tepat, tentunya Anda harus mengkonsultasikan kondisi tersebut kepada dokter. Ini adalah langkah yang paling tepat mengingat pentingnya deteksi dini terhadap penyakit atau kondisi tertentu pada penis Anda. Ingat, kesehatan organ seksual adalah hal yang penting baik bagi pria atau pun wanita.
Sumber:
9 Reasons Why Your Penis Might Turn Purple. https://www.menshealth.com/health/g19408900/purple-penis-causes/. Dilansir dari 2 April 2018.
1 komentar
Apakah perubahan warna mr.p bisa disebabkan oleh hal lain