Anda biasanya mengoleskan gel cukur atau krim sebelum mulai membersihkan janggut atau kumis, namun apakah Anda tahu mengapa harus melakukannya?
INI karena janggut dan kumis memiliki rambut yang kasar dan tajam, sementara kulit wajah bertekstur lembut, membuat memotong janggut dan kumis sangatlah sulit tanpa melukai kulit.
Dalam pemakaiannya, gel atau shaving cream yang bagus akan menjadi sumber pelembab agar janggut dan kumis lebih mudah dicukur, menjadi lubrikasi dengan membuat lapisan tipis antara kulit dan pisau cukur untuk mengurangi kemungkinan terluka.
Selain itu, gel dan krim cukur dapat menjadi penanda area wajah yang sudah dicukur, dan juga menjadi pelembut dan penyegar kulit sehabis mencukur janggut dan kumis.
Walaupun keduanya bekerja dengan cara yang sama, manakah yang lebih efektif, gel cukur atau krim cukur?
Gel Cukur
Gel cukur pada umumnya memiliki lebih banyak busa dan lubrikasi dibanding krim cukur.
Karena itu, gel cukur lebih melancarkan gerakan pisau cukur dan mengurangi kemungkinan kulit wajah terluka karena tebalnya lapisan busa yang dihasilkan gel cukur.
Gel cukur juga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang memiliki kulit sensitif dan atau ingin menghindari penyumbatan pori-pori yang biasanya terjadi pada krim cukur karena gel cukur pada umumnya tidak mengandung minyak buatan.
Dalam membeli gel cukur, perhatikan juga komposisinya dan pilihlah yang memiliki kandungan alami dan hindari komposisi bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi.
Komposisi yang dapat melembabkan kulit adalah aloe dan shea butter, sementara calendula dan castor oil dapat mengobati kulit Anda yang mungkin tergores pisau cukur.
Baca Juga :Â 4 Teknik Mencukur Kumis dan Jenggot untuk Anda yang Ingin Tampil Kece!
Krim Cukur
Dibandingkan gel cukur, saat diaplikasikan, krim cukur terasa lebih ringan di wajah dibanding gel.
Selain itu, krim cukur juga lebih mudah dibersihkan dari wajah. Krim cukur yang bagus harus memenuhi beberapa kriteria : harus basah dan mengangkat rambut wajah untuk mempermudah proses cukur, sekaligus merawat, melembabkan, dan menjaga kulit anda dari goresan pisau cukur.
Untuk memastikan krim cukur Anda cocok untuk jenis kulit apapun, pastikan bahwa komposisi dari krim cukur yang Anda beli memiliki bahan alami seperti minyak kelapa, sandalwood, dan gliserin -- yang dapat membantu melembabkan kulit selama dan setelah mencukur.
Jadi, krim atau gel cukur yang lebih baik untuk mencukur? Sebenarnya keduanya memiliki kemiripan, namun gel hanya memiliki tekstur lembut dan lebih banyak busa dibanding krim cukur.
Namun, jika Anda tidak menyukai hal tersebut, krim cukur dapat menjadi pilihan karena lebih ringan saat diaplikasikan di kulit.
Namun, yang terpenting adalah untuk mencari produk dengan bahan alami yang dapat merawat kulit Anda sekaligus membuat Anda merasa bersih dan segar.