Baru-baru ini tren menumbuhkan rambut wajah seperti jenggot, kumis, atau brewok mungkin memberikan kesan muda. Tapi ternyata menumbuhkan rambut wajah bukanlah hal yang baru. Sepanjang sejarah, gaya model terhadap jenggot telah banyak bervariasi. Penasaran seperti apa perkembangan jenggot dari masa ke masa? Yuk intip ulasannya di bawah ini.
PADA Abad Pertengahan, jenggot dan kumis ditampilkan sebagai simbol kejantanan seorang ksatria dan kehormatan. Sementara kebanyakan bangsawan dan ksatria yang berjenggot, rohaniwan Katolik umumnya diharuskan untuk mencukur bersih jenggot mereka, seperti yang dipahami sebagai simbol selibat. Namun seperti yang biasa kita lihat, di era sekarang kebanyakan pria berlomba-lomba untuk menumbuhkan jenggot mereka tidak peduli dilihat dari status sosialnya atau agama apapun. Bahkan mereka tidak keberatan untuk menggunakan obat penumbuh jenggot supaya tidak ketinggalan tren ini. Sebelum Anda mulai mengikuti tren menumbuhkan jenggot, sebaiknya ketahui dulu sejarah perkembangan jenggot dari masa ke masa berikut ini.
TAHUN 1850-an ke 1880-an
Tahun 1850-an awal adalah masa-masa yang elegan dan gaya, jenggot tampil mana-mana. Sebuah jenggot mengisyaratkan maskulinitas dan kesehatan, dan adanya variasi yang tak berujung. Beberapa jenggot tumbuh tidak menentu dari bagian bawah wajah pria, sementara di jenggot beberapa pria tumbuh bersama dengan kumis.
TAHUN 1920-an dan 1930-an
Pada zaman ini, hanya orang-orang tua yang memiliki tampilan berjenggot. Pada tahun 1920 dan 1930-an, jenggot tidak lagi dihitung sebagai rambut wajah yang trendi. Dengan melihat beberapa foto arsip lama, kebanyakan hanya laki-laki dari usia lanjut yang memiliki jenggot.
Baca juga:Â Tips Menumbuhkan Jenggot secara Cepat dan Alami
TAHUN 1940 dan 1950-an
Di era 1940 dan 50-an, jarang pria yang menumbuhkan rambut wajah, kecuali gaya model jenggot kambing. Menumbuhkan rambut wajah masih cukup jarang selama waktu itu, tapi berjanggut kambing yang membuat tren ke dalam budaya populer dengan tampilnya musisi seperti beatniks dan musisi jazz berpengaruh di '40s.
TAHUN 1960
Pada tahun ini, jenggot adalah simbol dari kreativitas dan pemberontakan. Tampilan dicukur bersih masih populer di awal 1960-an. Ada beberapa yang cenderung berjenggot, seperti jenggot kambing dan jenggot berantakan. Tapi dilihat dari foto arsip, mereka yang menumbuhkan jenggot sebagian besar adalah pekerja kreatif seperti penulis, pembuat film dan revolusioner seperti Che Guevara. Jelas bukan gaya untuk kantor.
TAHUN 1970-an
Dengan munculnya budaya hippie dan disko di tahun 70-an, jenggot penuh yang lebat juga tampil kembali. Pada 1970-an rambut wajah dan perawatan pria lebih bervariasi dari sebelumnya. Tata kecantikan rambut tidak hanya untuk perempuan dan laki-laki pada umumnya, tapi juga untuk perawatan keseluruhan rambut yang ada seperti jenggot dan kumis. Pengaruh band-band seperti The Beatles dan Bee Gees juga tidak bisa diabaikan, menumbuhkan jenggot memang terlihat gaya tetapi kumis adalah penampilan yang lebih stylish.
Baca juga: Tips Perawatan Jenggot di Cuaca Panas
TAHUN 90-an
Berkat munculnya budaya perusahaan dan konservatisme politik, tampilan wajah yang disukur bersih menjadi hits kembali seperti pada tahun 60-an. Sesekali memang ada yang muncul dengan kumis yang tumbuh, namun tidak untuk jenggot yang lebat. Di tempat kerja, banyak yang mengadopsi gaya kulit yang mulus seperti bayi. Tetapi itu semua mulai berubah di awal 90-an ketika band-band alternatif yang populer menjadi lebih terkenal. Musisi di band-band seperti Nirvana, Anthrax dan Everclear mengenakan berbagai gaya rambut wajah mulai dari soul patch hingga dyed beards.
AWAL TAHUN 2000
Pada awal 2000-an, jenggot yang kembali tren tampil menjadi sedikit berantakan dan terlihat seperti tambal sulam. Setelah soul patch dari tahun 90-an, persilangan dari jenggot kambing dan brewok berantakan menjadi tampilan yang lebih populer. Selebriti seperti Keanu Reeves, Matt LeBlanc, dan Colin Farrell menumbuhkan jenggot yang membangkitkan kesan acuh tak acuh. Jenggot ekstra-shaggy tetap populer juga sebagian berkat bintang seperti Brad Pitt dan Johnny Depp.
Â