Gaya Hidup Sudah Baik tapi Bagaimana dengan Kehidupan Seks Anda?

Kesehatan merupakan aset tak ternilai harganya bagi semua orang, mulai dari dokter Anda ke pasangan hingga ke Fitbit Anda, Anda memiliki seseorang yang selalu memantau exercise yang Anda lakukan, kecukupan nutrisi dan kebiasaan tidur Anda.

Gaya Hidup Sudah Baik tapi Bagaimana dengan Kehidupan Seks Anda?

EXERCISE, nutrisi, dan tidur merupakan gaya hidup terpenting di mana setiap bagian memiliki perannya yang signifikan untuk tetap menjaga tubuh Anda terhindar dari sakit, namun seringkali Anda melupakan hal lainnya yang tak kalah penting bagi kehidupan Anda.

Tingkat aktivitas seks menurun

Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Archives of Sexual Behavior pada tahun 2017 menunjukkan bahwa orang Amerika yang memilih tinggal bersama memiliki tingkat hubungan intim lebih rendah dari pada waktu sebelumnya. khususnya pada rentang tahun 2004 hingga 2014 menunjukkan bahwa tingkat seks pasangan di Amerika yang tinggal bersama menurun sebanyak 16 kali dalam setahun. Sedangkan untuk pasangan dewasa paling tidak kehilangan Sembilan waktu hubungan intim dengan pasangan setiap tahunnya.

Tentu saja hasil ini juga dipengaruhi oleh faktor usia wanita produktif yang makin menua. Wanita yang dahulu sebagai baby boomers saat ini sudah mencapai usia tua, setidaknya pada usia 65 tahun secara alamiah gairah seks menurun drastis apalagi bagi wanita. Namun ini tetap tidak dapat menjelaskan fenomena yang terjadi berkaitan dengan pasangan usia produktif namun mereka juga mengurangi jumlah aktivitas seks mereka dibandingkan dengan orang tua atau nenek-kakek mereka lakukan sebelumnya.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak hanya gairah seks saja yang menurun namun tingkat kebahagiaan mereka juga mengalami penurunan. Para peneliti menduga bahwa terdapat beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi fenomena ini seperti stres, tekanan kerja, perkembangan teknologi yang sangat pesat, stres terhadap kehidupan sosial dan budaya, tekanan ekonomi, isu terorisme dan masalah internasional. Namun jika tingkat kebahagiaan dan kehidupan seks mengalami penurunan dalam jumlah dan waktu yang bersamaan, maka selanjutnya yang menjadi pertanyaan adalah apakah terdapat hubungan dari keduanya?

Salah satu pakar terapis seks terkemuka Dr. Holly Richmond mengatakan bahwa adanya fenomena penurunan kebahagiaan dan aktivitas seks bisa saja disebabkan karena perkembangan zaman yang makin modern di mana interaksi banyak dilakukan melalui online internet dan memperpendek durasi tatap muka satu sama lain sehingga tidak ada intensitisitas pada sebuah hubungan yang ideal. Dr. Richmond juga menambahkan bahwa itu juga menjadi salah satu sebab terjadinya stres dan hilangnya kebahagiaan sehingga berkaitan pula pada kehidupan seks.

Seks seringkali dianggap sebagai barang mewah di dunia, sesuatu yang setiap orang inginkan di dunia ini namun ketika terdapat pilihan antara seks atau tidur, seks atau bekerja, seks atau olahraga, seks seharusnya menjadi pilihan pertama yang harus dilakukan.

Seks memiliki peran penting dalam menentukan kesehatan dan kebahagiaan

Masalahnya adalah seks tidak hanya merupakan sebuah kemewahan di dunia saja namun seringkali memilki hubungan intim dengan kualitas baik dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, terlepas dari faktor lainnya.

Saat ini masih banyak orang yang menganggap bahwa seks adalah hal lain yang berbeda dari aspek kesehatan. padahal ini sangat berkaitan. Misalnya saja pria yang mengalami disfungsi ereksi dapat dijadikan salah satu indikasi bahwa pria tersebut juga mengidap penyakit kardiovaskuler yang lebih luas. Contoh lain misalnya masturbasi sebenarnya dapat digunakan untuk mengatasi masalah susah tidur dan menonton film dewasa dapat meningkatkan perasaan senang dan bahagia.

Faktanya, memilki gairah seks yang cukup dewasa ini sangatlah penting sebagai salah satu alat untuk mencegah stres dan mendapatkan kebahagiaan serta hidup sehat di era modern ini. sebuah penelitian dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa pekerja yang memiliki kehidupan seks baik dan teratur akan cenderung lebih senang dalam menjalani pekerjaannya dan juga memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena saat seseorang melakukan hubungan seks akan melepaskan hormon dopamin, hormon yang membuat bahagia dan juga melepaskan hormon oktosin.

Tentu saja masalah memutuskan untuk memiliki kehidupan seks yang baik adalah pilihan Anda masing-masing. namun jika dapat diusahakan sebaiknya Anda dan pasangan saling komitmen untuk memiliki kehidupan seks yang sehat dan teratur supaya juga dapat meningkatkan kesehatan baik bagi Anda maupun pasangan.

Baca juga: Inilah Manfaat Berhubungan Intim yang Tidak Anda Sadari

Prioritaskan seks saat Anda merasa Anda tidak menginginkannya

Satu hal yang harus diketahui, seks bagus untuk Anda. Namun masalahnya terkadang Anda tidak menginginkan seks pada saat-saat tertentu terutama saat Anda sedang stress. Padahal melakukan hubungan seks saat Anda stress atau sakit justru akan membuat Anda lebih baik. jadi, abaikan saja perasaan “tidak menginginkan” seks itu.

Pasangan yang memiliki gairah seks rendah karena beberapa hal justru akan mengalami pengalaman seks yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang sebenarnya dalam keadaan biasa saja. Jadi, mulai saat ini sebaiknya Anda membuat jadwal seks Anda dengan pasangan entah itu hubungan intim, kissing, masturbasi dan lainnya. jika perlu Anda dapat membuat reminder di smartphone Anda. Tentu saja ini akan membuat anda memiliki hidup sehat.

Baca juga: Penting: Buat Jadwal Bercinta Anda

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait