Ejakulasi Wanita Sama Dengan Urine? Ini Faktanya!

Selama ini, masih banyak orang yang memperdebatkan keberadaan ejakulasi wanita. Sebagian menganggap ejakulasi wanita benar-benar terjadi, sebagian menganggap sebaliknya. Lantas, bagaimana pendapat para ahli terkait masalah ini?

Ejakulasi Wanita Sama Dengan Urine? Ini Faktanya!

MASALAH seksualitas dan ejakulasi memang selalu menarik untuk dibahas. Ejakulasi dapat dimaknai sebagai proses pengeluaran cairan sesaat setelah mencapai orgasme ketika berhubungan intim.

Selama ini, ejakulasi lebih identik dengan kaum pria. Pasalnya, para pria cenderung lebih mudah menunjukkan kapan mereka berejakulasi, yakni dengan pengeluaran sperma.

Lantas, bagaimana dengan wanita? Apakah wanita akan mengeluarkan cairan dari organ intim mereka setelah berhubungan intim dan mencapai orgasme? Apakah mungkin wanita juga berejakulasi?

Pendapat tentang keberadaan ejakulasi wanita masih menimbulkan pro dan kontra. Sebagian ada yang menganggap bahwa libido wanita yang meninggi sebelum dan saat berhubungan intim akan berujung pada orgasme.

Hasil dari orgasme akan berdampak pada ejakulasi. Ejakulasi wanita lazim disebut dengan istilah squirting. Cairan yang keluar saat squirting memiliki tekstur dan warna serupa urine. Namun, banyak yang meyakini bahwa cairan tersebut lebih kental daripada urine.

Pendapat tentang keberadaan ejakulasi wanita juga diperkuat dengan stigma yang kerap ditemukan pada film porno. Pada film porno, seringkali bintang utama wanita mengalami squirting sesaat setelah mereka melakukan hubungan intim dan merasakan orgasme. Tak heran jika orang yang melihatnya berpikir bahwa ejakulasi wanita sangat mungkin terjadi.

Lantas, Apakah Ejakulasi Wanita Memang Benar Adanya?

jual suplemen vitalitas wanita lengkap dan murahBagi Anda yang meyakini bahwa ejakulasi wanita sangat mungkin terjadi, mungkin Anda harus berpikir ulang. Pasalnya, pada 24 Desember, sekelompok ilmuwan dari Prancis mengeluarkan hasil penelitian mereka tentang ejakulasi wanita, khususnya squirting.

Mereka melakukan terhadap cairan yang keluar dari organ intim wanita saat melakukan squirting. Dari penelitian tersebut, terbukti bahwa cairan tersebut, tak lain dan tak bukan, adalah cairan urine biasa.

Sehubungan dengan hasil penelitian tersebut, para peneliti yang bersangkutan menjelaskan bahwa mereka juga melakukan pemeriksaan USG di area perut dan kandung kemih para wanita yang cairannya menjadi bahan penelitian. Dari pemeriksaan tersebut, terlihat bahwa selama melakukan hubungan intim, wanita cenderung mengalami perasaan ingin buang air kecil.

Hal tersebut terjadi karena area kandung kemih yang letaknya berdekatan dengan Miss V. Gesekan yang terjadi selama berhubungan intim membuat area kandung kemih ikut bekerja. Namun, pengeluaran urine tidak terjadi saat berhubungan intim, melainkan sesaat setelah hubungan intim selesai dilakukan. And yes, urine tersebut keluar pada momen “squirting”.

Baca juga: Ini Dia 3 Fungsi Orgasme Wanita

Lalu, Mengapa Banyak Orang Berpikir Squirting Nyata Adanya?

jual obat kuat wanita murah dan lengkapTemuan dari para peneliti Prancis tersebut tentu memancing pro dan kontra. Bagi mereka yang selama ini tidak memercayai keberadaan ejakulasi wanita tentu akan mendukung pendapat para peneliti tersebut.

Mereka yang menolak keberadaan squirting umumnya melihat dari sisi biologis, seperti anatomi tubuh wanita yang tidak mungkin menghasilkan cairan ejakulasi layaknya sperma akibat ketiadaan prostat. Namun, bagi mereka yang memercayai keberadaan squirting, tentu pendapat para peneliti tersebut sulit diterima.

Bagi para pasangan, terutama para pasutri, tujuan utama dari berhubungan intim adalah tercapainya kepuasan antara satu sama lain. Ukuran dari tercapainya kepuasan tersebut adalah dengan tercapainya orgasme dan keluarnya cairan dari orgasme, seperti sperma pada pria.

Saat wanita mengalami squirting dan mengeluarkan cairan dari proses tersebut, seringkali terjadi salah kaprah, salah satunya banyak yang menganggap cairan tersebut adalah “cairan kepuasan” layaknya sperma. Akibatnya, squirting dianggap sebagai simbol kepuasan tertinggi seorang wanita saat berhubungan intim.

Tingkat seksualitas wanita pun dianggap tinggi jika berhasil mencapai squirting. Tak heran jika pria memercayai keberadaan squirting dan berharap pasangannya dapat mencapai hal tersebut.

Baca juga: 10 Fantasi Seksualitas Wanita Terpopuler

Hal lain yang membuat keberadaan ejakulasi wanita atau squirting dipercaya banyak orang adalah pengaruh media, terutama pornografi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, masih banyak film porno yang menampilkan bintang utama wanitanya mengalami squirting setelah mencapai orgasme. Hal tersebut berhasil menggiring opini publik dan memercayai bahwa squirting benar adanya, dan cairan yang keluar saat squirting adalah cairan ejakulasi, layaknya sperma pada pria.

Jadi, bagaimana menurut Anda? Apakah wanita dapat berejakulasi? Atau justru ejakulasi wanita sangat mungkin terjadi?

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait