Fantasi seks memang bisa meningkatkan gairah bercinta. Namun, hal ini kadang terkendala pada cara menyampaikannya kepada pasangan. Rasa takut dianggap aneh atau ditolak terkadang menyertai. Agar Anda tak merasa seperti ini, yuk simak tips menyampaikan fantasi seks kepada pasangan.
MESKI merupakan hal wajar, memiliki fantasi seks tertentu kadang membuat kita malu. Menyampaikannya kepada pasangan pun rasanya kelu karena takut dianggap aneh, di-judge, dan ditolak mentah-mentah. Kita melupakan ada potensi fantasi seks kita diterima oleh pasangan dan justru dapat meningkatkan gairah bercinta bersamanya.
Maka dari itu, tak ada salahnya kok menyampaikan fantasi seks kepada si dia. Siapa tahu ini bisa jadi cara untuk meningkatkan gairah bercinta. Dikutip dari cosmopolitan.com, inilah tips menyampaikan fantasi seks kepada pasangan yang bisa Anda coba.
Tanamkan dalam Benak Bahwa Tidak Ada Fantasi Seksual yang Aneh
Fantasi seks tidak berarti penyimpangan perilaku seksual. Berfantasi adalah hal yang wajar. Fantasi mungkin gila, mungkin pula biasa-biasa saja. Namun, tak ada fantasi yang menyimpang.
Oleh karenanya, tak perlu takut menyampaikannya kepada pasangan. Sebaliknya, jika pasangan menyampaikan fantasinya, jangan bilang ia aneh jika fantasi seksualnya tak masuk akal bagi Anda. Katakan saja bahwa ia memiliki pemikiran seksual yang kreatif.
Pahami Bahwa Ia Adalah Orang yang Paling Anda Percaya
Ketika muncul rasa malu dalam benak Anda untuk menyampaikan fantasi seksual kepada pasangan, sadarilah bahwa ia adalah orang yang paling Anda percaya dan hormati. Jadi, berbagi dengannya tak seharusnya jadi hal yang menakutkan.
Jika memang Anda ingin menyimpan fantasi seksual untuk diri Anda sendiri, ya tidak apa-apa. Namun, hal ini akan menjadi masalah ketika Anda tidak mendapatkan kepuasan seksual yang cukup karena apa yang Anda alami tidak sejalan dengan fantasi.
Akan jadi hal yang sangat menyedihkan jika Anda berakhir dengan membenci pasangan hanya karena tak bisa atau tak pernah membicarakan fantasi seksual.
Katakan dengan Cara Ini
Saat membicarakan fantasi seksual Anda, libatkanlah pasangan dalam cerita Anda. Misalnya, “Sayang, aku punya ide untuk seks yang akan kamu suka, deh.” Dengan melibatkan dia dalam cerita Anda, dia akan merasa diperhatikan kepentingannya.
Jika Anda terlalu malu mengatakan secara eksplisit, cobalah berpura-pura dengan mengatakan bahwa Anda melihat ide seks yang menyenangkan dari televisi atau media sosial.
Atau, jika Anda menyadari fantasi seks Anda terlalu unik dan berat dilakukan, cobalah sampaikan dari yang ringan-ringan dulu. Jika ia sudah setuju, beranjaklah ke fantasi yang lebih unik dan menantang.
Bagaimana Jika Ia Menolak?
Jika pasangan menolak ide fantasi seksual Anda, jangan langsung ngambek dan mendiamkan pasangan. Sebaiknya, tanyakan baik-baik kepadanya mengapa fantasi seksual Anda ditolak olehnya.
Mungkin saja, bukan ia tak mau memenuhi kebutuhan, tapi mungkin ia pernah trauma atau mengalami hal tidak mengenakkan dengan aktivitas yang berada dalam fantasi seksual Anda.
Kemudian, cobalah buka diskusi tentang fantasi seksual secara umum. Dari situ, Anda akan tahu fantasi seksual seperti apa yang bisa ia lakukan. Siapa tahu dia bisa melakukan aktivitas seksual yang ada dalam fantasi Anda, tapi dengan gaya berbeda. Who knows?
Itulah tips menyampaikan fantasi seksual kepada pasangan. Selamat mencoba nanti malam dan semoga fantasi Anda disambut baik oleh pasangan, ya.
Sumber:
How to Tell Your Partner About your Sexual Fantasies. https://www.cosmopolitan.com/uk/love-sex/sex/a24426371/how-to-talk-about-sexual-fantasies/ Dilansir dari 30 Juli 2019.