Masalah kehamilan bisa jadi bukan menjadi masalah pada wanita saja namun juga para pria. Tingkat kesuburan pria memengaruhi cepat tidaknya terjadi kehamilan. Jika Anda saat ini sedang dalam masalah kesuburan, mungkin yang harus Anda perhatikan adalah model pakaian dalam yang Anda gunakan. Para pria di seluruh dunia harus mengetahui hal ini!
SUDAH lama menjadi perbincangan bahwa celana dalam yang digunakan pria dan posisi yang dipegang pada tubuh dapat berdampak pada kualitas sperma dan penelitian terbaru saat ini juga telah mendukung hasil dugaan tersebut.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria yang menggunakan celana dalam pria tidak telalu ketat dan hanya digunakan setengah hari saja memiliki resiko kerusakan DNA pada sperma lebih rendah dibandingkan dengan pria yang selalu mengenakan celana dalam ketat sepanjang hari.
Memiliki jumlah sperma rendah merupakan masalah kesuburan utama yang dihadapi oleh para pria, sebanyak 50 persen pria mengalami masalah ini yang berkaitan dengan infertilitas. Untungnya, penyebab masalah ini tidak selalu kronis dan sulit diobati. Terkadang, perubahan gaya hidup yang sederhana bisa menjadi solusi cara memperbanyak sperma.
Mengenai jumlah sperma rendah
Pada pria sehat, setiap ejakulasi berisi jutaan sel sperma yang sehat. Untuk bisa menyebabkan kehamilan, beberapa sel sperma ini harus masuk ke dalam serviks, menuju uterus dan masuk pada tuba falupi, dimana satu sel sperma akan masuk dan membuahi satu sel telur. Karena perjalanan ini tidak begitu mudah dan banyak rintangan, maka dibutuhkan banyak sperma untuk bisa menyebabkan hehamilan.
Terkadang, tubuh tidak bisa memproduksi cukup sperma untuk bisa mendapatkan kehamilan. Karena masalah ini cukup umum dialami oleh pria, maka tes perhitungan jumlah sperma akan dilakukan oleh dokter jika Anda diduga menderita masalah ini. jika Anda memiliki jumlah sperma rendah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membuat pasangan Anda cepat hamil.
Baca juga: Mandi Air Dingin Tingkatkan Libido & Kesuburan? Cek Faktanya!
Celana boxer vs brief
Satu dari penyebab rendahnya jumlah sperma pada pria adalah gaya hidup – meskipun sederhana dan dianggap sepele namun berdampak pada jumlah sperma. Testis harus dalam keadaan optimal untuk bisa memproduksi sperma. Suhu udara di bagian testis seharusnya lebih rendah dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, perubahan beberapa derajat suhu di testis dapat memengaruhi produksi sperma.
Celana dalam dan pakaian ketat dapat menyebabkan peningkatan suhu di bagian testis, membuat suhu lebih tinggi daripada suhu normal seharusnya. Jadi, sebaiknya Anda menggunakan celana dalam pria yang longgar atau seperti kolor jika Anda dan pasangan sedang dalam program kehamilan. Selain itu, Anda juga harus menghindari aktivitas di dalam kolam air hangat atau sauna.
“Bagi pria yang sedang dalam program kehamilan, jenis pakaian yang digunakan pada siang dan malam hari akan berpengaruh pada kualitas semen sperma mereka” kata pimpinan peneliti, Katherine Sapra dari US National Institute of Child and Human Development. “Mengurangi tekanan pada tubuh saat tidur akan mengurangi fragmentasi DNA, kualitas semen sel sperma pria akan lebih baik dan berkualitas saat mereka mengenakan celana dalam longgar saat siang hari dan tidak mengenakan apa-apa saat tidur.”
Penelitian dilakukan pada 500 pria dalam satu tahun, meneliti pada pengaruh model celana dalam pria yang dikenakan terhadap kualitas sperma mereka. Peneliti menemukan bahwa pria yang tidur telanjang dan menggunakan celana dalam longgar saat melakukan aktivitas sehari-hari memiliki 25 persen lebih rendah mengalami fragmentasi DNA dibandingkan dengan para pria yang selalu mengenakan celana dalam ketat setiap harinya. Meskipun sampel yang digunakan cukup rendah, namun hasil tersebut bisa dijadikan patokan dan data empiris bahwa mengenakan pakaian yang benar mampu meningkatkan kesuburan pria.
Baca juga: Serba-serbi Celana Dalam Pria Boxer Brief
Ini tidak cukup hanya dengan menggunakan celana boxer saja untuk bisa mempermudah kehamilan. Butuh beberapa minggu bagi tubuh untuk memproduksi sperma yang sehat, dan adanya gangguan beberapa waktu saja bisa memengaruhi cara memperbanyak sperma. Rencanakan untuk selalu menjaga gaya hidup Anda sampai pasangan Anda benar-benar hamil.
Jika Anda mengenakan celana dalam brief, beralihlah menggunakan celana dalam boxer saja akan menjadi rekomendasi dari dokter untuk meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan. Jika Anda melakukan hal ini lebih dari 6 bulan dan ternyata pasangan Anda tidak kunjung hamil, maka mungkin ada penyebab lain dan solusi lain untuk meningkatkan kualitas sperma Anda.