Cegah Mulut Bau di Bulan Puasa dengan 10 Makanan Ini!

Di bulan puasa, mulut bau adalah masalah yang ditakuti kebanyakan orang. Tips agar puasa mulut tidak bau yang utama adalah untuk menjaga kesehatan dan kebersihan mulut, serta asupan makanan yang dikonsumsi.

Cegah Mulut Bau di Bulan Puasa dengan 10 Makanan Ini!

MAKANAN memang dapat mempengaruhi bau mulut, namun bukan makanan itu sendiri yang menjadi alasan kenapa saat puasa mulut kita bau, melainkan bakteri yang yang tertinggal setelah dikunyah. Saat makanan dikunyah di dalam mulut, makanan yang tersisa menjadi sulfur yang akhirnya menjadi sumber bau mulut.

Untuk menghindari mulut bau di bulan puasa, berikut berbagai makanan yang dapat dikonsumsi saat sahur maupun berbuka!

1. Buah dan Sayuran Segar

Buah dan sayuran segar seperti seledri, timun, pir, dan apel dapat membantu menghilangkan bau mulut. Selain karena dapat membantu mulut memproduksi ludah (yang merupakan alasan kenapa saat puasa mulut kita bau), jenis makanan ini juga membantu menghilangkan bakteri yang membuat bau mulut dari teksturnya yang melunturkan sisa makanan di gigi.

2. Yogurt Probiotik

Jika di bulan puasa mulut bau karena bakteri yang tersisa, yogurt probiotik membantu mengurangi bakteri tersebut. Hal ini dikarenakan kandungannya yang terdiri dari bakteri baik yang juga dapat mengurangi penyebab napas tidak sedap. Tapi ingat, pilih yogurt bebas gula yang lebih baik untuk kesehatan tubuh.

3. Parsley dan Basil

Polyphenols di sayur seperti parsley dan basil mengandung antioksidan yang dapat mengurangi sulfur di mulut. Triknya, jika ingin mengonsumsi makanan dengan bawang, kombinasikan dengan parsley dan basil untuk menghilangkan bau mulut yang dapat bertahan lama.

4. Ceri

Penelitian menunjukkan bahwa buah ceri dapat menghilangkan aroma methyl mercaptan, salah satu dari gas lain penyebab bau mulut yang disebabkan oleh bakteri. Buah selada juga bekerja dengan cara yang sama. 

5. Teh Hijau

Minuman ini mengandung catechin, antioksidan alami Bekerja seperti parsley dan basil, teh hijau juga mengurangi bakteri di mulut penyebab napas dengan aroma tidak sedap.

6. Permen Karet Tanpa Gula

Tips agar puasa mulut tidak bau adalah untuk tidak mengonsumsi gula. Mengkonsumsi permen karet dapat melunturkan sisa makanan penyebab bau mulut, namun jauhi permen karet dengan gula karena malah dapat menumpuk sisa makanan. Konsumsilah permen karet dengan xylitol yang merupakan alternatif gula namun lebih sehat dan tidak menyebabkan bau mulut. 

7. Melon dan Buah Sitrus

Vitamin C di melon dan buah sitrus secara otomatis membuat mulut Anda menjadi tempat yang tidak baik untuk bakteri penyebab bau mulut tumbuh. Tips agar puasa mulut tidak bau adalah setelah sahur, jadikan jeruk, melon, atau buah sitrus lainnya sebagai makanan penutup untuk napas segar sepanjang hari.

8. Klorofil

    Secara teknis, klorofil bukan makanan melainkan pigmen hijau daun. Klorofil bekerja sebagai pengharum aroma secara natural yang dapat diminum bersama air putih, sehingga aman dikonsumsi setelah asupan berbagai makanan di saat sahur maupun berbuka.

    9. Jahe

    Biasanya digunakan untuk mengobati sakit perut, jahe juga dapat menghilangkan bau mulut tidak sedap. Kombinasikan jahe dengan air lemon bersama air hangat untuk minuman simpel penghilang bau mulut.

       10. Air

      Hal yang paling mudah untuk mengurangi bau mulut tidak sedap yang sering dilupakan adalah meminum air putih! Dengan menjaga mulut tetap lembap dan melunturkan sisa makanan penyebab bakteri bau mulut, Anda dapat memiliki napas segar sepanjang hari.

      Sumber:

      10 Foods to Fight Bad Breath. https://blog.smiledirectclub.com/how-to-fight-bad-breath-10-foods-that-can-help/ Dilansir dari 16 Mei 2019.

        Kembali ke blog

        Tulis komentar

        Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

        Produk Rekomendasi

        Tutup

        Artikel terkait