Saat puasa, tubuh tidak akan minum selama kurang lebih 13 jam. Karena itu bukan tidak mungkin kulit akan menjadi kering. Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin selama puasa kulit akan semakin rusak.
SETELAH berjam – jam tidak makan dan minum, tanpa disadari berpuasa bisa mempengaruhi kesehatan kulit. Terlebih jika saat makan sahur atau berbuka puasa tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang mencukupi.
Jika tubuh tidak terhidrasi dengan baik, maka tidak heran kelembaban kulit juga berkurang. Padahal kelembaban kulit sangat penting mengingat kulit merupakan lapisan penting untuk melindungi tubuh dari perubahan suhu, cuaca panas, dan tebalnya polusi serta debu di lingkungan sekitar.
Lalu, selama bulan suci Ramadhan, bagaimana cara cegah kulit kering saat puasa? Tak perlu cemas, ikuti tips puasa berikut:
1. Menyesuaikan produk perawatan dengan tipe kulit
Ada berbagai jenis tipe kulit manusia. Seperti kulit kering, kulit berminyak, kulit sensitif, kulit berjerawat dan lain-lain. Untuk menerapkan produk perawatan kulit yang tepat seperti body lotion sebaiknya Anda memperhatikan kondisi tipe jenis kulit.
Misalnya untuk jenis kulit berminyak sebaiknya memilih produk yang dapat mengendalikan kadar minyak. Sedangkan, bagi kulit sensitif pilih produk body lotion atau pelembab wajah yang formulanya ringan dan tidak menimbulkan iritasi.
Bagi kulit kombinasi, direkomendasikan memilih produk yang khusus diciptakan untuk kulit kombinasi. Biasanya, ciri kulit kombinasi adalah di area T selalu berminyak, namun di area wajah lain tetap kering.
Vaseline Hand & Body Lotion Healthy White SPF 24, Rp 32.000,- ; Beli di sini
2. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh
Hayo.. siapa yang masih sering lupa mencukupi kebutuhan cairan tubuh? Sewaktu sahur atau berbuka puasa, setidaknya minum 2 gelas air putih. Kemudian, di malam hari bisa meminum 4 gelas.
Tidak hanya itu, sebaiknya mulai sekarang Anda membiasakan untuk meminum air mineral satu gelas setelah bangun tidur. Hal ini dilakukan agar kebutuhan cairan tercukupi dan kulit selalu segar.
3. Menerapkan tabir surya
Sebagai pelindung dan melapisi tubuh, kulit pun butuh proteksi dari paparan sinar matahari, debu dan polusi di sekitar lingkungan. Bagi yang suka beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa menggunakan tabir surya untuk menangkis pengaruh buruk sinar UV (ultra violet).
Gunakan sunblock atau tabir surya di seluruh tangan, kaki, wajah, leher secara merata. Kemudian, aplikasikan kembali tabir surya sesuai dengan tingkat SPF yang terkandung di dalamnya.
Baca juga: Wajah Bebas Minyak? Lakukan 7 Hal Ini!
4. Mengoleskan pelembab wajah setiap 2 jam sekali
Bagi muslimah, ibadah sholat 5 waktu kerap menghapus lotion tabir surya atau pelembab ketika berwudhu dengan air. Meski kulit sehabis wudhu terasa lembab dan menyegarkan, tapi efeknya tidak akan bertahan lama dan tetap berbahaya jika kulit terpapar sinar matahari tanpa proteksi pelembab.
Oleh karena itu, sehabis sholat segera aplikasikan kembali pelembab untuk mengunci kelembaban lapisan kulit epidermis terdalam. Pastikan untuk menerapkan lotion ini setiap 2 jam sekali atau ketika efek kelembabannya sudah terasa berkurang.
Banana Boat Sport Lotion SPF 110, Rp 188.100,- ; Beli di sini
5. Memilih sabun cuci muka yang sesuai pH kulit
Seharian beraktivitas di luar rumah kerap membuat wajah terlihat kusam, lusuh, kotor dan berminyak. Kembalikan kesegaran wajah dengan mencuci muka menggunakan sabun cuci muka yang dipilih sesuai tipe kulit dan pH (keasaman kulit).
Bila kadar pH tidak tertera pada kemasan, cukup meraba – raba permukaan kulit wajah. Jika kulit wajah terasa kaku dan kering, segera hentikan karena kemungkinan besar pH sabun muka tidak sesuai atau bahkan melebihi kadar yang direkomendasikan bagi kulit wajah Anda.
Nah, dengan memperhatikan beberapa tips puasa di atas, Anda bisa mengetahui cara cegah kulit kering agar kulit senantiasa lembab dan kenyal di bulan Ramadhan. Selamat mencoba.