Vagina kering setelah melahirkan adalah hal umum yang dialami oleh ibu melahirkan. Menggunakan pelembab khusus Miss V adalah salah satu solusinya. Namun, apakah cara ini aman untuk ibu menyusui? Ini jawabannya.
KELAHIRAN seorang bayi akan membawa kebahagiaan bagi keluarga. Namun, di sisi lain, persalinan bisa jadi membawa perubahan negatif pada diri ibu. Dan parahnya, tidak banyak ibu yang membicarakan hal ini sehingga masalah tidak bisa langsung diatasi.
Salah satu masalah yang kerap menimpa ibu setelah bersalin adalah Miss V yang kering. Yap, vagina kering setelah melahirkan adalah masalah umum yang kerap dialami ibu setelah melahirkan.
Untuk mengatasi masalah vagina kering setelah melahirkan, Anda membutuhkan berbagai cara yang aman. Pasalnya, Anda masih menyusui, bukan? Bila salah langkah dalam mengatasi masalah Miss V kering saat berhubungan, khawatirnya ASI Anda akan terdampak.Â
Sebelum mengetahui solusi mengatasi Miss V kering saat berhubungan setelah Anda melahirkan, ketahui dulu yuk penyebabnya.
Penyebab Vagina Kering Setelah Melahirkan
Setelah melahirkan, Anda akan mengalami perubahan hormon. Dan inilah yang merupakan penyebab utama vagina kering.
Selepas persalinan, hormon estrogen dalam tubuh akan menurun seiring kembalinya tubuh Anda dalam kondisi sebelum mengandung. Jika Anda menyusui, tubuh juga akan memproduksi hormon prolactin yang berdampak pada penurunan hormon estrogen.Â
Lantas, mengapa penurunan hormon estrogen membuat vagina menjadi kering? Ini karena hormon estrogen adalah hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi pelumas alami vagina. Bila hormon estrogen dalam tubuh berkurang jumlahnya, pelumas vagina pun akan berkurang. Efeknya, vagina akan menjadi kering.
Bagaimana Cara Mengetahui Vagina Kering atau Tidak?
Jika vagina kering, umumnya Anda akan merasakannya. Namun, bila tak yakin, Anda bisa mengeceknya dengan cermin tangan atau Anda bisa juga menggunakan cermin yang biasanya ada di tempat bedak Anda. Arahkan cermin tangan ke vagina. Vagina yang kering umumnya memiliki permukaan datar, sedangkan vagina normal lebih lentur.
Apa Solusi yang Aman untuk Mengatasi Vagina Kering?
Jika vagina kering terasa mengganggu Anda, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk meminta solusinya. Biasanya, dokter akan meminta Anda untuk menunda berhubungan seksual setidaknya sampai 6 minggu.Â
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pelembab khusus Miss V untuk mengatasi vagina kering. Namun, jangan lupa konsultasikan dengan dokter ya sebelum menggunakannya.
Salah satu pelembab khusus Miss VÂ yang bisa Anda gunakan adalah Vigel Lubricant. Pelumas gel dari Vigel ini tidak berwarna (transparan) serta tidak berbau dan telah digunakan pula dalam dunia medis sebagai pelicin pada ginekologi dan pembedahan.Â
Vigel adalah gel pelicin berbahan dasar air yang higienis. Vigel tidak berminyak, tidak bewarna, dan tidak berbau. Vigel aman digunakan pada kulit vagina yang sensitif, dan juga tidak akan merusak karet kondom.
Pelumas Vigel juga sangat mudah dibersihkan dengan air. Tidak hanya untuk keperluan romantis Anda, Vigel bahkan juga digunakan untuk urusan medis, karena Vigel memang sangat aman. Kalangan medis menggunakan Vigel sebagai pelicin yang aman dan higienis untuk tindakan pemeriksaan vagina ataupun dubur.Â
Itulah cara aman yang bisa Anda praktikkan untuk mengatasi vagina kering. Anda tidak perlu panik dan berpikir ini tidak akan berkesudahan, ya. Soalnya, vagina kering setelah melahirkan akan pulih dengan sendirinya setelah Anda selesai menyusui.
Sumber:
The Weird Thing That Happens to Your Vagina After You Give Birth. https://www.glamour.com/story/the-weird-thing-that-happens-to-your-vagina-after-you-give-birth Dilansir dari 19 Agustus 2019.