Buat Ereksi Lebih Kuat dengan 10 Cara Ini

Mampu mencapai ereksi sangat penting bagi pria agar asmara di ranjang dapat berjalan dengan baik. Sayang, beberapa pria sulit mencapai ereksi dan tentu saja disfungsi ereksi sangat berpengaruh pada gairah bercinta. Nah, bagi Anda yang ingin memuaskan istri di atas ranjang, simak bagaimana caranya agar ereksi lebih kuat dari biasanya.

Buat Ereksi Lebih Kuat dengan 10 Cara Ini

MENURUT urologis J.Stephen Jones, M.D., F.A.C.S., penis ibarat semenanjung yang merupakan perluasan dari pulau (tubuh). Jadi jika terjadi ‘bencana alam’ di tubuh sehingga suplai darah, oksigen, dan nutrisi lain terhambat, maka secara otomatis itu akan memengaruhi penis.

Dari sekian banyak masalah seksual pada pria, disfungsi ereksi merupakan salah satu yang paling umum. Namun kondisi ini tak hanya memengaruhi gairah bercinta saja, melainkan bisa jadi pertanda adanya gangguan kesehatan.

“Disfungsi ereksi bisa jadi pertanda adanya kerusakan arteri di penis yang disebabkan gangguan kardiovaskuler, dan bila tidak segera diatasi, ini dapat memicu serangan jantung,” terang Christopher Steidle, M.D., profesor bidang urologi (saluran kemih) di Universitas Indiana.

Berdasarkan keterangan tersebut, inilah alasannya mengapa minum obat kuat tak selalu bisa jadi solusi yang terbaik. Kalau begitu, bagaimana caranya supaya ereksi bisa lebih kuat sehingga gairah bercinta pasangan tidak turun?! Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:

1. Makan buah berwarna gelap ini

Buah berwarna gelap yang dimaksud adalah blackberry, bilberry, dan elderberry. Semua buah tersebut tinggi kandungan antosianin, jenis antioksidan unggul yang dapat membantu memperbaiki ereksi.

Sedikit informasi, kemampuan ereksi penis dipengaruhi oleh kadar nitrit oksida, zat kimia yang menyebabkan pembuluh darah melebar. Kadar nitrit oksida ini bisa turun bila jumlah radikal bebas dalam pembuluh darah terlalu banyak.

"Dan antosianinlah yang dapat mengontrol radikal bebas tersebut sehingga itu tak sampai menghambat fungsi dan kadar nitrit oksida", ujar David Bell, Ph.D., sang pemimpin riset.  Dan salah satu fungsi nitrit oksida adalah menyuplai darah ke penis agar bisa ereksi.

Teori tadi diperkuat oleh hasil riset yang dilakukan tim ahli Universitas Indiana. Mereka menemukan jika arteri dirawat dengan antosianin, maka kadar nitrit oksidanya tetap tinggi meski setelah pembuluh darah dibanjiri dengan radikal bebas.

2. Berhenti merokok

Dari iklan kita tahu kalau rokok tak hanya meningkatkan risiko jantung, stroke, kanker paru-paru, dan kanker kandung kemih, namun juga dapat memicu impoten hingga mati muda.

Untuk Anda yang mengalami disfungsi ereksi, ada baiknya benar-benar memerhatikan peringatan ini. Apalagi hasil studi yang dipublikasikan Journal of Urology mendapati kalau rokok bisa merusak arteri sehingga melipat-gandakan risiko disfungsi ereksi.

Berita baiknya adalah,”kalau Anda berhenti merokok sebelum usia 50an, maka kerusakan yang disebabkannya masih bisa diputar-balikkan,” ujar Andre Guay, M.D., pimpinan Lahey Clinic (Massachusetts) bidang fungsi seksual.

Saat melakukan pengukuran ereksi malam hari terhadap 10 perokok impoten usia rata-rata 49 tahun, Andre mencatat adanya peningkatan sebesar 40% bila partisipan berhenti merokok sehari saja.

Bila sudah berhenti merokok, konsumsilah ikan sesuai anjuran para ahli dari Royal College of Surgeons, Irlandia. Mereka mendapati kalau kandungan taurin, asam amino dalam ikan, dapat membantu memulihkan kerusakan arteri yang disebabkan oleh rokok.

Dapatkan Durex Play Vibrations Ring dengan harga Rp 73.200,- Beli di sini

3. Usahakan untuk lebih santai

Anda mungkin tidak stres, namun sering tegang saat menghadapi pekerjaan atau situasi tertentu. Masalahnya adalah ketegangan ini bisa meningkatkan epinefrin, jenis adrenalin yang bisa menimbulkan gangguan pada arteri.

“Stres atau ketegangan jangka panjang bisa membuat arteri mengeras,” ujar Dr. Jones, penulis Overcoming Impotence: A Leading Urologist Tells You Everything You Need to Know. Mengerasnya arteri ini bisa penis cepat loyo.

Solusinya, usahakan untuk lebih santai dan coba resapi apa yang sedang Anda lakukan dengan 5 panca indera. Ketika terjebak macet misalnya, usahakan jangan stres, tapi coba rasakan kemudi yang sedang genggam saat itu.

Dengarkan suara mesin mobil menderu-deru, dan amati sekitar dengan cermat. Jika Anda belajar fokus dan rileks, maka epinefrin akan turun sehingga ereksi bisa lebih kuat dan tahan lama.

4. Miringkan tempat tidur

Semua jaringan tubuh membutuhkan oksigen agar tetap sehat. Begitu pula dengan jaringan di area penis yang sifatnya sangat sensitif. Masalahnya sekarang adalah kebiasaan mendengkurpun bisa menghambat asupan oksigen ke jaringan tubuh. Jadi yang mesti dilakukan sekarang adalah mencari cara untuk berhenti mendengkur.

Jika Anda belum menemukan caranya, maka tak perlu repot-repot membeli alat bantu yang harganya mahal karena itupun belum tentu terbukti efektif. Solusi terbaiknya adalah dengan cara memiringkan tempat tidur. Anda bisa meletakkan penyangga di bawah tempat tidur sehingga posisi kepala lebih tinggi dari tubuh ketika berbaring.

“Mendengkur itu erat kaitannya dengan gravitasi bumi. Jadi kalau Anda memiringkan tempat tidur sehingga posisi kepala lebih tinggi dari tubuh tanpa membuat leher tertekuk, maka ini bisa mengubah efek gravitasi di jaringan tenggorokan,” ujar Philip Westerbrook, M.D., pendiri pusat gangguan tidur di Mayo Clinic.

Baca juga: Tidak Ereksi di Pagi Hari Pertanda Impotensi?

5. Ngemil cokelat hitam

Coklat hitam mengandung epikatekin, jenis flavonoid yang memicu produksi zat yang dapat melebarkan endotelial. Soal porsinya, hasil studi dari Universitas California menyebutkan kalau makan sekitar 50gr coklat hitam setiap hari bisa melebarkan pembuluh darah hingga lebih dari 10%.

Meski studi tersebut tidak membahas detil tentang ereksi, namun semua hal yang baik untuk sistem endotelial juga berdampak positif pada kemampuan ereksi. Alasannya karena penis tersusun dari lapisan endotelial, dan sehatnya lapisan tersebut sangat memengaruhi kelancaran sirkulasi darah.

6. Buat estrogen turun

Caranya dengan menghitung indeks massa tubuh. Kalau angka yang keluar mendekati atau melebihi 25, maka tak heran kalau ereksi tak bisa terlalu kuat. Hal ini dikarenakan, tubuh pria overweight/ obesitas cenderung mengubah testosteron menjadi estrogen, dan kondisi ini tidaklah baik untuk kemampuan ereksi.

Untungnya, sejak diet dimulai, kelebihan estrogen pun ikut berangsur menurun sehingga kemampuan ereksi bisa kembali seperti sediakala.

Dapatkan Vivo Lubricant Strawberry - 60gr dengan harga Rp 43.000,- Beli di sini

7. Akupuntur

Kalau masalahnya adalah karena faktor psikologis atau kekhawatiran Anda sendiri, maka cobalah akupuntur. Hasil studi yang dimuat International Journal of Impotence Research menjumpai kalau akupuntur bisa membantu mengatasi kekhawatiran tentang disfungsi ereksi. Kecemasan berlebih soal disfungsi ereksi membuat keseimbangan sistem saraf simpatik dan parasimpatik terganggu, dan akupuntur bisa memulihkan itu.

8. Senam kegel

Menguatkan otot panggul bawah dengan senam kegel tak hanya baik untuk pria yang mengalami ejakulasi dini, namun juga disfungsi ereksi. Alasannya karena, kontraksi otot saat menahan kencing sama dengan yang dipakai untuk mencegah darah meninggalkan penis.

Jadi bila Anda tidak memiliki sakit punggung parah, maka lakukan senam kegel secara rutin. Caranya: kontraksikan dan rilekskan otot panggul bawah kapanpun saat sedang duduk, meski Anda juga bisa melakukannya sambil berbaring. Lakukan hingga 18 kali kontraksi setiap harinya, dan tahan tiap kontraksinya selama 10 detik.

Baca juga: Atasi Disfungsi Ereksi dengan Makanan Tinggi Flavonoid

9. Tulis obat apa saja yang sedang diminum

Banyak obat dari dokter yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi, misalnya obat penurun kolesterol (simvastatin). Jika obat yang diminum adalah penyebab disfungsi ereksi, maka diskusikan jalan keluarnya dengan dokter.

10. Pertimbangkan obat kuat

Jika ternyata Anda masih belum bisa ereksi juga, maka tak ada salahnya mempertimbangkan penggunaan obat kuat. Siapa tahu keajaiban terjadi sehingga Anda hanya memerlukannya sekarang, namun besok sudah tidak perlu lagi. Who knows?!

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait