Olahraga tentu dapat menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Namun bagaimana saat puasa? Bolehkah seseorang tetap berolahraga dalam keadaan berpuasa?Â
DI bulan Ramadhan, banyak orang yang mengurangi kegiatan fisiknya, khususnya olahraga, karena ingin menyimpan sebanyak mungkin energi untuk menjalani puasa selama 13 jam.
Perbedaan makanan yang hanya ada selama bulan Ramadhan, seperti kolak, kurma, dan makanan minuman manis lainnya, juga dapat mempengaruhi fungsi tubuh.
Menurut penelitian Universitas Sfax di Tunisia, olahraga saat puasa ternyata memberi dampak positif bagi peredaran darah, lemak dan massa otot, serta zat kimia lain dalam tubuh yang akan terus menjaga tubuh bugar dan sehat selama puasa.
Jadi, bagaimana cara berolahraga yang baik saat berpuasa?
1. Waktu Olahraga
Tips pertama untuk melakukan olahraga saat puasa adalah menentukan waktu yang sesuai. Jangan lakukan saat perut dalam keadaan kosong. Olahraga dapat dilakukan di pagi hari setelah sahur, karena udara masih segar dan tidak menimbulkan rasa haus yang berlebihan.
Jika Anda tidak memiliki banyak waktu di pagi hari, alternatif waktu yang dapat dipilih untuk melakukan olahraga adalah setelah berbuka. Olahraga dapat dilakukan karena tubuh sudah kembali penuh energi.
Waktu menjelang berbuka juga dapat menjadi pilihan waktu olahraga karena sudah mendekati waktu makan. Anda bisa berlari kecil atau sekedar berjalan kaki mengitari lingkungan sekitar rumah.
Apapun olahraganya, ingat jangan terlalu memaksakan diri. Yang terpenting, jangan sampai Anda merasa lemas atau pusing karena kurang energi.
Deltamin Gingseng, Rp 32.000,- ; Beli di sini
2. Jenis Olahraga
Cara kedua agar Anda tetap bisa berolahraga saat puasa adalah memilih jenis olahraga yang tepat. Jika biasanya Anda melakukan olahraga berat seperti marathon atau angkat beban, maka selama puasa coba kurangi dulu.
Anda bisa mengurangi beban olahraga atau bahkan mengganti ke jenis olahraga yang lebih ringan seperti jogging, jalan kaki atau bersepeda di sekitar rumah.Â
3. Asupan Makanan
Salah satu hal penting dalam tips berpuasa adalah menjaga pola makan.
Di bulan Ramadhan, pola makan agak berubah dengan biasanya karena asupan makan dan minum hanya didapat saat sahur dan berbuka. Porsi makan pun dapat berubah.
Untuk asupan makanan, usahakan tetap mengonsumsi dalam jumlah yang biasa, tidak berlebihan ataupun terlalu sedikit. Yang penting juga jaga selalu agar makanan mengandung kebutuhan gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral cukup untuk tubuh. Â
Karbohidrat dapat memaksimalkan cadangan energi untuk menjalani puasa. Sementara mengonsumsi makanan berlemak tinggi pada saat sahur dapat memperlambat pencernaan agar perut tidak cepat kosong dan lapar.
Selain karbohidrat dan lemak, protein yang didapat dari ikan, daging, dan telur, juga penting karena merupakan zat pembangun yang dapat memperbaiki dan membangun sel otot ketika berolahraga.
Baca juga: Tips Olahraga Selama Ramadhan
4. Perbanyak Minum
Selain konsumsi makanan, tips berpuasa penting lainnya memperhatikan asupan cairan setiap harinya. Dalam satu hari, tubuh harus memiliki asupan cairan 1,5-2 liter per hari.
Selain itu untuk menghindari tubuh dari dehidrasi, hindari aktivitas fisik seperti olahraga di siang hari karena dapat mempercepat kehilangan cairan tubuh lewat keringat.
Jahe Mesir Super, Rp 25.000,- ; Beli di sini
5. Waktu Tidur
Salah satu hal yang paling sering dilupakan untuk menjaga tubuh bugar dan sehat adalah waktu tidur. Waktu tidur yang dibutuhkan orang dewasa pada umumnya adalah 7-9 jam.
Usahakan mendapat waktu tidur yang cukup, karena kurangnya tidur lebih cepat membuat lelah saat beraktivitas, apalagi saat berolahraga. Anda juga dapat tidur siang jika dibutuhkan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap prima.
Selama berpuasa Anda tetap bisa melakukan olahraga agar tubuh sehat dn tetap bugar. Jadi jangan ragu berolahraga dan tetap jaga asupan gizi selama puasa ya. Selamat menjalani bulan puasa dengan sehat dan bugar!