Berapa Kali Sehari Anda Harus Buang Air Kecil?

Buang air kecil adalah hal manusiawi yang harus dilakukan oleh tubuh manusia supaya kinerja tubuh tidak terganggu. Jika Anda kurang minum air putih maka Anda bisa dehidrasi dan menyebabkan urin keruh karena terlalu banyak racun di dalamnya dan itu juga akan membuat Anda jarang buang air kecil. Namun terlalu sering buang air kecil pun ternyata tidak baik bagi tubuh. Lebih buruknya masalah buang air kecil ini juga dapat menjadi masalah kesehatan ginjal. Lalu berapakah jumlah buang air kecil yang harus dilakukan setiap hari supaya tubuh tetap sehat?

Berapa Kali Sehari Anda Harus Buang Air Kecil?

Tidak ada ukuran atau jumlah yang dapat menggambarkan seberapa sering Anda harus buang air kecil setiap  harinya.

Hal ini dikarenakan tidak ada jumlah tips sehat yang tepat seberapa banyak air yang harus Anda minum setiap harinya untuk membuat tubuh tetap terhidrasi. Meskipun banyak yang menyarankan jumlah optimalnya adalah delapan gelas per hari namun faktanya itu bisa saja berbeda untuk masing-masing orang.

Mungkin saja kebutuhan seseorang adalah kurang dari atau lebih dari delapan gelas air setiap harinya. Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda sudah terhidrasi adalah dengan melihat warna urin.

Jika warna urin cokelat gelap dengan aroma apa yang habis Anda makan maka itu berarti Anda butuh minum air lebih banyak. Namun jika warna  urin Anda cukup bening atau kuning pucat maka tubuh Anda sudah terhidrasi dengan baik.

Apakah Anda terhidrasi atau tidak, itu pun tidak ada patokan yang jelas seberapa sering Anda harus buang air kecil.

Kantung kemih rata-rata dapat menampung 10 hingga 15 ons urin sehingga jika Anda terhidrasi dengan baik maka setidaknya Anda dapat buang air kecil sebanyak rata-rata tujuh kali dalam sehari.

Namun jika Anda buang air kecil kurang dari enam kali atau lebih dari tujuh kali, kemungkinan tubuh Anda membutuhkan pertolongan

Katakanlah Anda memiliki kebiasaan pergi ke kamar mandi kurang dari enam kali dan Anda juga memiliki kebiasaan mengemil yang sulit dihentikan, juga warna urin Anda sangat kuning keruh, maka Anda mungkin mengalami kekurangan asupan air.

Anda mungkin berfikir bahwa jika Anda kurang minum maka akan diingatkan dengan rasa haus namun faktanya yang datang adalah rasa ingin mengemil terus-menerus. Lebih buruknya, warna urin terkadang tidak dapat menjelaskan masalah kesehatan ginjal.

Jika Anda mengalami masalah jarang merasa haus atau justru sudah terhidrasi dengan baik namun tidak sering buang air kecil maka sebaiknya temui dokter Anda segera.

Pada prinsipnya apa yang Anda masukan itulah yang akan Anda keluarkan. Peraturan ini dapat terbantahkan kecuali jika Anda melakukan olahraga intens yang mengeluarkan banyak keringat.

Jika Anda rutin berolahraga bisa jadi urin Anda tidak akan sebanyak air yang Anda minum karena juga keluar melalui kelenjar keringat. Di sisi lain, jika Anda buang air kecil terlalu sering itu berarti bahwa Anda terlalu banyak asupan air dan itu tidak baik bagi tubuh.

Namun jika Anda mengurangi asupan minum dan membuat urin Anda menjadi sangat keruh itu mungkin berarti bahwa Anda memiliki kantong kemih yang sangat aktif.

Baca juga : Deteksi Masalah Kesehatan Dari Warna Urine

Jika Anda merasa selalu ingin buang air kecil setiap saat, kantong kemih Anda mungkin terlalu aktif

Kantong kemih yang terlalu aktif merupakan sindrom yang didefinisikan sebagai urgensi, frekuensi dan nokturia urin, misalnya saja ketika Anda terbangun di malam hari hanya untuk buang air kecil.

Gejala ini juga dapat berupa inkontenensia urgensi atau kantong kemih bocor di mana bisa saja Anda belum sampai di kamar mandi, urin Anda sudah keluar terlebih dahulu.

Ketika kantong kemih penuh dan membesar, ia akan mengirimkan sinyal ke otak dan meminta supaya dikosongkan. Namun jika Anda memiliki kantong kemih yang terlalu aktif, ia akan mengirimkan sinyal palsu ke otak untuk dikosongkan.

Selain itu, terlalu sering buang air kecil juga dapat menjadi indikasi adanya infeksi saluran kencing (ISK), ini biasanya ditandai dengan nyeri panggul, pelvis bakan urin berdarah.

Baca juga : Buang Air Kecil Setelah Seks Hindarkan Infeksi Saluran Kemih

Ada banyak alasan mengapa Anda memiliki kantong kemih terlalu aktif, salah satunya adalah melahirkan

Cedera saraf saat melahirkan merupakan faktor risiko terbesar pada masalah kantong kemih. Hal ini disebabkan saat bayi keluar dari rahim, dia akan membentangkan ligamen dan otot di bawah panggul.

Secara khusus, proses persalinan dapat melukai saraf pudendal yang berdampak pada kantong kemih dan rektum. Karenanya ini akan merusak saraf dari kantong kemih ke otak sehingga kantong kemih memiliki pemikiran sendiri untuk selalu meminta dikosongkan.

Kantong kemih yang terlalu aktif juga dapat memicu disfungsi void, keadaan di mana kantong kemih tidak dapat benar-benar mengosongkan urin di dalamya saat buang air kecil.

Penyebab lainnya selain melahirkan pada kantong kemih yang terlalu aktif adalah masalah stroke, multiple scelorosis, dan parkinson atau pernah menjalani operasi pada kantong kemih sebelumnya.

Senam kegel dan perubahan diet dapat membantu Anda mengatasi kantong kemih terlalu aktif dan Anda mungkin juga perlu melihat kembali rekam medis Anda

~product~

Terapi perilaku dapat membantu mengatasi kantong kemih yang terlalu aktif. Hal ini karena terapi dapat memperkuat tulang panggul yang menyangga kantong kemih. Dokter Anda mungkin akan merekomendasikan Anda menjalani terapi fisik pada spesialis terapis yang mampu mengatasinya.

Terapi ini biasanya bertujuan untuk menguatkan otot dasar panggul dengan melakukan senam kegel.

Lihat juga koleksi suplemen kesehatan ginjal di AsmaraKu

Tips sehat bagi Anda untuk mengatasi masalah terlalu sering kencing ini juga dapat dilakukan dengan menghindari beberapa jenis minuman seperti soda, kopi dan teh yang dapat mengiritasi kantong kemih.

Terlalu banyak makan makanan asam juga sama buruknya. Sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter, jika terdapat indikasi masalah kesehatan lainnya mungkin Anda akan dirujuk pada dokter urologi.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait