Sudah menjadi rahasia umum jika wanita sanggup melakukan berbagai aktivitas multitasking. Oleh karena itu, sangat sulit menjadi wanita. Pasalnya, wanita memiliki risiko mengalami depresi dua kali lebih besar dan risiko penyakit jantung dua kali lebih besar pula dibandingkan pria. Hal ini bisa saja disebabkan karena mereka terlalu sering bekerja dan banyak melakukan aktivitas multitasking. Lantas, benarkah bahwa wanita membutuhkan waktu tidur sehat yang lebih panjang dibanding pria?
BERDASARKAN penelitian yang dilakukan oleh Loughborough University’s Sleep Research Center di Leicestershire, Inggris, wanita memerlukan waktu 20 menit lebih lama dibanding pria. Penelitian ini berdasarkan survei yang melibatkan 200 orang laki-laki dan wanita setengah baya. Kurang tidur bisa menyebabkan seorang wanita jadi tidak mampu memaksimalkan fungsi otaknya dengan baik.
Ibarat kabel, otak wanita memiliki kabel yang lebih kompleks dibanding otak pria, sehingga kebutuhan tidur wanita lebih banyak. Menurut Jim Horne, direktur Loughborough University's Sleep Research Center, wanita perlu waktu tidur lebih banyak atau sedikit dari 20 menit, tergantung masing-masing individunya.
Gagasan yang sama juga dibenarkan oleh studi yang dilakukan oleh University of Pennsylvania pada tahun 2013. Wanita mampu menangani banyak tugas dalam waktu yang sama, seperti berbicara di telepon, menyetrika pakaian, sembari menyusui bayi. Inilah yang membuat wanita sering diklaim selalu mampu melakukan aktivitas multitasking. Karena itu kebutuhan tidur wanita cenderung lebih besar dibanding pria.
Baca juga:Â Posisi Terbaik untuk Tidur
Perempuan yang kurang tidur bisa mengalami berbagai dampak, terutama pada psikologis, seperti depresi, menjadi susah tidur, suasana hati yang kurang baik, dan otak yang tidak mampu bekerja secara maksimal. Sementara itu, durasi waktu orang tidur normal adalah sekitar 6-8 jam. Jadi, seorang wanita yang kerap kali melakukan aktivitas multitasking sebaiknya mendapatkan waktu tidur kurang lebih 8 jam sehari.
Salah satu fungsi utama dari tidur adalah untuk otak untuk memperbaiki diri sendiri selama seseorang sedang dalam fase tidur yang paling nyenyak. Anda tentu sudah tahu bahwa otak bertanggung jawab untuk berpikir, mengingat, dan melakukan berbagai macam aktivitas. Jadi, semakin banyak otak terpakai pada siang hari, maka semakin banyak waktu tidur yang Anda butuhkan pada malam hari.
Baca juga:Â Tidur Telanjang Dapat Meningkatkan Kesehatan?
Seorang wanita yang selalu melakukan aktivitas multitasking, tetapi tidak mendapatkan tidur sehat yang cukup bisa rentan mengalami kenaikan berat badan. Bahkan, kurang tidur juga meningkatkan risiko depresi, bunuh diri, dan mengalami berbagai macam penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita untuk memperoleh waktu tidur yang cukup. Jika memungkinkan, Anda juga bisa mendapatkan tidur 30 – 60 menit pada siang hari agar tubuh kembali segar dan otak mampu bekerja kembali dengan maksimal.