Bedanya Lingerie Babydoll dengan Chemise

Tak hanya dengan make up dan perawatan tubuh sempurna, terkadang wanita juga perlu menyempurnakan tampilannya dengan mengenakan pakaian-pakaian sensual untuk menunjukkan kecantikannya. Wanita kerap menampilkan sisi sensualnya dengan menggunakan dress lingerie seksi untuk mengundang perhatian pasangannya. Dress lingerie yang umumnya didesain mewah tersebut memang dikhususkan sebagai pakaian santai untuk tidur atau untuk hal lain yang berhubungan dengan seksualitas.

Bedanya Lingerie Babydoll dengan Chemise

NAMUN sebelum mengenakannya, ada baiknya Anda mengetahui jenis dress lingerie dan perbedaan yang dimilikinya. Ada berbagai jenis lingerie seksi yang dapat Anda pilih, agar sesuai dengan kepribadian Anda. Dua diantara jenis dress lingerie seksi yang sangat populer dikalangan pasutri adalah lingerie jenis babydoll dan chemise. Meskipun keduanya sekilas memiliki konsep yang sama, namun nyatanya mereka itu berbeda. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjabaran berikut ini:


Jenis Potongan

Babydoll memiliki potongan pendek tanpa lengan, namun memiliki strap bahu yang berdekatan dengan garis dada. Biasanya, bentuk potongan babydoll akan terlihat mengecil pada bagian pinggang dan kemudian melonggar setelahnya. Potongan ini sengaja didesain untuk menonjolkan kesensualan bagian paha pengguna. Berbeda dengan chemise, meskipun juga memiliki kesan longgar pada bagian bawah dan juga dilengkapi pula dengan strap bahu, namun ukurannya sangat membentuk tubuh, terutama pada bagian dada dan pinggang pengguna.

Baca Juga: Tampil Manis dengan Babydoll, Si Lingerie Seksi Terpopuler 


Ukuran Panjang

Dari semua kesamaan yang ada, salah satu faktor pembeda yang sangat jelas terlihat antara kedua jenis dress lingerie ini adalah ukuran panjang dan bentuk kelimannya. Babydoll biasanya memiliki keliman pada bagian bawah, yaitu tepat pada bagian paha pengguna. Karena jenis ini terbilang pendek, biasanya dress lingerie ini dijual sepaket dengan celananya. Sedangkan chemise memiliki ukuran yang lebih panjang. Jadi kelimannya tak ada pada bagian paha, namun kelimannya akan terlihat pada pergelangan kaki.

 

Bahan dasar

Pada abad pertengahan Eropa, dress lingerie jenis chemise menggunakan bahan dasar linen untuk mempercantik tampilannya. Namun seiring perkembangan dunia fashion, bahan dasar kedua jenis dress lingerie antara chemise dan babydoll belakangan ini kian mengarah ke material-material lembut demi menunjang kenyamanan pengguna. Jenis babydoll contohnya, dress lingerie ini biasanya material tipis dan terang seperti bahan chiffon. Sedangkan jenis chemise lebih sering dibekali material-material lembut lainnya seperti bahan sutera dan satin. Selain itu, kedua jenis dress lingerie tersebut juga kerap hadir dengan bentuk hiasan yang sama seperti renda dan pita pada bagian-bagian tertentu.

 

Pakaian sensual alternatif

Sebenarnya bukan hanya babydoll dan chemise saja jenis dress lingerie yang dapat Anda gunakan untuk menunjukkan sisi sensual diri Anda. Jika Anda mau mengetahuinya lebih jauh, Anda dapat menggunakan pakaian sensual jenis lain seperti nightgown untuk yang berukuran panjang atau jenis negligee untuk yang berukuran pendek.

So, bagaimana? Sudah terpikirkan jenis lingerie seksi yang Anda inginkan? Jangan tunggu lama lagi, pilihlah dress lingerie seksi yang nyaman bagi Anda agar Anda percaya diri menggunakannya. Sesuaikan postur tubuh Anda dengan lingerie seksi yang tersedia di pasaran. Pilih warna dan model yang sesuai dengan minat Anda, agar bentuk tubuh Anda benar-benar terlihat berkat dukungannya. Gunakan lingerie seksi tersebut untuk merayakan momen terindah Anda dengan pasangan. Curi perhatiannya hanya kepada Anda dengan lingerie andalan Anda. Selain saat bulan madu, Anda dapat juga mengenakannya di saat-sata tak terduga, agar pasangan Anda merasa surprise dibuatnya.

Baca Juga: Apa yang Ada di Pikiran Pria Tentang Lingerie Seksi? 


Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait