Disfungsi ereksi atau umum kita kenal sebagai impotensi, ternyata erat hubungannya dengan permasalahan jantung. Kenapa? Karena kedua organ tersebut melibatkan aliran darah sebagai motor penggeraknya. Sehingga jika salah satu organ mengalami permasalahan aliran darah, maka organ yang lainnya juga akan mengalami hal yang sama.
FAKTA kesehatan cardiovascular ini pernah diungkap pada sebuah studi yang menghubungkan disfungsi ereksi dengan makanan sehat tertentu. Tahun lalu, sebuah studi menemukan bahwa kopi yang dikonsumsi secara tidak berlebihan terbukti sangat berdampak baik pada jantung dan fungsi ereksi.
Dan belum lama ini sebuah studi dalam skala besar juga mengungkapkan bahwa pria yang banyak mengkonsumsi buah-buahan sehat dengan kandungan antioksidan tinggi dapat menurunkan resiko terjadinya disfungsi ereksi. Salah satu buah antioksidan yang dibahas dalam temuan tersebut adalah anggur merah.
Peneliti menyimpulkan temuan tersebut berdasarkan data yang diambil dari 25.000 responden pria. Masing-masing data diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu kesehatan dan gaya hidup, yang dipantau selama lebih dari 10 tahun. Setiap empat tahun sekali, para peneliti me-review kesehatan seksual masing-masing responden, termasuk pemantauan seputar disfungsi ereksi, makanan yang dikonsumsi, dan juga kebiasaan olahraga yang sering mereka lakukan.
Dan melalui klasifikasi tersebut, maka terlihatlah bahwa pria yang banyak mengkonsumsi buah-buahan biasa, mampu menurunkan risiko disfungsi ereksi hingga 14%. Sedangkan pria yang sering mengonsumsi buah-buahan antioksidan seperti stroberi, blueberry, anggur merah, apel, pir dan buah citrus lebih mendapatkan manfaat penurunan resiko disfungsi ereksi yang lebih besar yaitu sekitar 19%. Jika dikerucutkan lagi ke dalam jenis buah-buahannya, maka yang paling berpotensi sebagai penangkal disfungsi ereksi adalah buah blueberry dan citrus.
"Kita semua tahu bahwa mengkonsumsi buah tertentu, terutama yang mengandung flavonoid dapat berpotensi untuk menurunkan risiko penyakit diabetes atau penyakit lain yang berkaitan dengan cardiovascular," ungkap sebuah studi yang ditulis oleh Aedin Cassidy."Studi ini adalah studi perdana yang membahas keterkaitan antara flavonoid dan disfungsi ereksi, yang diterapkan pada pria setengah baya dan manula."
Tapi untuk melihat hasil yang maksimal, tentu akan terwakili pada pria-pria yang rajin berolahraga dan juga menambahkan asupannya dengan buah-buahan yang kaya akan flavonoid. Â
Baca juga:Â Atasi Disfungsi Ereksi dengan Makanan Tinggi Flavonoid
Istilah flavonoid bukanlah hal yang baru di dunia penelitian, karena bahasannya belakangan ini kian banyak dijadikan penelitian, khususnya untuk memecahkan masalah anti-inflamasi (anti radang) dan fungsi endothelial pada pembuluh darah.
"Flavonoid banyak tersedia dibanyak sumber makanan dan minuman meliputi buah, sayur-mayur, teh, tanaman herbal dan wine," ujar Cassidy. "Kami telah meneliti enam tipe flavonoid, dan setelah disimpulkan maka hanya ada tiga tipe flavonoid yang berprotensi baik sebagai obat, yaitu anthocyanins, flavanones, dan flavones."
Anthocyanins banyak ditemukan pada buah-buahan berwarna biru tua dan ungu seperti blueberry, cherry, blackberry, radishes dan blackcurrant. Sedangkan flavanones dan flavones banyak ditemukan pada buah-buah citrus.
"Untuk mengonsumsinya tak harus banyak, hanya perlu beberapa porsi kecil saja dalam seminggu." Jelas Cassidy.
Disfungsi ereksi sebenarnya bisa dijadikan indikator kesehatan jantung dan bisa juga dijadikan barometer dari kesehatan seseorang secara keseluruhan. Jadi, segera cari tahu gejala tersebut jika Anda mengalaminya.
Baca juga:Â Mengalami Impotensi? Mungkin Anda Punya Penyakit Jantung
Namun jika Anda belum merasakannya, lebih baik Anda mengonsumsi banyak buah dengan variasi warna biru, oranye, merah, ungu dan hijau. Semakin banyak buah berwarna yang Anda konsumsi, makan akan sangat bermanfaat bagi kesehatan seksual dan tubuh Anda.