Awas! Menurut Penelitian, Ini Posisi Seks Paling Berbahaya

Eksplorasi seputar posisi seks nampaknya akan terus hadir untuk mewarnai setiap hubungan seksual. Berawal dari posisi konvensional, hingga menjamurnya pengembangan posisi-posisi seks modern belakangan ini, tentu membuat banyak penikmat seks yang terlena dan seakan menomorduakan faktor keselamatan organ intim mereka, terutama bagi pria.

Awas! Menurut Penelitian, Ini Posisi Seks Paling Berbahaya

CEDERA di sela-sela berhubungan intim tentu tak semua orang ingin mengalaminya. Untuk itu, baiknya Anda perhatikan keamanan setiap posisi seks yang Anda lakukan dengan pasangan. Agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi pada Anda. Karena menurut para ahli, ternyata tak semua posisi seks aman, tapi justru ada juga yang terbilang sangat berbahaya untuk dilakukan.

Salah satu posisi seks tersebut adalah woman-on-top. Gaya bercinta yang memposisikan wanita di atas tubuh pria ini adalah salah satu penyebab banyaknya kasus patah pada penis, baik itu patah sebagian atau patah keseluruhan. Kasus ini banyak terekam oleh medis, setidaknya di tiga rumah sakit, menurut peneliti di Brazil.

jual produk pasutri lengkap dan murahPeneliti menganggap bahwa hal itu terjadi karena tidak adanya kontrol dari wanita terhadap penis yang mau tidak mau harus menahan keseluruhan beban tubuhnya. Dan umumnya hal ini terjadi secara tidak disadari, karena pada posisi ini terkadang penetrasi kerap berada di posisi yang tidak semestinya.

Baca juga: Awas! 9 Posisi Bercinta Ini Bisa Bikin Penis Cedera!

Wanita memang tidak akan merasakan sakit sama sekali, tapi bagi pemilik penis, hal ini sungguh sangat menyiksa. Bahkan jika dihitung secara statistik, posisi ini terhitung bisa menyebabkan kondisi patah pada penis sekitar 29 persen.

Para peneliti mempelajari 44 data pria yang terdaftar sebagai pasien di tiga rumah sakit di kota Campinas, Brazil, dengan dugaan kasus patah pada penis yang sudah tercatat selama lebih dari tiga belas tahun.

42 kasus dari data tersebut sudah dipelajari secara klinis melalui radiologi dan pembedahan, dengan penjabaran 28 kasus akibat perilaku heteroseksual, 4 kasus akibat hubungan homoseksual, 6 kasus akibat hasil manipulasi penis dan 4 kasus lainnya tidak diketahui penyebabnya.

Beberapa diantara pasien yang berusia sekitar 30an tersebut mengaku pernah mendengar suara patahan dan merasakan sakit setelah insiden tersebut. Namun sayangnya, kebanyakan mereka memeriksakan kondisi tersebut sekitar lima hingga enam jam setelah kejadian.

jual suplemen vitalitas pasutri lengkap hanya di AsmaraKu

Karena hal ini jarang terjadi maka tak heran jika sebagian pasien terkadang malu untuk memeriksakannya ke rumah sakit. Padahal riset membuktikan bahwa jika penanganan patah penis tidak diatasi sesegera mungkin, maka penis akan mengalami kerusakan dan kegagalan fungsi seksualnya.

Dan dari semua kejadian tersebut maka paper penelitian tersebut menyimpulkan bahwa posisi woman-on-top sangat beresiko tinggi untuk dilakukan. Karena pada posisi tersebut pria tak bisa mengontrol setiap penetrasi yang dilakukannya.

Namun sebaliknya, jika posisi missionary dilakukan, pria mampu mengontrol semua manuver sehingga apabila terjadi suatu hal yang janggal, Ia dapat langsung menghentikannya. Studi ini pertama kali diterbitkan dalam sebuah jurnal berjudul Avances in Urology pada bulan April 2014 yang lalu.

Jadi dapat disimpulkan bahwa posisi seks yang sangat aman untuk dilakukan saat berhubungan intim dengan pasangan adalah posisi konvensional, yaitu posisi missionary. Memang terkesan membosankan, namun jika Anda mendalami seluk beluk posisi ini, maka sensualitasnya dapat lebih Anda rasakan, jika Anda menambahkan sedikit sentuhan pada tubuh pasangan, bisikan cinta pada pasangan, dan tatapan mesra yang mendalam pada pasangan untuk menambah keintiman.

Baca juga: 9 Teknik Untuk Membuat Posisi Missionary Makin Hot

 

Kembali ke blog

1 komentar

Kurang lengkap dan ga semua kasus ny dibobolkan…. Saya mau tny tentang penelitian d atas yang berkaitan nya dengan homoseksual bahaya ny pada penis thanks

Muh

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait