Awas, Jangan Lakukan 5 Cara Lubrikasi Ini Ketika Bercinta

Bukan tanpa alasan mengapa lubrikasi atau pelumas pria harus tersedia di laci meja kamar. Biasanya, lubricant akan membuat hubungan seks terasa lebih baik.

Awas, Jangan Lakukan 5 Cara Lubrikasi Ini Ketika Bercinta

FAKTANYA, sebuah penelitian terhadap lebih dari 2.000 wanita menemukan bahwa mereka yang menggunakan pelumas melaporkan bahwa seks jadi terasa lebih menyenangkan dan memuaskan ketimbang mereka yang tidak menggunakan pelumas buatan.

Selain itu, 70% pria telah memakai pelumas pria selama masturbasi atau berhubungan dengan pasangan. Mereka merasa hubungan intim jadi lebih menyenangkan dan nyaman, seperti yang dikutip menurut studi 2014.

Dalam banyak kasus, pelumas pria yang ditemukan di sekitar rumah seperti minyak kelapa atau lotion tangan sangat aman digunakan selama masturbasi, tapi tidak untuk berhubungan intim.

Dan lagi, ada lho beberapa kesalahan cara pakai lubricant yang tidak diinginkan. Baca terus untuk mengetahui lima kesalahan umum cara pakai lubricant berikut ini.

Kesalahan #1: Anda menggunakan pelumas buatan saat dalam program kehamilan

Tanpa disadari, pelumas buatan yang terbuat dari air, silikon ,dan pelumas berbahan dasar minyak dapat mengganggu kinerja sperma Anda.

Memang pelumas buatan ini mudah dibeli di toko obat mana pun, tetapi apa gunanya jika justru menggagalkan tujuan Anda untuk mendapatkan keturunan?

Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa sebagian besar pelumas buatan (termasuk merek Astroglide dan KY Jelly) dapat secara signifikan mempengaruhi mobilitas sperma yaitu, kemampuan si sperma untuk berenang dan bergerak melalui vagina.

"Ketika sperma berusaha untuk bertahan hidup, mereka membutuhkan lingkungan yang tepat," kata Brian Steixner, M.D., direktur medis dari Institute for Men's Health di Jersey Urology Group.

Akibatnya, banyak pelumas yang sebenarnya justru mencegah sperma Anda melakukan perjalanan cukup jauh ke dalam vagina untuk membuahi sel telur .

Sementara pelumas alami dari vagina jelas tidak punya kandungan yang membunuh sperma, banyak lubricant di pasaran memiliki bahan kimia di dalamnya yang benar-benar dapat membunuh sperma.

Akan tetapi, apabila Anda sedang mencoba program hamil, bukan berarti Anda harus menghindari pelumas buatan sama sekali. Sebaiknya tetaplah memilih jenis pelumas yang ramah fertilitas, misalnya baby oil, minyak kanola, dan sebagainya.

Baca juga: 8 Fakta Soal Lubricant yang Perlu Anda Tahu!

Kesalahan #2: Anda menggunakan pelumas berbahan dasar minyak dengan kondom

Pelumas berbahan dasar minyak memang lebih tahan lama daripada silikon atau air, tetapi bahan pelumas akan mudah hilang atau melemah karena tergesek oleh kondom lateks.

Selain itu, beberapa wanita lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi vagina jika menggunakan pelumas berbahan dasar minyak. Pilihlah pelumas berbahan dasar air atau silikon agar seks jauh lebih nyaman sekaligus aman dari iritasi.

Durex Play Lubricant - 100 mL, Rp 49.450; beli di sini

Kesalahan #3: Anda menggunakan air liur sebagai pelumas ketika sedang flu

Air liur, mungkin, adalah pelumas alami tertua dan termurah. Secara umum, menggunakan air liur sebagi pelumas sangatlah aman, kata Dr. Steixner.

Tetapi demi kesehatan bersama, jangan pernah menggunakan air liur sang pria sebagai pelumas ketika ia sedang sakit pilek atau flu aktif. Hal itu dapat memindahkan virus flu ke area Miss V.

Flu biasanya disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 1, jenis yang terkait erat dengan bakteri tipe 2 yang bertanggung jawab atas herpes genital. Dan herpes bukanlah satu-satunya hal yang perlu Anda khawatirkan ketika menyangkut air liur karena sebenarnya mulut adalah area yang penuh bakteri setiap saat.

Apakah Anda sakit atau tidak, hindari memakai air liur sebagai pelumas untuk mencegah risiko komplikasi bakteri atau infeksi jamur pada vagina.

Baca juga: 8 Alasan Wanita Harus Gunakan Lubricant saat Berhubungan Intim

Kesalahan #4: Anda menggunakan produk di kamar mandi

Melakukan hubungan intim di kamar mandi mungkin membuat Anda berpikir untuk menggunakan sabun sebagai pelumas. Tetapi, ini bukan ide bagus menurut Joshua Zeichner, M.D., Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Departemen Dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai.

Sabun dan cairan pembersih ditujukan untuk bagian luar tubuh. Produk-produk ini dapat menyebabkan iritasi jika bersentuhan dengan daerah-daerah penghasil lendir seperti mulut vagina atau meatus penis (lubang di mana urin Anda keluar).

Vigel Lubricant Gel 2 in 1 - 125 gr, Rp 43.200; beli di sini

Kesalahan #5: Anda menggunakan lotion pendingin

Bahan lotion pendingin dapat menyebabkan sensasi panas ketika diterapkan pada alat kelamin. Bahkan, dapat memicu reaksi alergi atau iritasi. Menurut laporan, lotion yang mengandung bahan pendingin seperti mentol atau kapur barus tidak boleh mendekati penis Anda (atau vagina).

Reaksi kimia yang menyebabkan efek pendinginan terlalu keras untuk kulit sensitif di sekitar alat kelamin. Hal ini akan menyebabkan luka bakar atau iritasi jika bersentuhan dengan kulit. Pastikan untuk mencuci tangan dengan seksama setelah menggunakan krim ini untuk memastikan tidak ada residu yang tersisa di jari Anda.

Sumber:

5 Lube Mistakes You Should Never Make. https://www.menshealth.com/sex-women/g19535065/5-common-lube-mistakes Dilansir dari 31 Mei 2019.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait