Awas, Hindari 8 Kesalahan Mengeringkan Rambut Ini!

Sekilas mengeringkan rambut merupakan kegiatan yang sangat mudah. Cukup dengan handuk atau pengering elektrik, rambut bisa dikeringkan begitu saja. Padahal, salah dalam proses tersebut bisa membuat rambut Anda rusak lho. 

 Awas, Hindari 8 Kesalahan Mengeringkan Rambut Ini!

AGAR rambut sehat dan bersih, mencuci rambut dengan sampo merupakan kegiatan yang wajib Anda lakukan. Selain keramas Anda juga melakukan perawatan rambut lainnya seperti memberikan vitamin rambut.

Namun sebelumnya Anda tentu harus mengeringkan rambut agar lebih mudah diatur. Kegiatan satu ini jelas terlihat sangat simpel; ambil pengering rambut, arahkan ke rambut, dan nyalakan.

Namun nyatanya mengeringkan rambut tidak semudah yang Anda bayangkan. Kesalahan kecil malah bisa membuat rambut rusak. Jadi agar rambut tidak rusak, perhatikan beberapa kesalahan mengeringkan rambut seperti berikut:

1. Kamu Tidak Punya Pengering Rambut yang Sesuai

Berinvestasi pada pengering rambut yang bagus adalah hal penting, apalagi jika Anda memiliki rambut tebal. Sebab semakin tebal rambut, makin lama juga waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan rambut.

Padahal, makin lama rambut terpapar angin panas dari pengering rambut, makin cepat rambut rusak.  Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan pengering rambut berteknologi ion yang berfungsi memecah molekul air lebih cepat sehingga rambut lebih cepat kering.

Garnier Neril Hair Tonic Anti-Loss Guard Cool & Fresh, Rp 45.800,- ; Beli di sini

2. Terlalu Lama Menggulung Rambut Dalam Handuk

Kesalahan mengeringkan rambut ini paling sering dilakukan perempuan. Setelah menggunakan sampo dan kondisioner rambut, banyak yang menggulung rambut dalam handuk untuk waktu yang lama sebelum menggunakan pengering rambut.

Ternyata, handuk dengan bahan kapas memberi gesekan dan dapat merusak helai rambut hingga mudah patah. Untuk mengeringkan rambut yang masih basah, gunakan handuk microfiber dengan serat sangat halus, atau bahkan kaus lama yang bersih.

Lakukan ini tidak lebih dari 10 menit.  Alternatif lain, yaitu membiarkan rambut kering dengan sendirinya, juga dapat menjadi pilihan yang baik karena rambut sangat rentan saat masih basah.

Dalam mengeringkan rambut, pastikan juga metodenya sesuai dengan tekstur rambut Anda. Rambut tipis-sedang dapat dibiarkan kering sampai 80% sebelum menggunakan pengering rambut. Namun untuk rambut tebal biarkan hanya sampai 50% kering saja agar lebih mudah diatur.  

3. Menyisir Terlalu Cepat

Agar lebih mudah diatur dan menghemat waktu, orang-orang biasanya menyisir rambut yang masih basah sambil dikeringkan dengan pengering rambut. Ternyata, cara ini malah membuat rambut rusak.

Metode ini dapat membuat rambut bercabang dan kusut. Keringkan rambut terlebih dahulu dengan pengaturan angin temperatur sedang dan kekuatan rendah, dan setelah rambut sudah 80% kering, barulah gunakan sisir untuk mengatur rambut.

Baca juga: 8 Kesalahan yang Anda Lakukan dengan Kondisioner

4. Lupa Memberi Spray Pelindung Panas Sebelum Menggunakan Pengering Rambut

Kesalahan dalam mengeringkan rambut lainnya yang banyak dilakukan baik pria terutama wanita adalah lupa memberi spray pelindung panas sebelum menggunakan hairdryer atau pengering rambut. 

Menggunakan produk pelindung panas atau heat protection spray pada rambut sebelum mengeringkannya juga dapat membantu rambut agar tidak cepat rusak, dan juga menjaga hasil blow rambut tahan lama.

Karena itu jangan lupa untuk mengaplikasikannya pada seluruh bagian rambut dengan cara disisir menggunakan brush atau jari. 

5. Memilih Corong Pengering Rambut

Bagi Anda yang sering menggunakan pengering rambut, tentu akan menemukan corong pada alat tersebut. Ternyata, corong di pengering rambut berguna untuk menghasilkan rambut yang terlihat halus.

Corong tersebut memfokuskan semburan angin pengering rambut dan melindungi rambut dari angin panas berlebih yang dapat mengakibatkan rambut kering dan terlihat kasar.

Karena itu dalam mengeringkan rambut, lihat dulu jenis corong yang akan digunakan. Untuk Anda yang ingin rambut terlihat lebih bervolume, sebaiknya gunakan corong yang lebih pipih.

 

Miranda Vitamin Rambut Kukui Nut Oil, Rp 9.100,- ; Beli di sini 

6. Menggunakan Sisir yang Salah

Saat memilih sisir, jenis yang dipilih harus sesuai dengan tipe rambut dan hasil yang Anda inginkan. Sisir bulat biasanya menjadi favorit penata rambut untuk membuat rambut terlihat bervolume.

Untuk Anda dengan rambut lurus, sisir menggunakan bulu keramik dapat memberi kesan bergelombang. Sedangkan untuk rambut kasar ataupun kering, bulu sisir yang seperti sikat dapat membuat rambut lebih halus.

7. Mengeringkan Rambut Dari Belakang

Kesalahan paling umum yang biasanya dilakukan saat mengeringkan rambut adalah melakukannya dari bagian belakang. Mengeringkan rambut lebih baik dilakukan mulai dari dahi, ke garis rambut, ubun-ubun, dan sampai ke bagian belakang.

Hal ini dilakukan agar Anda dapat mengatur bagian yang paling mudah terlihat. Jika dimulai dari belakang, bagian depan akan terlalu kering dan lebih sulit untuk diatur.

Baca juga: Tips Merawat Rambut Berwarna

8. Tidak Menyisir Dari Akar Rambut

Dalam merawat rambut, orang-orang biasanya akan lebih berfokus pada penggunaan produk seperti sampo atau kondisioner rambut yang bagus. Padahal proses penyisiran saat mengeringkan rambut juga tak kalah penting.

Jika Anda ingin rambut juga terlihat bervolume, jangan lupa menyisir dari arah akar rambut keluar sambil menggunakan pengering rambut. Jangan hanya menyisir batang rambut saja ya. Selain itu bisa juga menggunakan sisir dengan gigi jarang atau jari saja agar rambut tidak rontok. 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait