Aturan Pakai Celana Dalam Thong/G-String untuk Wanita

Celana dalam memang salah satu pakaian yang harus dipakai baik pria maupun wanita tiap hari untuk melindungi organ intim. Selain sebagai pelindung organ intim, celana dalam dapat menjadi item fashion untuk memperlihatkan bentuk tubuh seperti g-string/ thong.  

Aturan Pakai Celana Dalam Thong/G-String untuk Wanita

TIDAK hanya sebagai penutup daerah intim, g-string/ thong juga menjadi pakaian dalam yang mampu membuat Anda tampak lebih seksi. Bagi Anda yang terbiasa menggunakan celana dalam model brief, menggunakan dua jenis lingerie ini tentu akan terasa aneh. Tapi Anda perl mencobanya sesekali untuk digunakan di depan pasangan. 

Di sisi lain, g-string dan thong memang dianggap sebagai salah satu model celana dalam favorit wanita. Meskipun mirip, perlu diingat bahwa kedua model celana dalam ini berbeda. Pada umumnya, g-string hanya menutup bagian depan organ kewanitaan saja, sementara bagian bokong hampir tidak tertutup sama sekali.

Hal yang membedakan lainnya adalah g-string terbuat dari tali tipis di bagian pinggang. Nah jika Anda merasa kurang percaya diri memakai g-string, maka Anda bisa memilih pakaian dalam wanita thong karena memiliki tali yang lebih lebar pada bagian pinggang dan sedikit menutupi bagian bokong Anda.

Model celana dalam wanita thong memang dianggap sulit dipakai sehingga Anda perlu membiasakan diri untuk memakainya. Nah berikut ini ada beberapa aturan yang bisa diperhatikan saat memilih thong sebagai pakaian dalam wanita Anda.

Mengenal Thong Lebih Jauh

Kenali aneka ragam thong. Ada tiga gaya umum thong yang perlu Anda ketahui, yakni gaya tradisional, tanga/samba, dan g-string.

  • Thong dengan gaya tradisional biasanya tertutup di bagian depan secara keseluruhan dan tali pinggangnya lebar, tapi menyempit sekitar 2,5 cm atau bahkan lebih sempit dan terselip di antara bokong Anda
  • Tanga/thong samba ini sama dengan pakaian dalam wanita biasanya tapi dikombinasikan dengan thong tradisional. Pada jenis tanga terdapat kain yang menutupi atas bokong, tapi memperlihatkan bagian bawah bokong Anda. Biasanya memilki tali pinggang yang lebar
  • G-string adalah model celana dalam wanita yang memiliki tali pinggang yang sangat sempit. Bagian thong dari g-string juga sangat tipis

Dapatkan Lavabra French Lace G-String - Peach dengan harga Rp 49.900,- Beli di sini 

Pahami Bagaimana Rasanya Mengenakan Thong

Mungkin salah satu hal yang dikhawatirkan para wanita saat memilih model pakaian dalam wanita seperti thong adalah ketidaknyamanan saat dipakai. Padahal, thong terbilang salah satu model celana dalam wanita yang cukup nyaman dipakai, terutama g-string, karena hanya sedikit kain yang longgar, menggumpal, atau bahkan "kedodoran".

Memang, bagi mereka yang tidak biasa memakai model celana dalam wanita thong harus membiasakannya agar terasa nyaman saat dikenakan. Saat pertama kali memakai thong dan merasa tidak nyaman, pastikan Anda tetap memakainya karena hal ini akan berubah setelah sering memakainya.

Baca Juga: Ini yang Perlu Anda Tahu Tentang Celana Dalam Wanita

Kenakan Thong dari Kain yang Berbeda

Perlu diingat bahwa pakaian dalam wanita thong ini tidaklah semua sama. Ada banyak kain, pola, dan warna yang bisa dipilih. Sebagai rekomendasi, Anda bisa memiliih thong dengan bahan katun karena memberikan rasa nyaman saat memakainya.

Namun pilihan bahan sutra, renda, dan satin juga boleh Anda coba. Thong dengan bahan renda bisa membantu menyamarkan kelebihan lemak di atas karet karena renda bersifat elastis. Akan tetapi, jika Anda memilih thong dengan bahan renda, maka perlu diingat bahwa tekstur kainnya terlihat pada pakaian luaran yang Anda kenakan.

Kenakan Thong Ketika Tidak Ingin Garis Celana Dalam Terlihat

Thong biasanya dipilih agar garis celana dalam pada celana panjang atau rok yang ketat tidak terlihat. Masalah yang seringkali timbul pada kebanyakan pakaian dalam wanita adalah seberapa tipisnya bahan yang digunakan, selalu saja memperlihatkan garis keliman pada bokong.

Dengan adanya thong inilah maka masalah tersebut dapat diatasi. Apabila Anda belum pernah memakai model celana dalam wanita thong, maka Anda bisa mencoba memakai tanga atau gaya samba terlebih dahulu. Model ini dapat membantu menyembunyikan garis celana dalam.

Dapatkan Polaluna Cherry Pop Pajama Boxer Shorts - White dengan harga Rp 106.000,- Beli di sini

Pastikan Thong Tidak Muncul di Atas Ban Pinggang

Untuk memastikan hal ini tidak terjadi, maka Anda bisa membungkuk, duduk, berjongkok atau gerakan lainnya yang serupa untuk memeriksa apakah thong terlihat atau tidak.

Saat duduk, Anda bisa melakukan percobaan dengan mengarahkan tangan Anda ke belakang bagian garis ban pinggang untuk memastikan apakah thong Anda mencuat keluar.

Apabila thong timbul, Anda bisa langsung menyelipkan thong dan menarik kemeja atau pakaian atas Anda untuk menutupi bagian itu.

Baca Juga: Cara Pilih Celana Dalam Wanita Sesuai Bentuk Bokong

Setelah mengetahui aturan-aturan memakai celana thong, berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memakai thong dengan aman:

  1. Ganti thong setiap hari

Salah satu masalah yang seringkali muncul saat memakai thong adalah lebih cepatnya bakteri tersebar yang bisa memicu terjadinya infeksi. Hal ini lantaran thong menyentuh alat vital dan anus sehingga bakteri dapat mudah menyebar di antara kedua bagian tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu memilih thong dengan ukuran yang lebih besar dari yang Anda pakai biasanya untuk meningkatkan kebersihan dan kenyamanan. Thong dengan bahan dasar katun direkomendasikan untuk mencegah bakteri.

  1. Hindari memakai thong setiap hari

Hindarilah memakai thong setiap hari karena bakteri dengan mudah menyebar di atas kain thong. Jika Anda memakainya setiap hari, maka risiko terkena infeksi pun jauh lebih besar. Sebagai alternatif, Anda bisa memakai thong hanya di siang hari atau saat-saat tertentu. Pilihlah pakaian dalam wanita yang tertutup penuh pada malam hari, saat berolahraga, atau saat memakai celana jeans yang berat.

  1. Jangan memakai thong saat sakit

Saat sakit, biasanya saat keracunan makanan atau diare, hindarilah memakai thong karena akan menyebarkan kuman dan sisa kotoran. Selain itu, hindarilah memakai thong saat haid, karena darah dan cairan yang keluar akan lebih mudah tersebar daripada celana biasanya.

  1. Cegah penyebaran kuman lewat thong dengan mengelap secara tepat

Saat memakai thong, pastikan untuk lebih memperhatikan kebersihan organ vital. Lap organ intim dari bagian depan mengarah ke belakang untuk membersihkan bakteri atau sisa kotoran yang mungkin menjangkit. Hal yang paling penting adalah bagian kewanitaan Anda sudah bersih agar merasa nyaman saat memakai thong.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait