Tips Tetap Bugar Selama Mudik Lebaran

Mudik, atau kegiatan kembali ke kampung halaman menjelang perayaan Lebaran telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Sebelum melakukan mudik, banyak sekali persiapan yang harus dilakukan, mulai dari packing barang hingga menjaga tubuh tetap bugar. Dengan persiapan yang matang, kegiatan mudik akan terasa lebih menyenangkan.

SAAT mendengar kata mudik, hal pertama yang terlintas adalah sukacita menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ya, dibandingkan perayaan hari besar keagamaan lainnya, mudik lebaran menjadi momen paling berkesan karena hampir semua orang melakukannya. Sukacita berkumpul dengan keluarga besar saat Hari Raya Idul Fitri tentu menjadi tujuan utama orang-orang melakukan mudik lebaran. Dengan tujuan tersebut, perjalanan yang melelahkan saat melakukan mudik lebaran tetap ditempuh. Tak jarang, seseorang mengalami masalah kesehatan akibat kelelahan saat mudik. Jika Anda termasuk pihak yang akan melakukan mudik lebaran tahun ini, ada beberapa cara menjaga kesehatan yang harus Anda lakukan agar mudik Anda berjalan lancar, seperti tips dan trik berikut ini.

SEBELUM MUDIK

Memilih Tanggal Mudik

Sebelum melakukan mudik, pastikan Anda memilih tanggal mudik yang tepat. Jika Anda memilih mudik melalui jalur darat, yakni dengan menggunakan mobil, bus, atau sepeda motor, tidak ada salahnya untuk mengambil cuti lebih awal demi menghindari macet parah. Jika kebanyakan orang memilih mudik H-3 sebelum lebaran atau H+1 setelah Lebaran, Anda dapat memilih mudik lebih cepat, misalnya H-5 sebelum Lebaran. Mudik pada tanggal dimana kemacetan parah tidak terjadi akan membantu pikiran Anda lebih fresh, tidak rentan stres, dan dapat menikmati perjalanan dengan menyenangkan.

Memutuskan Transportasi Mudik

Apa moda transportasi favorit Anda untuk melakukan mudik? Penentuan jenis moda transportasi untuk mudik lebaran sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan Anda. Anda yang senang mudik menggunakan jalur darat non-kereta api, seperti bus, mobil pribadi, atau sepeda motor, tentu akan mengalami perjalanan yang jauh lebih lama dan melelahkan dibandingkan jika mudik menggunakan pesawat atau kereta api. Untuk itu, Anda harus melakukan persiapan fisik sebaik-baiknya agar kondisi kesehatan Anda tidak drop di perjalanan.

Memperhitungkan Jalur Mudik

Berbeda dengan mudik menggunakan kereta api, pesawat, dan kapal, mudik menggunakan moda transportasi darat non-kereta api, seperti bus, mobil pribadi, atau sepeda motor lebih fleksibel dalam hal penentuan jalur. Sebelum berangkat, pastikan jalur mudik yang akan Anda tempuh. Jangan lupa menggunakan peta atau bantuan GPS untuk menghindari titik kemacetan, pengalihan jalur, dan jalur alternatif jika Anda mengalami masalah di jalan. Perhitungan jalur mudik yang tepat akan meminimalkan terjadinya hal-hal seperti stres dan kelelahan.

Mempersiapkan Kondisi Tubuh

Kondisi tubuh yang prima sangat diperlukan saat melakukan mudik lebaran. Oleh karena itu, pastikan Anda memperhatikan cara-cara menjaga kesehatan sebelum dan selama perjalanan mudik, seperti mengonsumsi makanan yang bergizi, cukup istirahat, minum banyak air putih, minum suplemen untuk menjaga stamina dan meluangkan waktu beberapa menit untuk melakukan relaksasi.

Mempersiapkan Bekal

Selain mempersiapkan pakaian dan barang-barang pribadi, pastikan Anda membawa bekal yang memadai sebelum melakukan perjalanan mudik. Bekal tersebut mulai dari makanan, khususnya makanan yang mengandung karbohidrat dan protein tinggi, buah-buahan, air putih, obat-obatan pribadi,  perlengkapan P3K, hingga selimut tambahan. Bekal yang memadai akan menjauhkan Anda dari risiko dehidrasi, kelaparan, dan gangguan kesehatan lainnya.

SELAMA MUDIK

Mengonsumsi Makanan Bergizi Saat Sahur dan Berbuka

Seringkali, lelah yang dialami saat perjalanan mudik lebaran membuat seseorang tidak memperhatikan makanan yang ia konsumsi. Tak heran jika makanan instan dan makanan cepat saji sangat populer di kalangan para pemudik. Padahal, kegiatan mudik membuat seseorang memerlukan banyak nutrisi yang tidak dapat disediakan oleh makanan instan dan cepat saji. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan Anda membawa bekal yang memenuhi kebutuhan nutrisi Anda. Selain itu, Anda juga dapat menyisihkan waktu untuk singgah sejenak ke rumah makan yang menyajikan makanan rumahan agar Anda tetap membutuhkan nutrisi yang Anda butuhkan. Jangan lupa pula untuk mengonsumsi suplemen dan vitamin agar kondisi tubuh Anda semakin terjaga.

Tidak Menyepelekan Istirahat

Keinginan untuk segera berkumpul dengan keluarga besar seringkali membuat para pemudik, terutama mereka yang melakukan mudik dengan mobil pribadi atau sepeda motor, terus-menerus berkendara tanpa memperhatikan waktu istirahat. Padahal, kurangnya waktu istirahat dapat berakibat fatal, mulai dari kondisi kesehatan yang menurun hingga kecelakaan lalu lintas akibat pengemudi yang mengantuk. Untuk itu, jangan ragu untuk menepikan kendaraan Anda di rest area untuk beristirahat, paling tidak sekitar 3 hingga 5 jam, baru kemudian melanjutkan perjalanan.

Tidak Terburu-Buru

Sejalan dengan kebiasaan menyepelekan istirahat, kebiasaan terburu-buru juga dapat mengakibatkan masalah fatal, seperti kecelakaan lalu-lintas. Melakukan perjalanan dengan terburu-buru demi cepat mencapai tempat tujuan juga dapat berpengaruh kepada kesehatan psikis Anda, seperti mudah emosi saat disalip oleh kendaraan lain atau saat berhadapan dengan masalah lalu lintas lainnya.

Menjaga Emosi

Selain kesehatan fisik, jangan lupa untuk menjaga kesehatan mental dan psikis Anda. Mudik lebaran yang melelahkan seringkali membuat Anda merasa jenuh, bahkan emosi saat menemui masalah lalu lintas, seperti kemacetan dan perbaikan jalan. Untuk menjaga kesehatan psikis Anda, Anda dapat melakukannya dengan melakukan relaksasi, seperti menarik dan menghembuskan napas beberapa kali hingga Anda merasa rileks.