Selama ini, paparan sinar matahari, polusi, dan faktor usia sering dijadikan tersangka utama munculnya keriput dan kerutan di wajah. Padahal, keriput dan kerutan di wajah juga dapat diakibatkan oleh kebiasaan buruk yang sering kita lakukan. Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari bahwa kebiasaan buruk tersebut dapat berefek buruk bagi masalah keriput dan kerutan di wajah.
KERUTAN di wajah adalah hal alami yang terjadi seiring dengan pertambahan usia. Keriput dan kerutan memang tak dapat dihindari, namun ada banyak cara untuk menunda munculnya kerutan. Meskipun begitu, ada beberapa halangan yang menyebabkan kerutan tetap saja muncul meskipun Anda telah melakukan perawatan yang maksimal, seperti paparan sinar matahari, polusi, dan kebiasaan-kebiasaan buruk berikut ini.
Merokok
Merokok adalah penyebab pertama munculnya kerutan di wajah. Beberapa penelitian telah dilakukan terkait kebiasaan merokok dan munculnya keriput di wajah. Hasil dari penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa akibat merokok adalah membuat otot-otot dan elastisitas wajah mengendur sehingga wajah  menjadi kaku, kerutan mudah muncul, dan mengarah pada penuaan dini.
Konsumsi Makanan Manis
Selain tidak baik untuk kesehatan, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis ternyata dapat berpengaruh terhadap produksi kolagen pada wajah. Saat mengonsumsi makanan manis, kadar insulin dalam tubuh akan meningkat dan terjadi pembentukan enzim yang merusak kolagen dan elastisitas kulit. Dengan demikian, diet dan mengurangi konsumsi makanan manis menjadi salah satu cara menghilangkan keriput di wajah.
Minum Alkohol
Selain paparan sinar matahari, terbentuknya kerutan juga diakibatkan oleh dehidrasi dan kurangnya asupan vitamin A dalam tubuh. Salah satu kebiasaan yang memperburuk munculnya kerutan adalah konsumsi minuman beralkohol. Kebalikan dengan air putih yang dapat menangkal dehidrasi, konsumsi alkohol justru membuat tubuh terkena dehidrasi yang berujung pada hilangnya elistisitas kulit. Selain itu, alkohol juga membawa dampak buruk pada asupan vitamin A dalam tubuh. Padahal, vitamin A menghasilkan antioksidan yang penting dalam pembentukan sel-sel kulit baru dan kolagen. Dengan fakta ini, akan sangat baik jika Anda berpikir ulang jika ingin mengonsumsi minuman beralkohol.
Mengunyah Permen Karet
Kebiasaan mengunyah permen karet ternyata juga dapat mengakibatkan kerutan di wajah. Kerutan yang muncul akibat kebiasaan mengunyah permen karet biasanya timbul di area bagian bawah mulut. Aktivitas mengunyah yang intens juga dapat berpengaruh pada perubahan struktur area mulut.
Tidak Membersihkan Sisa Make Up
Salah satu alasan munculnya kerutan dan keriput di wajah diakibatkan oleh kebiasaan tidak menghapus make up setelah seharian digunakan. Selain tidak higienis, make up yang tidak dibersihkan akan terserap ke pori-pori. Jika ini terjadi, kadar kolagen dan elastisitas kulit Anda akan mengendur dan menurun kekuatannya. Pada akhirnya, menurunnya kadar kolagen dan elastisitas berujung pada munculnya kerutan dan penuaan dini. Jadi, cara menghilangkan kerutan di wajah terkait hal ini adalah dengan membersihkan wajah dan mengaplikasikan krim malam yang melembabkan wajah setiap malam sebelum Anda tidur.
Mengorek Jerawat
Jerawat membandel memang terkadang menggoda untuk dipencet atau dikorek. Namun, tahukah Anda bahwa selain dapat meninggalkan bekas luka dan iritasi, kebiasaan ini juga dapat membuat keriput datang lebih cepat? Untuk menghindari hal-hal tersebut, sangat baik bagi Anda untuk membiarkan jerawat Anda mengecil dan keluar dengan sendirinya, serta gunakan produk perawatan wajah berbahan organik untuk mengurangi jerawat di wajah Anda.
Baca juga:Â Hilangkan Jerawat dengan Bahan-bahan Tradisional Ini
Meregangkan Wajah Saat Menggunakan Make Up
Saat mengaplikasikan make up, seringkali wanita meregangkan wajahnya, misalnya membuka mulut lebar-lebar saat mengulaskan lipstik, atau mengangkat kedua alis saat mengaplikasikan maskara atau eyeliner. Kebiasaan-kebiasaan ini ternyata dapat menimbulkan keriput dan garis-garis di wajah, yakni di area dahi dan garis senyum di dekat mulut.
Melewatkan Tabir Surya
Apakah Anda termasuk sering melewatkan penggunaan sunblock wajah atau tabir surya? Jika jawabannya “Ya", sudah saatnya Anda meninggalkan kebiasaan tersebut. Penggunaan sunblock wajah atau tabir surya sangat penting dan sangat baik digunakan setiap saat, baik di cuaca panas maupun dingin, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Alasannya adalah sekecil apapun terpaan sinar matahari yang diterima kulit dapat menimbulkan penurunan produksi kolagen sehingga muncul kerutan dan keriput di wajah. Gunakan tabir surya dengan kadar SPF 30 dan mengandung beberapa zat, seperti zinc oxide dan titanium dioxide.
Baca juga:Â Pentingnya Tabir Surya Untuk Mencegah Keriput
Posisi Tidur
Tidur memang baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Tapi jangan salah, ternyata posisi tidur yang salah juga dapat menyebabkan kerutan di wajah, lho! Kerutan di wajah akibat kesalahan posisi tidur terjadi ketika seseorang terbiasa tidur dengan posisi wajah menghadap bantal/tengkurap. Saat posisi wajah menempel pada bantal, permukaan bantal yang tak rata dapat berefek pada timbulnya kerutan. Untuk menghilangkan kerutan di wajah, Anda dapat mengganti sarung bantal Anda dengan sarung bantal berbahan satin yang lembut di kulit, atau tidur dengan posisi telentang