Mungkin banyak yang belum mengetahuinya, namun, ternyata kekentalan darah menstruasi dapat menjadi tanda tentang seberapa baik tingkat kesehatan Anda, lho. Bagaimana caranya?
PADAÂ akhir 2015, American College of Obstetricians dan Gynaecologists merekomendasikan darah haid sebagai salah satu tanda vital bagi kesehatan, sama seperti tekanan darah, suhu tubuh dan denyut nadi.
Sayangnya, masih banyak wanita yang belum memahami bahwa kekentalan darah menstruasi bisa menjadi indikasi kesehatan.
Bagaimana Tingkat Kekentalan Darah Menstruasi yang Ideal?
Darah haid berbeda dari darah yang mengalir di tubuh Anda yang biasanya tidak menggumpal. Jadi, jika darah ini berbeda dari darah di tubuh Anda, seperti apa bentuknya?
Beberapa dokter mengatakan bahwa darah haid seharusnya tidak boleh terlalu encer, tetapi juga tidak boleh terlalu pekat atau kental seperti saus tomat. Konsistensinya seimbang di antara keduanya.
Namun, tidak selalu demikian. Berikut adalah beberapa jenis kekentalan darah menstruasi wanita dan apa maknanya bagi kesehatan Anda.
Darah Haid Kental dan Menggumpal
Darah haid kental masih tergolong normal selama masa-masa awal menstruasi yang banyak. CDC (Centers for Disease Control and Prevention) menyatakan bahwa darah haid menggumpal yang tidak banyak masih normal.
Akan tetapi, jika gumpalannya besar, ini bisa menjadi tanda ketidakseimbangan hormon, seperti estrogen tinggi dan progesteron rendah. Ini juga bisa menjadi gejala fibroid rahim, yang merupakan pertumbuhan tumor jinak di dalam rahim.
Dalam sebuah studi dari Birmingham Women's Hospital, sebanyak 70% wanita cenderung menderita fibroid rahim sebelum berusia 50 tahun.
Umumnya, fibroid tidak menimbulkan konsekuensi buruk. Tetapi, pada beberapa kasus, wanita bisa mengalami rasa sakit dan komplikasi ketika kehamilan.
Apabila, terdapat darah haid menggumpal yang besar dan banyak selama menstruasi, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
Darah Haid Cair
Beberapa wanita mengalami menstruasi yang lebih ringan. Tetapi, jika darah haid cair atau berair, atau Anda mengalami keluarnya cairan berair dengan warna cokelat, merah atau merah muda, bisa jadi ini merupakan gejala kekurangan darah atau anemia.
Jika darah haid semakin cair dalam dua atau tiga siklus haid, segera bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan kekurangan gizi dan tumor falopi.
Darah Haid Berlendir
Perlu diketahui, saluran yang mengarah ke rahim dipenuhi sel-sel yang menghasilkan lendir. Lendir ini akan membantu melindungi dan mengarahkan sperma ke sel telur.
Tetapi, konsistensi lendir bisa saja meningkat dan mengental ketika dipengaruhi oleh kontrasepsi hormonal. Jika darah menstruasi Anda lebih berlendir dari biasanya, itu mungkin karena lendir serviks Anda bercampur dengan darah.
Jangan khawatir, karena hal ini normal dan biasanya tidak berbahaya. Namun, jika Anda ingin merasa lebih yakin, konsultasikan dengan dokter.
Sumber:
What does your period blood consistency mean for your health?. https://creeksideobgyn.com/period-blood-consistency/. Dilansir dari 19 November 2019.
4 komentar
anqSxFbluWUMgw
pzGxnjPla
yAiLoKqmhUpbC
wmxPIhTXcsVLzy