Bahan kain yang digunakan pada celana pria tidak hanya katun dan nilon saja. Ada berbagai bahan celana dalam pria yang bisa disesuaikan dengan kondisi tertentu. Pastikan Anda menemukan bahwa celana dalam yang nyaman dengan kulit Anda. Karena beda bahan, beda pula kenyamanannya.
Berikut adalah 7 jenis bahan celana dalam pria yang perlu Anda ketahui:
- Katun
Merupakan jenis kain yang paling umum digunakan pada celana dalam pria. Kain ini memiliki banyak pori-pori, bertekstur lembut, mampu menyerap keringat, dan harganya cukup terjangkau. Celana dalam dari kain katun sangat ideal untuk digunakan di dalam rumah. Namun, ketika berolahraga sebaiknya Anda tidak menggunakan celana dalam katun, karena tekstur kainnya mudah menyerap keringat sehingga celana dalam jadi mudah basah.
- Modal
Kain modal memiliki tekstur kain yang sangat lembut. Bahkan, belum ada bahan celana dalam lain yang bisa menandingi kelembutan kain modal. Jika celana dalam berbahan nilon tidak nyaman bagi Anda, maka Anda bisa menggunakan celana dalam berbahan modal. Celana dalam dari kain modal bersifat universal sehingga dapat digunakan kapan dan dimana saja. Selain itu, celana dalam pria dari kain modal juga nyaman dikenakan bersama dengan celana jeans.
- Nilon
Kontruksi microfiber digunakan untuk membuat kain nilon menjadi lebih lembut dan membuat penggunanya tetap merasa ‘kering’. Disamping itu, kain nilon memiliki retensi warna yang bagus sehingga Anda tak perlu khawatir celana dalam nilon akan cepat pudar. Celana dalam pria berbahan nilon adalah pilihan yang tepat untuk digunakan saat berolahraga.
- Polyester
Tipis dan nyaman merupakan ciri dari kain polyester. Kain ini cenderung lebih tipis dibanding katun atau jenis kain lainnya. Karena teksturnya yang ringan dan tipis, maka celanan dalam polyester sangat ideal untuk digunakan bersama celana jeans ketat. Akan tetapi, celana dalam pria berbahan polyester tidak memiliki daya serap yang kuat, sehingga celana dalam ini tidak dianjurkan untuk digunakan saat cuaca panas. Keunggulan lain yang dimiliki dari celana dalam polyester adalah bahannya mudah dicuci dan cepat kering.
- Rayon
Tekstur dari kain rayon sangat lembut menyerupai kasmir. Celana dalam rayon mudah meregang sehingga tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari. Celana dalam pria dari kain rayon sangat lembut dan nyaman dikenakan. Anda bisa menggunakan celanan dalam yang satu ini ketika berpegian sebentar di malam hari.
- Sutra
Kain mewah yang satu ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan nyaman di kulit. Celana dalam yang dibuat dari kain sutra umumnya sangat tahan lama karena terbuat dari serat alami. Meskipun celana dalam dari sutra bisa menyerap keringat, tetapi Anda tidak dianjurkan untuk menggunakannya saat cuaca panas atau berolahraga. Celana dalam sutra sangat cocok dikenakan pada waktu malam.
- Spandeks
Celana dalam pria berbahan spandeks cukup sesuai untuk segala jenis kulit. Tak jarang celana dalam spandeks ini dipadukan dengan kain modal untuk memberikan efek ketat. Nah, celana dalam dari kain spandeks ini sangat ideal untuk penggunaan sehari-hari. Bahkan, sebagian besar orang menggunakan celana dalam spandeks saat berenang atau bersepeda karena teksturnya ringan dan elastis.
Setiap bahan yang digunakan pada celana dalam pria memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Spandeks sering dipadukan dengan bahan modal atau polyester untuk memberikan elastisitas yang optimal. Sementara itu, sutra merupakan bahan celana dalam yang hanya dikenakan oleh sebagian pria untuk beraktivitas sehari-hari.
Celana dalam katun, modal, dan polyester merupakan yang paling sering dikenakan oleh pria. Sedangkan satin, akrilik, dan lateks merupakan bahan yang sangat jarang digunakan untuk celana dalam pria. Nah, manakah jenis celana dalam yang menjadi favorit Anda?
Â
Artikel Terkait
21 komentar
Boleh tau dimana saya bisa beli kain pembuat celana dalam pria?