Meski terasa lapar dan haus seharian, sebenarnya manfaat puasa bagi tubuh sangat baik loh. Bahkan, sains pun membuktikan demikian. Apa saja manfaat puasa bagi kesehatan? Simak di sini jawabannya.
BULAN Ramadan sudah tiba. Umat muslim pun mulai berpuasa. Bagi yang tidak biasa berpuasa, mungkin akan bertanya-tanya. Apakah puasa tidak akan membuat perut sakit? Apakah puasa tidak akan mencetuskan maag? Alih-alih membuat tubuh sakit, manfaat puasa bagi tubuh sangatlah baik loh. Manfaat puasa bagi kesehatan bahkan didukung oleh sains. Dilansir dari healthline.com, inilah berbagai manfaat puasa bagi kesehatan yang perlu Anda tahu.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Puasa berpotensi memperbaiki kontrol terhadap kadar gula darah. Menurut studi ilmiah, penderita diabetes tipe 2 akan menurun kadar gula darahnya dengan berpuasa. Pun, kadar gula darah dalam tubuh Anda akan cenderung stabil dengan berpuasa.
Memperbaiki Kesehatan Jantung, Tekanan Darah, dan Kolesterol
Penyakit jantung adalah penyebab kematian utama di dunia. Tingkat kontribusinya mencapai 31,5%. Untuk mencegah hal ini, Anda bisa memperbaiki diet dan pola makan. Cara lebih mudahnya ya dengan berpuasa.
Dengan berpuasa secara rutin, tekanan darah dan kolesterol jahat di tubuh Anda akan menurun. Efeknya, aliran darah akan lebih lancar dan kesehatan jantung pun terjaga.
Menjaga Fungsi Otak
Studi yang membuktikan hal ini memang masih dilakukan pada binatang saja. Namun, hasilnya menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi otak dan memperbaiki struktur otak. Kesehatan otak pun akan terjaga. Di sisi lain, regenerasi sel-sel dalam otak pun akan lebih baik sehingga fungsi kognitif meningkat.
Mencegah Kenaikan Berat Badan dan Menjaga Metabolisme
Secara logika, dengan berpuasa, asupan kalori Anda akan berkurang. Efek langsungnya yang mudah terasa adalah berat badan yang terjaga. Mungkin tidak selalu turun, tetapi paling tidak ya terjaga.
Puasa juga dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan neurotransmitter norepinephrine yang mampu menurunkan berat badan. Puasa juga ditemukan lebih efektif daripada pembatasan kalori harian dalam menurunkan lemak dalam tubuh.
Mencegah Penuaan
Studi pada tikus menunjukkan bahwa tikus yang berpuasa akan lebih lambat penuaannya dan memiliki potensi 83% hidup lebih lama daripada tikus yang tidak berpuasa. Dengan berpuasa, umur juga akan lebih panjang dan daya tahan tubuh membaik.
Mencegah Kanker dan Meningkatkan Efektivitas Kemoterapi
Manfaat puasa bagi kesehatan berikutnya adalah mencegah kanker. Lagi-lagi, studi pada tikus menunjukkan bahwa puasa seharian penuh dapat mencegah pertumbuhan tumor. Bagi penderita kanker, puasa juga dapat meningkatkan efektivitas kemoterapi, loh.
Membantu Melawan Peradangan
Manfaat puasa bagi tubuh berikutnya adalah melawan peradangan. Walau radang adalah pertanda tubuh sedang melawan infeksi, peradangan kronis pada bagian tubuh tertentu dapat berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa peradangan berkontribusi dalam membentuk penyakit berbahaya, seperti jantung dan kanker. Salah satu cara untuk melawan peradangan adalah dengan berpuasa. Sejumlah studi menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan level peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan.
Itulah berbagai manfaat puasa menurut sains. Memang, beberapa studi yang dilakukan masih terbatas pada hewan. Namun, bukan berarti hasil studi tersebut tidak menjanjikan. Paling tidak, kini Anda sudah tahu bahwa puasa memiliki manfaat baik bagi kesehatan dan bukan sebaliknya. Jadi, yuk, jalani puasa dengan lebih bahagia karena kesehatan tubuh Anda niscaya akan lebih baik dengan berpuasa.
Sumber:
8 Health Benefits of Fasting, Backed by Science. https://www.healthline.com/nutrition/fasting-benefits#section5Â Dilansir dari 15 Mei 2019.