Menopause bukanlah sesuatu yang sering Anda pikirkan. Seperti masalah menopause lainnya, kulit keriput dan kandung kemih, merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Namun, bagaimana jika itu semua datang lebih awal?
SEBAGIAN besar wanita mengalami menopause di usia 50 tahun namun tahukah Anda bahwa di dunia ini terdapat 1% wanita yang mengalami gejala menopause lebih awal yaitu pada usia 40 tahun?
Menopause dini adalah sebuah istilah yang merujuk terjadinya kegagalan ovarium prematur yang biasanya ditandai dengan badan panas, muncul keringat dingin di malam hari, masalah tidur, masalah seksual, kekeringan vagina, rasa sakit saat berhubungan seks, kelainan pada dasar panggul, kehilangan massa tulang, dan perubahan mood.
Mengalami perubahan ini pada usia 50 tahunan memang tidak menyenangkan namun mengalaminya pada usia 30 atau 40 tahun adalah sebuah malapetaka yang harus dihindari.
Secara umum penyebab menopause ini adalah karena faktor genetis namun tidak ada salahnya bagi kita semua untuk mencegah hal tersebut terjadi. Berikut ini adalah 7 langkah yang dapat digunakan sebagai cara mencegah menopause dini:
1. Ketahui faktor resikonya
Faktanya setiap wanita harus mengalami menopause pada usia tertentu namun transisi hormonal yang tepat pada tubuh Anda dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Hal tersebut antara lain adalah faktor genetis, kelainan kromosom seperti sindrom turner, tubuh terlalu kurus atau gemuk, riwayat merokok, memiliki penyakit autoimun, pernah melakukan terapi radiasi atau kemoterapi, dan epilepsi.
Beberapa faktor tersebut mungkin tidak dapat Anda ubah namun hal seperti merokok dan masalah berat badan tentu saja dapat Anda kendalikan.
Buatlah janji dengan dokter Anda untuk membicarakan faktor resiko ini supaya terhindar dari menopause dini.
Baca juga : Kenali Gejala Menopause Dini
2. Exercise, namun jangan sampai berlebihan
Berolahraga adalah salah satu cara terbaik cara mencegah menopause dini karena membantu pengaturan hormon dalam tubuh dan mempertahankan tingkat normal lemak Anda.
Meskipun olahraga itu bagus namun bila dilakukan secara berlebihan juga tidak baik, karena ternyata terdapat hubungan antara olahraga terlalu intens dengan masalah menopause dini.
Olahraga yang berlebihan menciptakan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan proses ovulasi terganngu dan mungkin deplesi hormonal dini.
Bagaimana Anda tahu bahwa olahraga yang Anda lakukan tidak berlebihan? Jika Anda berhenti menstruasi selama lebih dari satu hingga dua bulan maka ini saatnya Anda untuk bertemu dengan dokter Anda.
Lihat juga koleksi produk perawatan tubuh di AsmaraKu.com
3. Berhenti merokok sekarang juga
Merokok adalah salah satu aktivitas yang menjadi penyebab menopause dini. Bahan kimia yang ada di dalam rokok seperti nikotin, sianida dan karbon monoksida dapat mempercepat kehilangan sel telur.
Sayangnya ketika sel telur telah hilang tidak dapat diganti atau regenerasi. Karena hal ini menurut data wanita yang merokok mengalami menopause 4 tahun lebih dini dibandingkan dengan wanita non-perokok.
Lalu bagaimana dengan ganja? Sampai saat ini belum ada penelitian resmi mengenai menopause dini yang disebabkan oleh ganja namun adanya zat dan kertas terbakar yang masuk dalam tubuh maka resiko mengalami menopause dini adalah hal nyata.
Lihat juga koleksi produk perawatan wajah di AsmaraKu.com
4. Hindari racun dan limbah lingkungan
Mungkinkah make up, body wash, botol air minum, dan makan siang yang dihangatkan oleh microwave dapat memicu perubahan hormonal yang serius?
Para ilmuwan sampai saat ini masih menyelidiki hal tersebut namun menurut studi yang dilakukan terdahulu menunjukkan bahwa menopause dini mungkin sebagian dipicu atau diperburuk oleh bahan kimia yang ada di lingkungan yang disebut sebagai “penganggu endokrin”.
Penganggu endokrin mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur hormon dan sering ditemukan pada plastik dan ftalat yang digunakan dalam kosmetik, barang rumah tangga, bahkan tempat makanan.
Meminimalisirkan keterpaparan Anda sebanyak mungkin dari bahan kimia ini adalah hal terbaik dan dapat membantu menjaga keseimbangan hormon Anda.
5. Cek kembali minuman Anda
Alkohol mungkin bukanlah satu faktor mandiri yang menyebabkan menopause dini namun meminum alkohol dalam jumlah besar mungkin akan lebih cepat memicu terjadinya menopause terutama jika Anda memiliki faktor resiko lain.
Bukan hanya alkohol yang harus diperhatikan, konsumsi kafein terlalu banyak juga dapat mengganggu tingkat kesuburan.
Anda hanya boleh mengonsumsi satu cangkir kopi dalam sehari dan dua botol alkohol per minggunya supaya Anda terhindar dari resiko menopause dini.
6. Kendalikan berat badan
Estrogen tersimpan dalam jaringan lemak sehingga jika Anda kelebihan berat badan maka Anda juga mengalami kelebihan estrogen dan estrogen berlebihan ini ternyata mampu memicu kegagalan ovarium.
Demikian pula jika Anda terlalu kurus dan kelaparan maka tubuh akan secara otomatis mematikan banyak fungsi organ penting salah satunya adalah bagian ovarium.
Untungnya berat badan adalah faktor resiko menopause dini yang dapat Anda kendalikan dan memiliki berat badan normal adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk hormon Anda.
Berolahraga, makan makanan yang bergizi, tidur cukup, kelola stres adalah kunci untuk menjaga berat badan dan sebagai cara mencegah menopause dini.
7. Lakukan terapi hormon
Saat terjadi kegagalan ovarium prematur maka akan sangat sulit untuk dihentikan namun saat ini ada salah satu senjata medis yang dapat mengatasinya yaitu dengan terapi pergantian hormon.
Baca juga : Cara Menghilangkan Kerutan di wajah dan Mencegah Penuaan Dini
Terapi hormon ini biasanya dilakukan pada wanita yang menderita kanker payudara, penyakit kardiovaskuler, dan stroke. Bicaralah dengan dokter Anda untuk mendapatkan terapi pergantian hormon jika Anda mendapati gejala menopause dini.
