Bicara tentang cokelat, siapa yang tidak suka makanan manis satu ini? Bentuknya yang beragam serta rasanya yang mampu membangkitkan mood, menjadikan kudapan manis ini favorit banyak orang.Â
COKELAT merupakan makanan yang terbuat dari hasil olahan biji kakao atau pada zaman dahulu disebut dengan Theobroma Cacao. Untuk membuatnya menjadi beragam makanan, terlebih dahulu petani cokelat harus mengambil biji cokelat, dikeringkan, lalu dihaluskan menjadi bubuk.Â
Setelah menjadi bubuk, cokelat bisa diolah dengan ditambahkan berbagai bahan lain seperti gula dan susu untuk dijadikan berbagai macam produk, seperti permen, bahan minuman dan bahan masakan.
Rasa cokelat yang manis bercampur rasa pahit tersebut disukai oleh banyak orang dan terkenal di seluruh dunia hingga digunakan pada berbagai macam produk olahan.
Kini, selain sebagai bahan dasar olahan makanan, cokelat telah berkembang menjadi hadiah yang banyak diberikan dalam acara spesial seperti valentine dan anniversary.
Hadiah cokelat juga menjadi pilhan untuk sebagain besar orang dalam menyenangkan hati seseorang ketika moodnya sedang tidak baik. Karena rasa manis dari cokelat juga bisa merubah suasana hati yang buruk menjadi lebih baik .
Ada banyak sekali tipe-tipe cokelat yang ada saat ini, variasinya pun cukup banyak untuk bisa dipilih mana yang akan digunakan untuk membuat makanan atau minuman yang berbahan dasar dari cokelat.
Banyaknya tipe-tipe cokelat sebenarnya dipengaruhi oleh seberapa banyak minyak atau lemak nabati yang ditambahkan ketika proses pengolahan cokelat tersebut. Tak hanya itu, perbedaan komposisi bahan yang ditambahkan juga sangat mempengaruhi pembuatan cokelat.
Oleh karena itu perbedaannya tidak hanya dari segi rasa nya saja, namun terjadi juga pada tingkat kelelehan terhadap panas dan air, sehingga menyebabkan perbedaan warna dan segi manfaatnya.
Bagi Anda para penggemar cokelat, kali ini AsmaraKu akan memberikan beberapa infomasi mengenai tipe-tipe cokelat yang wajib Anda ketahui.
1. Couverture Chocolate
Kata couverture berasal dari Perancis yang artinya melapisi. Sama seperti aslinya, jenis cokelat yang satu ini biasanya digunakan untuk melapisi kue, dessert dan lainnya. Ciri khas dari cokelat ini adalah mengandung banyak lemak tinggi sekitar 32-29% sehingga membuatnya memiliki rasa yang sangat enak.
Selain rasanya yang enak dan baik untuk kesehatan, cokelat ini mempunyai kelemahan secara penyimpanan karena sensitif terhadap panas. Couverture sendiri tersedia dalam bentuk bittersweet, semisweet, milk chocolate, dan white chocolate.
2. Semi-sweet chocolate
Cokelat semi-sweet memiliki ekstra lemak cokelat dan mendapat tambahan gula walaupun hanya sedikit. Karena itu, cokelat ini memiliki rasa manis dan sedikit pahit yang umumnya digunakan sebagai komposisi suatu bahan dessert atau kue.
Jenis cokelat ini cocok bagi Anda yang ingin memberikan hadiah cokelat pada teman atau keluarga yang tidak begitu menyukai rasa manis sebagai hadiah ulang tahun, perayaan kelulusan, dan lain-lain.
3. Sweet Chocolate
Sweet Chocolate atau cokelat manis, memiliki kandungan lemak coklat yang hampir sama dengan semi-sweet chocolate, namun gula yang ditambahkan pada cokelat ini lebih banyak dari semi-sweet. Biasanya cokelat ini bisa Anda makan langsung atau digunakan untuk menghias cake dan sajian dessert lainnya.
Outerbloom Say It With Chocolate, Rp 33.600,- ; Beli di sini
4. Milk Chocolate
Sesuai dengan namanya, cokelat ini dibuat menggunakan pasta cokelat dengan penambahan minyak nabati , gula, susu dan vanilla. Jenis cokelat ini merupakan jenis cokelat yang paling populer.
Cokelat ini umumnya banyak tersedia dalam bentuk cokelat batangan yang bisa dikonsumsi langsung sebagai cemilan. Namun, perlu diingat, karena kandungan cokelat yang terdapat pada jenis cokelat ini relatif sedikit, cokelat ini mudah hangus apabila dilelehkan.
5. Dark Chocolate
Dark chocolate tidak mengandung susu murni dan lebih banyak mengandung cokelat cair, bubuk cokelat serta minyak nabati. Hal itu menyebabkan cokelat hitam ini memiliki rasa yang lebih pahit dan aroma cokelatnya lebih mencolok. Namun, walaupun rasanya agak pahit, cokelat ini tetap menjadi favorit untuk sebagian besar orang dewasa.
Ferrero Rocher T24 Diamante, Rp 190.000,- ; Beli di sini
6. White Chocolate
Cokelat putih atau white chocolate yang sering kita lihat dalam bentuk cokelat batangan ini merupakan jenis cokelat yang tidak memakai coklat bubuk. Meskipun memakai nama cokelat, white chocolate sesungguhnya terbuat dari gula, minyak nabati, susu, lesitin dan vanili.
Jika didalamnya tidak ditambahkan minyak nabati, maka campuran ini dinamakan coating. Cokelat putih ini bisa Anda makan langsung atau digunakan sebagai pelapis kue dan sebagai hiasan.
7. Cokelat Gianduja
Jenis cokelat yang terakhir adalah gianduja. Memang namanya tidak terlalu familiar namun cokelat ini memiliki rasa yang tidak kalah enak dibanding jenis lainnya.
Cokelat ini mengandung kokoa sekitar 32% dan hazelnut yang sudah dihaluskan 20-40%. Beberapa bahan yang dapat ditambahkan ke dalam cokelat gianduja adalah susu, almond, hazelnut dan kacang-kacangan lain lebih dari pada 60% dari total berat produk.
1 komentar
artikel bagus, sangat bermanfaat. terimakasih. saya juga ada artikel lain : artikel bagus, sangat bermanfaat. terimakasih. saya juga ada artikel lain :