Padatnya aktivitas di zaman modern ini kerap kali menyita banyak waktu untuk bekerja, berpergian dari satu tempat, bekerja lagi dan lagi dengan waktu istirahat yang kurang, ini menjadi salah satu penyebab mengapa banyak orang modern mengalami kemacetan pada aktivitas lainnya seperti seks.
SEPERTI halnya kondisi tubuh lainnya, ternyata kemandekan aktivitas seks ini juga mampu memicu munculnya berbagai gangguan kesehatan dan sebagian dari mereka sangat berbahaya bagi tubuh.
Berikut ini adalah 7 hal yang akan terjadi jika Anda berhenti melakukan hubungan intim:
-
Anda akan merasa lebih gelisah
Aktivitas seks itu seperti halnya mesin uap yang dapat melepaskan stres, gelisah dan membuat tubuh Anda menjadi lebih rileks. Menurut pakar mengatakan bahwa orang yang absen cukup lama dalam seks dapat mengalami stres dan gangguan percaya diri seperti gugup saat berbicara di depan umum dibandingkan dengan mereka yang melakukan hubungan intim secara rutin setidaknya sekali dalam dua minggu. Hal ini dikarenakan saat melakukan seks tubuh akan melepaskan hormon oksitoksin dan endorfin yang akan membuat Anda merasa lebih nyaman.
-
Waspada risiko kanker prostat bagi pria
Pria yang berhenti melakukan hubungan seks akan kehilangan penopangnya untuk menghindari risiko kanker prostat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Urogial Asociation menunjukkan bahwa pria yang menikmati hubungan seks mengalami penurunan 20% risiko kanker prostat. Tahukah Anda bahwa saat terjadi ejakulasi, pria juga melepaskan berbagai zat berbahaya yang menyebabkan kanker prostat.
Baca juga: Sering Ejakulasi Turunkan Resiko Kanker Prostat
-
Anda lebih rentan terkena demam dan flu
Kekurangan aktivitas seks dapat menyebabkan risiko tubuh terkena paparan kuman berkurang. Namun, sayangnya itu juga akan menyebabkan Anda kehilangan manfaat untuk menyehatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Penelitian yang dilakukan oleh Wickles-Bare University, Pennsylvania, menunjukkan bahwa orang yang melakukan hubungan intim setidaknya satu atau dua kali seminggu secara rutin akan mengalami peningkatan inomogloulin A (IgA) sebanyak 30% dibandingkan dengan mereka yang jarang atau berhenti total dalam hubungan seks. IgA ini merupakan salah satu jenis sel penting yang melakukan perlawanan pertama pada virus yang masuk dalam tubuh.
-
Risiko penyakit Infeksi Saluran Kencing (ISK) menurun
salah satu keuntungan dari tidak melakukan hubungan intim bagi wanita adalah terjadi penurunan risiko terkena ISK. Faktanya ISK terjadi 24 jam setelah melakukan hubungan seks. Hal ini disebabkan saat melakukan hubungan seks, bakteri dalam vagina dapat masuk dalam saluran uretra yang pada akhirnya menyebabkan ISK.
-
Munculnya kecurigaan dalam hubungan Anda dan pasangan
Tidak melakukan hubungan seks bagi pasutri juga dapat berdampak pada kebahagiaan, kedekatan dan keharmonisan hubungan Anda dengan pasangan. Menurut para ahli, jika pasutri tidak melakukan hubungan seks maka akan menyebabkan menurunnya harga diri, perasaan rasa bersalah terus-menurun juga menurunkan kadar oksitosin dan hormon berkaitan lainnya. hal tersebut juga akan menyebabkan Anda menaruh curiga bahkan paranoid apakah pasangan Anda memiliki orang lain untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan Anda.
Jadi, suatu hubungan yang tidak dibersamai dengan seks tidak akan berujung bahagia. Sebenarnya hubungan intim merupakan salah satu hal yang dapat mendekatkan Anda dengan pasangan, hal lain seperti berciuman, bergandeng tangan, saling memuji, atau memberikan hadiah merupakan cara yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan gairah seksualitas pada pasangan.
-
Risiko terkena disfungsi ereksi
Menurunnya gairah seksualitas Anda terhadap pasangan juga dapat menimbulkan masalah lain terutama bagi pria yaitu disfungsi ereksi atau yang juga dikenal dengan impotensi. Hal ini disebabkan karena di dalam penis terdapat banyak otot dan aktivitas seks itulah yang akan melatih otot untuk tetap bekerja dengan baik. jadi sangat penting bagi Anda untuk selalu menjaga gairah seksualitas.
Baca juga: 11 Hal Mengejutkan yang Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi
-
Anda akan merasa lebih sedih dan kurang bergairah
Wanita akan merasa lebih depresi saat dirinya tidak melakukan hubungan seks. Para peneliti menemukan fakta yang cukup mengejutkan bahwa ternyata zat dan aroma dari air mani dapat membuat perasaan wanita menjadi lebih baik. Peneliti juga menunjukkan bahwa efek ini akan lebih cepat terutama saat hubungan seks pasutri yang tidak menggunakan kondom.
Baca juga: 7 Alasan Ilmiah Mengapa Anda Perlu Bercinta Setiap Hari