7 Fakta Tentang Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini adalah salah satu permasalahan yang sering dihadapi pasutri. Meski merupakan sebuah masalah yang umum, masih banyak pasangan yang bingung mengatasi masalah ini. 

EJAKULASI dini adalah momok bagi pria pada umumnya. Pasalnya, sekitar 20-30% pria mengalami hal ini. Pria yang mengalami ejakulasi dini dianggap remeh karena tidak "jantan". Efeknya, banyak orang yang benar-benar mengalami ini akhirnya memilih untuk bersembunyi dan tidak mengonsultasikan penyakitnya.

Memang belum ada yang bisa membuktikan bahwa ejakulasi dini mempengaruhi kehamilan atau permasalahan kesehatan lainnya. Hanya saja, jika permasalahan ini Anda pendam terus-menerus, Anda berpotensi menderita stres dan kecemasan karenanya.

Jadi, inilah saatnya menanggapi persoalan ejakulasi dini dengan serius. Dikutip dari medicaldaily.com, inilah berbagai hal yang perlu Anda ketahui tentang ejakulasi dini.

Anda Tidak Sendirian

Ejakulasi dini adalah kondisi ketika seorang pria berejakulasi lebih cepat daripada waktu pada umumnya. Pria yang menderita hal ini biasanya berejakulasi dalam kurun waktu 1-3 menit saja.

Jika mengalami hal ini, Anda tak perlu merasa malu. Setidaknya 1 dari 3 orang pria pernah mengalami hal ini sepanjang hidupnya.

Bisa Terjadi ketika Masturbasi

Ejakulasi dini tidak hanya terjadi ketika seorang pria bersenggama dengan pasangannya. Hal ini juga bisa terjadi ketika si pria sedang melakukan masturbasi.

Dipengaruhi Faktor Fisiologis

Ejakulasi dini adalah permasalahan yang dipengaruhi faktor fisiologis. Anda bisa saja berejakulasi lebih cepat daripada biasanya karena sedang merasa cemas, takut ketahuan sedang berhubungan, stres, perasaan bersalah, hingga permasalahan dalam hubungan.

Pengaruh Faktor Biologis

Selain faktor fisiologis, ejakulasi dini juga bisa disebabkan oleh faktor biologis. Beberapa hal di antaranya adalah kurangnya hormon testosteron, infeksi prostat, hingga faktor pasca operasi atau trauma.

Efek Samping Ejakulasi Dini

Meski ejakulasi dini tak berdampak langsung kepada kesehatan jangka panjang, tak dapat dipungkiri bahwa hal ini dapat mempengaruhi kondisi personal Anda.

Antara lain adalah merasakan stres dan kecemasan berlebih. Tak hanya itu, ejakulasi dini juga memiliki potensi mengganggu fertilitas. Efeknya, pasangan akan lebih sulit memiliki keturunan.

Dibuktikan Melalui Tes

Benar atau tidaknya Anda mengalami ejakulasi dini, Anda bisa mengetahuinya dari serangkaian tes. Sebagai langkah awal, Anda bisa bekonsultasi ke dokter. Riwayat seksual Anda akan dokter analisa untuk mencapai kesimpulan.

"Ejakulasi dini ke dokter spesialis apa?" kerap menjadi pertanyaan pasien. Nah, jawabannya tidak bisa ditentukan. Pasalnya, pengobatan ejakulasi dini akan bergantung pada penyebab ejakulasi dini yang Anda alami.

Karena ada beragam faktor penyebab ejakulasi dini, Anda mungkin saja dirujuk ke dokter urologi, andrologi, spesialis kulit kelamin, atau bahkan dokter spesialis kejiawaan.

Pengobatan

Ejakulasi dini bisa disembuhkan, loh. Tentunya dengan penanganan yang tepat dari dokter. Namun, umumnya, penderita ejakulasi dini akan diminta melakukan masturbasi beberapa saat sebelum bercinta dengan pasangannya.

Anda mungkin pula akan diminta mengonsumsi obat antidepresan untuk mengatasi stres dan kecemasan. Pengobatan ini butuh waktu, jadi harap bersabar.

Itulah berbagai hal yang perlu Anda ketahui tentang ejakulasi dini. Intinya, jangan putus asa bila Anda merasakan hal ini. Ejakulasi dini bisa disembuhkan asalkan Anda berkonsultasi dengan dokter dan menjalani terapinya secara disiplin.

Baca juga: Ejakulasi Dini Bikin Keki? Gimana Ya Cara Mengatasinya?

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait