Dalam masa pertumbuhannya, Si Kecil tentu membutuhkan banyak nurtisi. Omega 3 adalah salah satu nutrisi esensial yang diperlukan untuk membantu tumbuh kembangnya.
OMEGA 3Â adalah lemak yang tersaturasi, sehingga baik untuk kesehatan. Tiga tipe utamanya adalah DHA, EPA, dan ALA.
ALA adalah asam lemak yang dibutuhka, namun tidak dapat diproduksi tubuh sehingga harus didapatkan dari makanan seperti kacang-kacangan.
DHA dan EPA dapat diproduksi sendiri oleh tubuh namun tidak seefisien lewat makanan dan suplemen omega-3. DHA dan EPA sendiri sangat penting untuk berbagai aspek kesehatan.
Lalu, mengapa Omega 3, terutama DHA, sangat penting untuk perkembangan otak anak?
1. Omega 3 Dibutuhkan Untuk Perkembangan Otak
Otak berkembang dengan pesat sampai Si Kecil berumur sekitar 2 tahun, meski sebetulnya selama masa kanak-kanak sampai masa remaja otak masih berkembang.
Lebih dari 60% otak terbentuk dari lemak, dan 10-15% terdiri dari asam lemak omega-3 DHA. DHA dibutuhkan untuk perkembangan sensorik, persepsi, kognitif, dan syaraf di masa perkembangan otak.
Bagian otak yang kaya DHA bertanggung jawab untuk aktivitas seperti perencanaan, penyelesaian masalah, dan atensi.
2. Asam Lemak Omega 3 DHA Mendukung Fungsi Otak
Selain perkembangan otak, manfaat omega 3 untuk anak lainnya adalah untuk mendukung fungsi otak.
DHA sendiri sangatlah penting dalam mendukung fungsi otak karena membantu fluiditas membran, yang juga berarti impul syaraf, atau pesan dari otak ke seluruh tubuh, dikirim dengan efektif.
Hasil dari berbagai penelitian melaporkan bahwa DHA meningkatkan performa anak di sekolah, termasuk kemampuan belajar, membaca, dan mengeja. Selain langsung mengkonsumsi pil vitamin omega 3, orangtua dapat memberi susu omega 3 yang kaya akan DHA.
Selain mendukung fungsi otak dan meningkatkan kemampuan belajar pada anak, omega 3 dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar, mengeja, dan berbagai aspek perilaku bagi anak yang memiliki kebutuhan khusus dalam perkembangan koordinasi atau development coordination disorder.
3. Meningkatkan Kemampuan Belajar dan Matematika
Dalam sebuah penelitian di Oxford, anak-anak yang setiap hari diberi 600mg omega 3 setiap hari selama 4 bulan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan belajar.
Sementara penelitian lain di Bradford melaporkan bahwa omega 3 juga berguna untuk peningkatan dalam bidang menulis, membaca, dan juga matematika.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Manfaat omega 3 untuk anak lainnya adalah meningkatkan kualitas tidur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidur yang tidak berkualitas berkaitan dengan rendahnya DHA dalam tubuh.
Dengan asupan DHA, misalnya lewat susu omega 3, terbukti dapat mengurangi waktu bangun di tengah malam, dan juga menambahkan waktu tidur sebanyak rata-rata 58 menit tiap harinya!
5. Mengurangi Kemungkinan Alergi dan Asma
Dalam penelitian di tahun 2017, ditemukan bahwa mengkonsumsi minyak ikan selama masa kehamilan dapat mengurangi kemungkinan anak memiliki alergi nantinya.
Terbukti juga bahwa anak dari ibu yang mengkonsumsi suplemen minyak ikan mengurangi kemungkinan mengidap asma di usia 3-5 tahun.
6. Mengurangi Kemungkinan Penyakit Pernapasan dan Diare
Manfaat omega 3 untuk anak adalah meningkatkan kualitas imun, dan mengurangi kemungkinan adanya penyakit pada balita, terutama pada 12 bulan pertama.
DHA asam lemak dalam omega 3 dapat mengurangi kemungkinan penyakit pernapasan (seperti bronchitis, bronkiolitis, dan lain-lain) serta diare.
7. Mengurangi Resistensi Insulin dalam Anak Obesitas
Suplemen asam lemak omega 3 diketahui dapat mengurangi kadar gula darah, konsentrasi insulin (hormon yang mengatur kadar gula darah agar tidak terlalu tinggi), dan konsentrasi triglyceride (komponen utama lemak tubuh).
Omega 3 dan efeknya pada ketiga hal tersebut dapat membantu dalam terapi untuk anak, dan bahkan orang dewasa obesitas dalam terapi resistensi insulin.
