Cara berciuman mungkin bukan lagi hal yang terlalu dipikirkan, terutama bagi orang dewasa. Setelah melewati masa-masa remaja di mana trik berciuman menjadi hal yang penting dalam berhubungan. Kini, itu tidak lagi dirasa penting apalagi untuk yang telah menjalin hubungan yang lama dengan pasangan.
NAMUN, tidak ada salahnya untuk mengetahui lebih banyak cara berciuman yang dapat membantu Anda memanaskan hubungan dengan pasangan. Karena, kedekatan fisik seperti berciuman dapat meningkatkan kedekatan emosional Anda dengan pasangan, dan menjadi salah satu cara membuat hubungan lebih romantis.
1. Jaga Kebersihan Mulut
Sebelum berciuman, menjaga kebersihan dan kesehatan mulut adalah hal yang penting. Menggunakan dental floss dan menggosok gigi menjauhkan bakteria dari mulut, sedangkan minum air yang cukup membantu kesehatan mulut dan gigi secara umum, di samping melembabkan bibir.
Kesehatan dan kebersihan mulut sangatlah penting karena berciuman adalah pengalaman sensori yang menggunakan indra perasa, penciuman, dan sentuhan. Sehebat apapun Anda dalam berciuman, mulut yang bau atau bibir yang kering pun tidak dapat menjadi cara membuat hubungan lebih romantis.
2. Ciuman Pertama Tidak Harus Istimewa
Untuk para pasangan baru, naluri pertama Anda mungkin adalah untuk menunjukkan seluruh trik berciuman Anda. Namun ternyata, pentingnya ciuman pertama terletak pada apa yang tidak Anda tunjukkan. Ini karena tujuannya adalah untuk membuat pasangan terus penasaran dengan apa yang dapat Anda lakukan.
Bagi kebanyakan orang, ciuman pertama ternyata menjadi ‘lampu merah’ atau ‘lampu hijau’ untuk melanjutkan hubungan. Meski Anda tidak ingin menunjukkan performa terburuk Anda, buat ciuman pertama yang simpel namun tetap memuaskan pasangan.
3. Perhatikan Bahasa Tubuh dan Suasana
Membaca gerak tubuh adalah hal yang sangat penting. Kontak mata, rayuan, dan kontak fisik adalah tanda-tanda jika seseorang tertarik pada Anda. Namun, ketika memutuskan bagaimana cara Anda harus berciuman, yang juga tidak kalah penting adalah membaca suasana.
Apakah Anda sedang menikmati makan malam yang romantis dan tenang, atau berada di pesta dengan musik yang kencang? Tergantung volume suasana di sekitar, ciuman Anda dapat dimulai dengan manis dan lambat, atau malah dengan tempo cepat dan lebih panas. Bacalah situasi di sekitar Anda, dan percayalah pada naluri.
4. Jangan Terlalu Cepat dan atau Kasar
Berciuman adalah hal yang harusnya dinikmati kedua belah pihak. Jadi, jika Anda belum mengenal apa yang disukai pasangan, ada baiknya untuk memulai dengan lambat dan lembut.
Frezza Spray Reguler - 13 mL, Rp. 17,800; beli di sini
Setelah itu, Anda dapat dengan perlahan menggunakan lidah. Ketika melakukannya, ingat untuk tetap luwes dan rileks.
Kesalahan yang banyak dilakukan orang dalam berciuman dengan lidah adalah terlalu tegang, atau malah tidak terkontrol. Berlatihlah untuk mengatur otot lidah agar sesuai dengan keinginan Anda berdua.
5. Jangan Pikir Berciuman Hanya Sebagai Pemanasan Bercinta
Banyak pasangan yang berlanjut untuk melakukan hubungan seks setelah berciuman, atau beberapa bahkan melakukannya hanya sebagai bagian dari pemanasan bercinta.
Padahal, sesi berciuman yang panjang dan santai dapat menurunkan tekanan darah, memproduksi hormon yang membuat bahagia, menghilangkan stres dan rasa sakit, serta membakar kalori.
Untuk memanaskan suasana, Anda juga dapat mencari bagian tubuh lain yang sensitif untuk dicium dari pasangan. Bagian tubuh seperti leher dan telinga biasanya adalah bagian tubuh sensitif yang membuat sesi berciuman Anda dengan pasangan lebih ‘ekstra’.