Bokong yang dipukul tentu terasa menyakitkan. Namun bagaimana jika teknik memuluk bokong atau spanking justru mampu membantu meningkatkan gairah bercinta Anda di atas ranjang? Â
SPANKING--memukul pasangan di bagian bokong--merupakan salah satu bentuk pemanasan bercinta, atau foreplay, yang sering dilakukan. Orang-orang biasanya memiliki opini yang kuat tentang spanking setelah mencobanya. Entah sangat menyukainya, atau tidak sama sekali.
Namun ternyata spanking masih menjadi salah satu fetish yang terkenal, apalagi dengan adanya film-film seperti Fifty Shades of Grey yang membuat para pasangan makin penasaran dengan kenikmatan seperti apa yang dihasilkan spanking saat melakukan hubungan intim.
Baik Anda yang melakukannya, atau menerimanya, berikut 6 cara melakukan spanking yang aman, namun juga menyenangkan bagi Anda dan pasangan.
1. Bicarakan Dahulu dengan Pasangan
Terutama bagi pasangan yang baru pertama kali ingin mencoba spanking, tentunya harus ada pembicaraan terlebih dahulu. Tidak hanya untuk spanking, perilaku seks lain yang berad di luar ‘vanilla’ atau perilaku pada umumnya, sangat disarankan adanya pembicaraan bahkan negosiasi.Â
Anda dan pasangan harus jujur tentang fantasi seks dan kenikmatan seperti apa yang diinginkan, batasan-batasan dalam melakukan spanking, seperti sekeras apa pukulan yang diinginkan, dan lain-lain. Ini untuk memastikan agar Anda dan pasangan tetap dapat menikmati hubungan intim dengan aman.
Bachelorette Feather Tackle Tickle, Rp 25.800,- ; Beli di sini
2. Persiapkan Diri untuk Kemungkinan Pasangan Tidak Menyukainya
Saat melakukan pembicaraan dengan pasangan, mungkin terungkap keinginan Anda berdua yang tidak sesuai. Atau setelah melakukan pemanasan bercinta dengan spanking, pasangan ternyata tidak menyukainya, sementara Anda sangat menikmati prosesnya.Â
Jika terjadi hal ini, komunikasi tetaplah menjadi hal yang penting. Bicarakan baik baik dengan pasangan bagaimana cara melakukan spanking yang nyaman bagi Anda bedua agar kedua belah pihak merasa puas.
3. Bicarakan Dalam Konteks Santai tapi Seksi
Spanking memang bukan hal yang dapat dengan mudah dimasukkan dalam perbincangan dengan pasangan. Namun, ada cara untuk membuat pembicaraan tentang spanking tidak canggung, yaitu dengan melakukannya dalam situasi yang memang sudah ‘panas’.Â
Contohnya, saat Anda dan pasangan sedang melakukan makan malam romantis, sedang berciuman di sofa, atau situasi intim lainnya yang bernuansa seksi. Dalam saat itulah, Anda dapat mulai mengungkapkan apa yang ingin Anda lakukan pada pasangan pada sesi bercinta berikutnya, atau sebaliknya.Â
Baca juga: BDSM, Benarkah Menyimpang?
4. Buat Keinginan Anda Jelas
Sebelum melakukan hubungan intim, komunikasi adalah hal yang penting, tidak terkecuali sebelum melakukan spanking. Karena preferensi orang orang tentunya berbeda, cari tahu apa yang diinginkan pasangan, dan jangan lupa juga untuk mengungkapkan apa keinginan Anda.
Misalnya seberapa kuat Anda ingin dipukul, dan berapa kali. Penggunaan safeword jugalah penting. Â Tentukan kata apa yang akan digunakan untuk menunjukkan kapan pihak yang menerima spanking sudah merasa benar benar kesakitan agar Anda dan pasangan tetap aman dan nyaman dalam berhubungan seks.Â
5. Mulai dengan Pelan
Ketika sudah mengetahui batasan dan keinginan dari kedua belah pihak, mudah untuk memasukkan spanking kedalam rutinitas hubungan seks Anda dan pasangan.Â
Awali dengan pukulan ringan dan usapan di bagian paha atau betis, dan ingat untuk tidak melakukan apa yang belum disetuju pasangan. Jika mereka sudah menyetujuinya, pastikan anda berdua sudah mulai panas ketika berlanjut ke pukulan yang lebih keras.
Orgasme pun dikatakan dapat mengurangi rasa sakit, jadi, jika Anda dan pasangan memutuskan untuk benar benar melakukan spanking yang keras, lakukan saat sudah mencapai klimaks.Â
Eve Zumba Fishnet Stocking, Rp 58.500,- ; Beli di sini
6. Jangan Takut Gunakan Sex Toys
Ketika sudah terbiasa melakukan spanking, jangan takut untuk menggunakan sex toys untuk memberi variasi. Contoh alat bantu seks yang bisa Anda gunakan dapat berbentuk cambuk atau alat pemukul lainnya