6 Mitos Soal Sperma Ini Ternyata Banyak Dipercaya Orang

Selama ini, mungkin sudah banyak sekali mitos yang berkenaan dengan sperma. Mulai dari mitos yang lucu hingga aneh, yang pasti, kebanyakan belum teruji secara klinis kebenarannya.

6 Mitos Soal Sperma Ini Ternyata Banyak Dipercaya Orang

NAH daripada anda turut terkecoh dan percaya dengan mitos aneh yang beredar, lebih baik baca pemaparan fakta sebenarnya dari sejumlah mitos soal sperma seperti berikut ini!

1. Konsumsi sperma dapat berfungsi untuk vitalitas

Walaupun sperma mengandung berbagai zat, seperti protein dan glukosa, namun tidak ada fakta medis yang mendukung kegunaan dari konsumsi sperma. Mitos ini tidak hanya aneh, namun juga berpotensi membahayakan kesehatan, khususnya jika sperma tidak bersih dan mengandung bakteri.

Vitalitas pria bisa ditingkatkan dengan pola hidup sehat, makan yang bergizi, menghindari rokok, alkohol, dan rutin berolahraga.

2. Merokok bisa mempengaruhi jumlah sperma

Merokok berhubungan dengan jumlah sperma yang rendah. Hal ini merupakan fakta yang perlu diwaspadai. Jika Anda sedang berusaha untuk memilliki anak, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok sekarang juga.

Untuk memperbaiki kualitas sperma, rokok harus dihentikan dalam jangka panjang. Berhenti merokok tidak dapat dilakukan hanya sesaat. Jadi, kunci untuk kesehatan sperma adalah menjaga pola hidup tetap sehat secara konsisten.

Baca juga: Benarkah Rasa Sperma Dipengaruhi Makanan yang Dikonsumsi?

3. Sperma bisa digunakan sebagai masker awet muda

Sperma mengandung berbagai zat, seperti protein dan glukosa. Tapi, apakah hal tersebut dapat berguna sebagai masker awet muda untuk wajah? Jawabannya tentu tidak.

Sperma tidak punya kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Belum ada penelitian yang mendukung penggunaan sperma sebagai masker wajah.

Justru, sperma yang digunakan pada kulit wajah bisa saja menyebabkan iritasi, kemerahan, atau bahkan terkelupas. Jadi, berhentilah mempercayai mitos soal sperma yang satu ini.

4. Penggunaan lubricant akan meningkatkan kemungkinan hamil

Faktanya, penggunaan lubricant justru dapat memperlambat pergerakan sperma menuju sel telur. Sperma yang lebih lambat memiliki kemungkinan lebih kecil untuk membuahi sel telur.

Sebenarnya, ada pilihan lubricant yang tidak memperlambat pergerakan sperma menuju sel telur. Jadi, jika Anda dan pasangan sedang berusaha untuk memiliki momongan, sebaiknya harus berhati-hati dalam memilih jenis lubricant.

5. Wanita bisa alergi terhadap sperma

Secara nalar, sebenarnya mitos ini bisa terbantahkan, karena tidak mungkin organ reproduksi alergi dalam proses reproduksi yang alami. Jika pun ada, kasus tersebut sangat langka dan jarang terjadi.

Kasus itu bisa berupa area vagina yang meradang dan kemerahan setelah menerima paparan sperma. Ada juga pendapat medis bahwa alergi bukan dikarenakan sperma, tetapi karena adanya infeksi jamur yang menjangkiti organ intim wanita.

6. Mendinginkan testis dapat meningkatkan kualitas sperma

Ini adalah mitos soal sperma yang salah. Mendinginkan testis bisa berbahaya dan tak akan memberikan pengaruh apapun pada sperma. Hal-hal yang bisa mempengaruhi kualitas sperma adalah mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat dan mengemudi terlalu lama.

Kedua hal ini bisa meningkatkan temperatur di sekitar testis dan mempengaruhi kualitas sperma. Selain itu, panas dan radiasi dari ponsel juga tidak baik untuk sperma.

Baca juga: 7 Tips Buat Sperma Lebih Sehat

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait