Yoga adalah aktivitas olah tubuh yang sangat populer di wilayah timur. Beragam posisi aneh dan pemanasan yang mungkin tak dimiliki jenis olahraga lain pasti akan Anda temukan, saat Anda pertama kali melakukan gerakan yoga untuk pemula.
RELAKSASI dan kebugaran adalah manfaat yoga diciptakan. Meskipun ada sebagian opini yang beranggapan sebaliknya. Untungnya ada beberapa hasil riset ilmiah yang mengangkat tema yoga dan melahirkan hasil yang cukup meyakinkan banyak orang bahwa dengan olahraga yoga kita bisa mendapatkan banyak keuntungan, diantaranya adalah:
1. Kesehatan Reproduksi Pria
Salah satu masalah yang kerap dihadapi oleh banyak pria dewasa ini adalah seputar kesuburan. Sebuah kutipan yang diambil dari sebuah riset seolah menguatkan bahwa berbagai teknologi untuk memecahkan masalah reproduksi diperkenalkan, tapi pada umumnya, terapi modern tersebut sangatlah mahal.
Namun di studi yang sama penulis justru menyarankan olahraga yoga sebagai jalan keluarnya, karena lewat olahraga meditasi tersebut kualitas sperma dapat ditingkatkan secara maksimal. Selain itu, gerakan yoga juga bermanfaat bagi penderita gangguan prostat.
Baca juga: Cegah Prostat dengan Gerakan Yoga Ini
Meskipun awalnya ditujukan untuk menurunkan kadar stres, namun manfaat yoga yang lain juga bisa Anda rasakan terutama untuk meningkatkan gairah seksual para pasangan suami istri. So, daripada konsultasi ke klinik kesuburan, mungkin tak ada salahnya untuk mencoba senam yoga sebagai alternatif.
Â
2. Mengurangi Indikasi Menopause
Sebuah Studi baru mengungkapkan bahwa senam yoga mampu mengurangi indikasi menopause. Mereka menyoroti beberapa gejala awal menopause seperti rasa panas yang sangat dengan berkeringat (hot flashes), pola tidur tak teratur, gangguan fungsi kognitif, gangguan mood dan kegelisahan. Dalam beberapa kasus, mereka menemukan bahwa dengan melakukan gerakan yoga ringan sebagian orang dapat mengurangi indikasi menopause tersebut.
Baca juga:Â Seks Setelah Menopause
Â
3. Penyakit Asam Lambung (Gastroesophageal Reflux Disease (GERD))
Kondisi tidak nyaman pasti akan dialami oleh penderita asam lambung. Meskipun cara meredakannya terkesan sederhana, dengan hanya menggunakan obat bebas maupun resep dokter, namun dampaknya dapat berakibat buruk jika dikonsumsi dalam jangka panjang, karena pengaruh kandungan alumunium, yang banyak digunakan sebagai bahan baku utama obat-obatan tersebut dapat merusak saluran pencernaan hingga ke PH yang paling rendah dari seharusnya.
So, daripada berobat jadi makin mahal karena efek samping obat, lebih baik Anda pelajari Yoga untuk mengurangi gejala asam lambung tersebut. Sebuah studi dengan objek seorang pria penderita asam lambung akut mengungkapkan bahwa, dengan senam yoga ternyata asam lambung maupun gangguan pencernaan lainnya dapat dikurangi secara perlahan. Dalam studi tersebut penulis juga mengungkapkan bahwa gerakan yoga juga berdampak positif bagi sistem kerja saraf.
Â
4. Nyeri Sendi Pada Lutut
Rasa nyeri pada sendi lutut bisa berdampak buruk pada rutinitas kehidupan Anda sehari-hari. Ruang gerak Anda jadi terbatas, bahkan untuk melakukan aktivitas ringan sekalipun, pasti akan terasa berat untuk dilakukan. Berkaitan dengan hal tersebut, sebuah studi membuktikan bahwa ketidaknyamanan nyeri sendi perlahan dapat menghilang setelah seseorang melakukan gerakan yoga untuk pemula selama 8 minggu. Hmm.. percaya tidak percaya ya, untuk membuktikannya, tidak ada salahnya jika Anda untuk mencoba olahraga yoga sekarang juga.
5. Jantung Koroner
Sakit jantung umumnya berkaitan dengan stres, yang tak lain diakibatkan oleh lingkungan yang stressful pula. Untuk itu, Anda perlu meredamnya dengan Yoga karena Yoga mengandung unsur Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR), yang mampu menurunkan tingkat stres Anda.
Tak hanya itu, saat ini, sebuah studi yang juga tengah fokus mengaitkan yoga dengan penyakit jantung koroner mengungkapkan bahwa Pranayama atau yang bisa diartikan sebagai latihan mengendalikan pernapasan adalah poin penting yang secara efektif merelaksasi tubuh Anda. Selain itu, menghindari konsumsi makanan tidak sehat saat senam yoga dilakukan juga akan meningkatkan efek positif bagi latihan pranayama dan juga hidup Anda selanjutnya.
6. Sistem Saraf
Satu dari dua pusat kontrol di tubuh kita adalah sistem saraf, yang biasa disebut kelenjar endokrin, atau sistem glandular. Sayangnya, tuntutan hidup modern kian meningkatkan stres yang berdampak buruk bagi saraf Anda secara keseluruhan. Seperti yang sudah dijelaskan di poin-poin sebelumnya, lagi-lagi senam yoga bisa dijadikan sebuah latihan fisik alternatif yang mampu meredam semua permasalahan kesehatan terutama yang berkaitan dengan saraf. Bahkan, sebuah studi lain pun berhasil mengungkapkan bahwa saraf motorik dan sensorik dapat ditingkatkan secara bersamaan melalui setiap gerakan yoga.