Anda mungkin sudah bosan membaca dalam banyak artikel kecantikan ataupun kesehatan kulit, pemakaian SPF selalu ditekankan. Namun pemakaian SPF harus dilakukan setiap hari, bukan hanya saat matahari terik.
SUDAH terbukti bahwa manfaat sunscreen atau tabir surya adalah fitur anti aging yang dapat menahan timbulnya kerutan wajah, dan juga dapat mengurangi potensi kanker kulit.
Penelitian terbaru juga menemukan bahwa 86% kasus kanker kulit dapat dihindari dari perlindungan kulit dari sinar UV yang terus mengenai kulit Anda bahkan saat matahari tidak bersinar terik.Â
Berikut manfaat sunscreen serta alasan mengapa Anda tidak boleh lupa mengenakan sunscreen sebelum pergi melakukan aktivitas!
1. Sunscreen menghindarkan kulit dari sinar UV Berbahaya
Ada dua jenis sinar UV, yaitu UVA dan UVB. Sinar UVA adalah sinar yang dapat menembus berbagai lapisan kulit dan merupakan pengaruh dari penuaan dini seperti keriput, kulit tidak kencang, pigmentasi, dan lain-lain.
Sementara sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar dan mutasi sel kulit. Keduanya dapat berujung pada kanker kulit.
Namun beberapa sunscreen hanya dapat melindungi kulit dari UVB, sehingga penting untuk menggunakan sunscreen yang dapat mengurangi efek samping dari UVA dan UVB.
2. Sunscreen mencegah penuaan dini
Jika terus terpapar sinar UVA, elastisitas juga akan berkurang karena sinar tersebut menghilangkan kolagen dan elastin kulit.
Penipisan kulit juga akan mempermudah terbentuknya garis dan kerutan yang tidak akan dapat hilang. Satu-satunya yang dapat mencegah hal ini adalah penggunaan rutin sunscreen.
3. Sunscreen mengurangi kemungkinan kanker kulit
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, manfaat sunscreen adalah untuk mengurangi kemungkinan kanker kulit. Penyebab utama kanker kulit adalah perubahan atau mutasi sel kulit karena terpapar sinar UVB.
Kulit yang memerah adalah tanda awal mutasi. Ini diperparah dengan fakta bahwa setiap sel mencoba mereplikasi diri, sehingga sel yang sudah rusak dan termutasi akan terus bertambah banyak.
4. Sinar UV menembus awan dan jendela
Kulit tidak hanya rusak oleh sinar matahari ketika sinarnya sangat terik sehingga kulit menjadi terbakar. Sinar UVA dapat menebus jendela dan awan.
Maka dari itu, meskipun langit sedang berawan atau Anda sedang di dalam ruangan, sinar UVA akan tetap mempengaruhi kulit.
5. Kerusakan sinar UV bersifat kumulatif
Meski tidak langsung terlihat, kerusakan yang paling parah karena sinar UVA dan UVB terlihat secara kumulatif.
Terpapar sinar matahari secara terus-menerus dalam kegiatan sehari-hari akan terus menumpuk kerusakan kulit karena sinar UV. Karena tidak ada masa regenerasi, efeknya tidak dapat disembuhkan.
6. Sunscreen menjaga kesetaraan warna kulit
Manfaat sunscreen lainnya adalah untuk menjaga kesetaraan warna kulit. Sel kulit yang rusak tidak dapat terus memproduksi kolagen, dan malah memproduksi oksidan secara berlebih.
Dua hal ini dapat mempengaruhi kulit dengan menimbulkan pigmentasi di kulit, menimbulkan freckles dan dark spots di muka, juga membuat keseluruhan warna kulit terlihat kusam dan tidak sehat.
Meski sudah cukup banyak yang tahu manfaat sunscreen dan penggunaannya tiap hari, beberapa orang menghindari pemakaiannya karena sunscreen terasa lengket dikulit dan untuk beberapa jenis kulit dapat menimbulkan jerawat.
Namun jangan takut, kini sudah mulai banyak sunscreen untuk kulit berjerawat. Sunscreen yang ringan dan tanpa efek memutihkan juga dapat menjadi sunscreen untuk kulit berjerawat.
Jadi, apapun tipe kulit Anda, pastikan untuk selalu menggunakan sunscreen sebelum bepergian.