Kebanyakan pria mungkin tidak terlalu memikirkan pilihan pakaian dalam pria termasuk kaos singlet. Dilihat sekilas, kaos singlet terlihat sama saja namun jika ditelaah, pakaian dalam pria ini memiliki fungsi dan tujuan sesuai modelnya. Simak tips memilih kaos dalam pria berikut ini!
PRIA seringkali kurang memiliki pengetahuan akan pakaian yang dikenakannya. Jika hanya sekedar mix and match gaya dan warna mungkin sudah banyak pria yang sudah tidak diragukan seleranya.
Namun terkadang pilihan pakaian yang sudah keren tiba-tiba ternoda karena kesalahan memilih pakaian dalam, khususnya kaos dalam.
Jika Anda belum tahu, pemilihan kaos dalam ada aturan dan fungsinya, lho. Maka dari itu Anda harus mengetahui tips memilih kaos dalam pria agar pakaian yang sudah sempurna tidak terlihat kurang enak dipandang hanya karena salah memakai kaos dalam.
Berikut adalah tips memilih kaos dalam pria:
Kebutuhan Anda menentukan pilihan model
Ada tiga jenis kaos dalam pria, yaitu tank top, V-neck dan crew neck atau berkerah bulat. Pastikan mana yang jadi kebutuhan Anda, apakah Anda membutuhkan perlindungan dari ketiak atau apakah kemeja yang Anda gunakan nanti kancing kerahnya akan dibuka atau memakai dasi.
Jika Anda ingin melindungi kemeja dari noda ketiak atau keringat ketiak sebaiknya jangan memakai kaos dalam model tank top.
Meskipun model tank top lebih ringan dan terbuka namun jika menimbulkan noda di area ketika kemeja Anda, ini akan membuat penampilan Anda menjadi berkurang.
Kaos dalam crew neck bisa Anda gunakan ketika Anda akan memakai kemeja dengan dasi. Sedangkan V-neck bisa digunakan ketika Anda memakai kemeja tanpa menggunakan dasi dengan kancing kerah dibuka.
Aturan pastinya adalah, kaos dalam Anda tidak boleh terlihat dari luar kemeja.
Baca juga:Â Mengapa Harus Memakai Kaos Dalam?
Warna putih tidak selalu pas
Ketika berbelanja kaos dalam yang paling banyak pilihan warnanya adalah warna putih. Anda mungkin juga berpikir bahwa kaos dalam warna putih akan pas dengan kemeja warna apapun.
Jawabannya adalah salah. Bahkan kaos dalam warna putih akan terlihat kurang pas dan menerawang jika dipakai dengan kemeja putih. Warna kaos dalam yang cocok untuk kemeja putih adalah warna kulit atau warna abu-abu terang.
Jadi, sebaiknya jangan membeli kaos dalam hanya satu warna saja. Setidaknya miliki warna-warna berikut ini, warna putih, hitam, abu-abu dan warna kulit.
Kaos berkualitas baik tidak berarti kaos dalam yang baik
Masih ada beberapa produsen kaos yang menyamakan kaos biasa dengan kaos dalam. Padahal dari fungsinya jelas berbeda. Kaos biasa dipakai sebagai pakaian kaos sedangkan kaos dalam dipakai sebagai pakaian dalam.
Kaos dalam agar nyaman dipakai bahannya tidak dibuat terlalu tebal. Jadi, kaos dalam dengan bahan yang tebal bukan berarti memiliki kualitas yang baik.
Ingat, Anda memilih kaos dalam yang bahannya bagus menyerap keringat dan bukan untuk membuat Anda terlihat lebih berisi.
Baca juga:Â Tampil Sempurna dengan Kaos Dalam Pria? Ini Aturannya!
Ukuran tetap penting
Walaupun dikenakan sebagai pakaian dalam, bukan berarti ukuran menjadi tidak masalah. Jangan memakai pakaian dalam yang terlalu sempit atau terlalu besar.
Ukuran yang tidak pas akan mudah terlihat dari luar kemeja. Jika Anda memakai kaos dalam terlalu besar nantinya akan terlihat lipatan dari luar kemeja dan membuatnya menjadi tidak rapi.
Pastikan juga kaos dalam yang dipakai sedikit lebih panjang agar bisa dimasukan ke dalam celana sehingga menghindari kaos dalam tergulung atau keluar dari kemeja.
~product~
Bahan katun memang baik tapi..
Bahan katun, terlebih yang kualitas terbaik memang sangat sempurna dalam sisi kenyaman dan sirkulasi udara.
Namun jangan takut mencoba bahan campuran lain seperti bahan sintetis penuh yang menawarkan teknologi menyapu kelembaban dari tubuh.
Saat ini ada banyak pilihan bahan yang sudah berteknologi selain katun yang banyak menawarkan kelembuatan dan menyerap kelembaban keringat dari tubuh.