5 Tanda Kekurangan Vitamin D

Vitamin D mungkin salah satu jenis vitamin yang paling banyak dikenal orang lantaran begitu lekat dengan keseharian kita. Vitamin D memiliki fungsi menguatkan sistem imun manusia agar lebih kebal dari serangan virus penyakit yang semakin gencar ketika musim pancaroba atau ketika kesibukan pekerjaan membuat kita lengah akan kondisi tubuh yang rentan terkena penyakit. Vitamin D pun berperan penting dalam menjaga kesehatan para lansia. Begitu pentingnya sehingga kekurangan vitamin ini adalah mimpi buruk untuk Anda, lalu apa anda-tanda kekurangan vitamin D?

5 Tanda Kekurangan Vitamin D

SEBELUM tahun 2000an, sangat sedikit dokter yang akan menvonis Anda kekurangan vitamin D. namun, ketika vitamin jenis ini dibandrol harga yang terjangkau lalu menjadikannya tersebar luas. Penelitian demi penelitian yang dilakukan terhadap masyarakat akhirnya membuat sebuah hasil yang sangat jelas bahwa banyak orang kekurangan vitamin D, dan sama seperti masalah kesehatan lain, hal ini memiliki tanda-tanda.

Salah seorang peneliti Dr. Michael Holick memaparkan fakta tentang masalah ini. Menurut data yang dikumpulkan oleh Centers for Disease Control and Prevention, terdapat setidaknya 32 persen rakyat Amerika, dewasa mau pun anak-anak, yang menderita kekurangan vitamin D. Kebanyakan dari mereka mengonsumsi vitamin D tidak dalam angka tepat untuk menjaga kesehatan secara optimal.


Survei yang diadakan oleh National Health and Nutrition Examination pun menghasilkan fakta yang tidak kalah mencengangkan, sekitar 50 persen anak-anak dalam rentang umur lima tahun dan 70 persen anak rentang umur enam sampai sebelas tahun mengidap kekurangan vitamin D. Hal ini membuat dr. Michael Holick memperkirakan bahwa 50 persen dari populasi dunia mengidap masalah ini.

Di kalangan manusia dewasa, masalah ini menyerang mereka yang memiliki kebiasaan memakai tabir surya. Tanpa disadari, mereka malah membuat tubuh mereka tidak dapat memproduksi vitamin D secara alami. Mereka yang memiliki pigmen kulit yang tinggi (semisal keturunan Afrika, India, dan Timur Tengah) memiliki risiko yang sama dengan lansia. Diperkirakan 95 persen lansia di Amerika Serikat mengidap kekurangan vitamin D.

 

Bagaimana Tanda-tanda Kekurangan Vitamin D?

Meski pun satu-satunya cara mengetahui apakah Anda kekurangan vitamin D atau tidak adalah dengan tes darah, tetapi ada beberapa tanda-tanda yang harus Anda waspadai. Apabila gejala ini terjadi kepada Anda, segera periksakan lebih lanjut ke dokter.

Jenis Kulit

jual suplemen multivitamin lengkap dan murahPertama-tama perhatikan diri Anda sendiri, apakah Anda memiliki jenis kulit yang putih atau gelap? Jenis kulit memiliki peran penting dalam mendeteksi kekurangan vitamin D, pada kasus jenis kulit gelap, kebutuhan akan vitamin D lebih besar sepuluh kali lipat dari jenis kulit putih pucat. Dr. Michael Holick mengatakan bahwa pigmen kulit berfungsi sebagai pelindung alami dari sinar matahari, jadi untuk jenis kulit gelap disarankan untuk lebih banyak terpapar sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D yang cukup.

Mood Tidak Stabil

Serotonin, hormon pada otak yang bertanggung jawab atas mood, akan naik ketika Anda terpapar sinar matahari dan dapat turun saat Anda jarang terpapar sinar matahari. Mood yang tidak stabil dapat menjadi salah satu tanda-tanda Anda kekurangan vitamin D, pada tahun 2006 para peneliti mengevaluasi efek vitamin D kepada 80 lansia dan ternyata mereka yang kekurangan vitamin D cenderung mengalami depresi dari pada mereka yang mendapat asupan vitamin D yang cukup.

Faktor Usia

Pada usia 50 tahun atau lebih, kulit sudah tidak lagi memproduksi vitamin D sebanyak sebelumnya sebagai bentuk respons pada paparan sinar matahari. Berhati-hatilah, usia dapat menjadi salah satu tanda-tanda kekurangan vitamin D. Keadaan ini diperburuk oleh kebiasaan para lansia yang lebih senang beraktivitas di dalam ruangan. Permasalahan ini membuat mereka yang sudah tidak muda lagi mengidap penyakit tulang.

Sakit Pada Tulang

jual multivitamin terlengkap

Seperti yang disebutkan di atas bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penyakit tulang, dan apabila Anda menemukan gejala sakit pada tulang itu bisa menjadi peringatan bahwa jumlah vitamin D yang Anda konsumsi belum memenuhi jumlah yang dibutuhkan tubuh. Banyak orang yang mengeluhkan nyeri dan sakit pada tulang lalu mendapatkan diagnosis yang kurang tepat, biasanya mereka akan didiagnosis mengidap fibromyalgia.

Keringat Pada Area Kepala

Menurut dr. Michael Holick, salah satu tanda-tanda kekurangan vitamin D adalah kepala yang berkeringat. Bahkan, para dokter akan menanyakan apakah bayi yang belum lama dilahirkan mengidap kondisi kepala yang berkeringat kepada sang ibu untuk berbagai alasan, keringat berlebihan selama masa awal perkembangan merupakan sebuah gejala dari kekurangan vitamin D.

Masalah Pada Usus

Jika sistem pencernaan Anda sering bermasalah atau Anda sering menderita sakit perut, berpikirlah untuk lebih banyak mendapat paparan sinar matahari. Sakit perut atau penyakit usus lainnya bisa saja berawal dari kemampuan usus untuk menyerap lemak berkurang disebabkan oleh kurangnya vitamin D, perbanyaklah kegiatan di luar ruangan untuk mengatasi hal ini.

Lemak Berlebih Atau Massa Otot Tinggi

Vitamin D merupakan jenis vitamin yang mirip seperti hormon dan mudah diserap oleh lemak tubuh, di sini lemak dapat dengan mudah menghilangkan kadar vitamin D dari tubuh. Jika Anda memiliki lemak berlebih tentu Anda harus mendapat vitamin D lebih banyak dari mereka yang memiliki tubuh yang ramping, begitu juga bila Anda memiliki massa otot tinggi.


Vitamin D yang Cukup Dapat Menghindarkan Kanker dan Penyakit Jantung

Sebuah studi menunjukkan jika tubuh mendapatkan vitamin D yang cukup dapat mengurangi risiko berbagai macam kanker yang mematikan 30 sampai 50 persen, kanker merupakan penyakit yang menjadi mimpi buruk bagi manusia. Kanker tidak mengenal jenis kelamin atau pun usia, oleh karena itu Anda harus tahu pentingnya peran vitamin D dalam memerangi kanker.

Lebih dari itu, vitamin D juga memerangi infeksi termasuk demam dan flu, secara berkesinambungan vitamin D menguatkan sistem imun tubuh untuk menghancurkan virus dan bakteri. Vitamin D juga memiliki peran yang penting dalam mengurangi tekanan darah, stroke, dan serangan jantung.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait