5 Mitos Soal Lubricant Ini Ternyata Hoax!

Lubricant, buat apa sih? Untuk Anda yang belum paham tentang lubricant, ini merupakan pelumas buatan yang bermanfaat untuk ‘melicinkan’ penetrasi saat bercinta.

5 Mitos Soal Lubricant Ini Ternyata Hoax!

TUBUH wanita memang dapat memproduksi pelumas alami sendiri saat mengalami peningkatan hasrat seksual. Namun, terkadang tubuh wanita tidak memproduksi cukup banyak pelumas alami sehingga butuh tambahan sedikit lubricant untuk membuat hubungan intim jadi lebih lancar.

Walaupun penggunaan lubricant sudah cukup lazim dewasa ini, tapi masih banyak orang yang memiliki pendapat ‘miring’ mengenai pelumas buatan ini. Yuk, kenali sejumlah mitos mengenai lubricant yang ternyata hoax alias tidak terbukti kebenarannya.

Hanya Dibutuhkan Oleh Orang Tua

Wanita yang sudah memasuki masa menopause memang mengalami penurunan kualitas produksi pelumas alami. Oleh karena itu, para wanita yang sudah memasuki usia lanjut membutuhkan tambahan lubricant saat hendak bercinta dengan pasangannya.

Akan tetapi, pengguna lubricant tidak hanya dari kalangan orang tua saja, lho. Banyak wanita di usia produktif yang memilih jenis lubricant berbasis air atau minyak saat bercinta dengan pasangannya. Pasalnya, bukan hanya faktor usia saja yang mempengaruhi produktivitas pelumas alami.

Wanita yang mengonsumsi obat-obatan tertentu atau mengalami trauma seksual juga membutuhkan lubricant untuk melancarkan aktivitas bercinta kala tubuhnya tak mampu memproduksi pelumas alami yang memadai.

Hanya untuk Penetrasi Vagina

Siapa bilang lubricant hanya dibutuhkan untuk melancarrkan penetrasi antara penis dan vagina? Justru penetrasi anal lah yang membutuhkan tambahan jenis lubricant buatan. Jika vagina masih mampu menghasilkan pelumas alami, anus sama sekali tidak mampu menghasilkan pelumas.

Jadi, pengguna pelumas buatan tak hanya berasal dari orang-orang yang ingin melakukan penetrasi vagina saja. Akan tetapi, pelaku penetrasi anal justru lebih membutuhkan tambahan pelumas buatan ini.

Lebih Banyak, Lebih Baik

Mungkin Anda berpikir bahwa lebih banyak pelumas buatan yang dipakai, seks pun jadi terasa lebih menyenangkan. Ya, lubricant memang bisa membuat hubungan intim jadi lebih lancar tanpa rasa sakit. Namun, terlalu banyak mengaplikasikan pelumas tidak akan membuat hubunganmu jadi lebih menyenangkan.

Penggunaan lubricant yang terlalu banyak justru bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Aplikasikan pelumas secukupnya saja, apalagi jika Anda memakai jenis lubricant berbasis minyak yang cenderung sangat lengket.

Semua Jenis Pelumas Sama Saja

Ketahuilah bahwa ada tiga jenis lubricant yang bisa Anda temukan di pasaran. Beda jenis lubricant, beda pula sensasi dan kualitas yang ditawarkan. Pelumas berbasis air adalah jenis yang paling nyaman dan aman. Pelumas ini tidak menimbulkan rasa lengket tapi mampu memuluskan penetrasi.

Selain pelumas berbasis air, ada juga jenis lubricant silikon. Pelumas ini tidak terlalu lengket meskipun tetap ada residu lengket yang terasa. Di samping itu, pelumas yang terbuat dari silikon justru cenderung lebih sulit dibersihkan.

Vivo Lubricant Uranus - 60 gr, Rp 80.000; beli di sini

Terakhir, ada jenis lubricant dari minyak. Kemampuan memuluskan penetrasi dari lubricant ini memang tak perlu diragukan lagi. Hanya saja, Anda dan pasangan harus mandi setelah bercinta memakai pelumas berbasis minyak. Bahkan, Anda juga harus segera mencuci sprei jika ternoda pelumas jenis ini.

Kondom Berpelumas Tak Perlu Tambahan Lubricant

Dewasa ini, hampir sebagian besar kondom memang sudah dilengkapi dengan pelumas buatan. Hanya saja, terkadang pelumas bawaan dari kondom tak cukup memadai untuk mengurangi gesekan saat penetrasi.

Jadi, kondom yang berpelumas pun juga memerlukan tambahan lubricant. Hanya saja, pilih liubricant dari bahan yang tidak mungkin merusak kondom, yakni lubricant berbasis air.

Sumber:

5 Myths About Lube, Busted. https://www.bedsider.org/features/976-5-myths-about-lube-busted Dilansir dari 3 Juli 2019.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait