5 Hal Tentang Vagina Wanita Yang Perlu Pria Ketahui

Penis tidak seperti kelamin wanita. Tidak hanya bentuknya yang berbeda, dari fungsinya penis terlihat lebih simpel. Hanya sekali lihat Anda sudah paham tentang alat kelamin pria ini, bagaimana dengan vagina wanita?

5 Hal Vagina Wanita yang Perlu Pria Ketahui

 

 

 

 

 

 

 

KELAMIN wanita masih merupakan hal yang misterius. Vagina wanita adalah bagian organ tubuh yang rumit, terdiri dari berbagai segi dan membingungkan para pria.

Walaupun masih banyak hal-hal mengenai vagina wanita yang masih menjadi pertanyaan yang menunggu terungkap, berikut ini adalah lima fakta yang mengejutkan tentang bagian tubuh perempuan yang paling privat ini.

Siapkan diri Anda untuk terkagum dan menjadi lebih tahu seluk beluknya!

1. Letak Klitoris Wanita Terdapat Dimana-mana

Benjolan kecil yang sering Anda lihat sebagai klitoris wanita ternyata hanyalah bagian puncak dari gunung es. Di bawah kelenjar luar klitoris wanita adalah bagian batang yang memisahkan kedua sisi vagina.

Panjang klitoris sebenarnya berkisar antara 6 inci sampai 7 inchi. Klitoris bagian dalam membentuk 2 cabang seperti dua kaki yang disebut crua yang terletak di sepanjang vagian bagian dalam sampai ke tulang duduk.

Ketika ada sesuatu yang bergerak di dalam vagina, bagian klitoris wanita yang bercabang ini akan berayun ke depan dan ke belakang, diantara dua cabang tersebut lah terdapat jaringan seperti spons yang disebut kelenjar paraurethral yang dipercayai oleh para peneliti sebagai g-spot.

Jika Anda, para pria yang ingin memuaskan pasangan sebaiknya jangan hanya fokus untuk merangsang bagian luar klitoris yang berbentuk benjolan saja.

Saat berhubungan intim cobalah taruh bantal di bawah bokong wanita saat posisi seks misionaris, dengan posisi ini Anda akan bisa menyentuh g-spot dan membuatnya meraih klimaks wanita. 

Baca Juga: Ladies, Ini Caranya Menemukan G-Spot Anda!  

2. Si Dia Mengalami Orgasme Wanita pada Tengah Malam

Satu dari tiga wanita mampu mengingat bahwa mereka mengalami orgasme wanita pada saat tidur, hal ini didasari dari sebuah studi yang terdapat pada Journal of Sex Research.

Wanita yang mengalami klimaks wanita memang tidak terjadi begitu sering, rangsangan saat terlelap umumnya terjadi pada fase tidur REM sebanyak sekitar 5 kali dalam semalam.

Tidak hanya bagian klitoris saja yang mengalami perubahan bentuk yang membesar tetapi seluruh area vagina wanita yang membuatnya lebih mudah untuk mengalami orgasme wanita.

Secara kasat mata tentu saja Anda tidak akan bisa mengetahuinya namun tidak ada salahnya untuk menepuk pundaknya dengan lembut jika saja dia ingin melanjutkannya dengan sesi bercinta. 

Baca Juga: 4 Tahapan Orgasme Wanita 

2. Vagina Memiliki Ph yang Seimbang

Fakta ini mungkin tidak Anda dapatkan dalam pelajaran kimia Anda di sekolah. Vagina pada dasarnya bersifat asam dengan tingkat Ph sekitar 4.5 sedangkan cairan semen bersifat basa dengan tingkat Ph sekitar 8.

Tingkat Ph yang berbeda ini adalah cara alami yang menetralkan keadaan vagina sehingga sperma bisa berenang dan bertahan di dalamnya.

Namun ketika Anda terlalu banyak melakukan hubungan intim dengan ejakulasi di dalam vagina akan menyebabkan tingkat Ph dalam vagina wanita menjadi terganggu, dan bisa menyebabkan infeksi yang disebabkan oleh bacterial vaginosis.

Jika Anda sedang melakukan hubungan intim sebaiknya biarkan wanita buang air kecil di sela sesi atau sesudah sesi sehingga resiko terkena infeksi berkurang. 

Baca Juga: 11 Cara Perawatan Miss V yang Wajib Anda Tahu! 

4. Tingkat Cairan Wanita Dipengaruhi Oleh Siklus Datang Bulan

Ketika berbicara tentang gairah wanita tentunya berkaitan dengan basahnya vagina wanita.

Terlubrikasinya vagina merupakan salah satu tanda dari vasocongetion atau aliran darah ke vagina wanita yang disebabkan oleh rangsangan.

Di sisi lain, tingkat kebasahan vagina wanita juga dipengaruhi oleh siklus bulanannya. Ketika wanita sedang ovulasi, vaginanya akan terasa lebih basah dan licin, cairan ini adalah lendir yang berasal dari mulut harim.

Selain itu, vagina ternyata tidak mempunyai kelenjar lubrikasi, jadi basah yang keluar dari vagina adalah plasma yang keluar dari kapiler yang terdapat pada lapisan dinding vagina.

5. Wanita Mengalami Ereksi

Saat pria mengalami ereksi ini disebabkan oleh corpus cavernosa atau pembuluh kembar pada jaringan ereksi di penis yang membesar karena dialiri darah.

Vagina juga mempunyai corpus cavernosa dalam vaginanya sehingga ia juga bisa merasakan ereksi. Klitoris yang mengalami ereksi wanita akan membengkak, menjadi lebih sensitif dan membesar.

Bagian dalam vagina juga akan membesar seiring bertambahnya aliran darah pada vagina wanita.

Untuk mencapai ereksi wanita mungkin sedikit lebih lama daripada pria namun ketika pasangan juga sudah mengalami ereksi wanita tentunya akan membuat hubungan seks semakin menggairahkan.

Jangan takut untuk mengeksplor vagina wanita dan dapatkan pengalaman seks yang lebih menyenangkan. 

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait