Telat makan dan perut kosong merupakan pantangan terbesar bagi penderita maag. Namun di saat bulan Ramadhan, semua umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa selama kurang lebih 14 jam. Lalu bagaimana dengan penderita maag?
SELAMA berpuasa, perut tidak terisi apapun hingga tiba saatnya berbuka. Perubahan pola makan ini dapat berpengaruh pada tubuh, misalnya berkurangnya berat badan hingga peningkatan produksi asam lambung.
Naiknya asam lambung yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada lambung. Hal ini biasa dikenal dengan sebutan maag. Gejala yang ditimbulkan, biasanya rasa perih di bagian perut meskipun telah makan, disertai rasa mual ingin muntah dan perut kembung.
Gejala ini memang cukup menganggu aktivitas Anda, apalagi saat menjalani ibadah puasa. Namun, sebenarnya maag bukan menjadi penghalang yang cukup berarti untuk memaksimalkan ibadah selama berpuasa Anda loh.
Tapi dengan catatan, Anda mengetahui tips puasa dan cara mengatasi sakit maag saat puasa. Apa saja tipsnya? Yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Selalu Sahur dan Berbuka Puasa Tepat Waktu
Cara mengatasi sakit maag saat puasa adalah tidak meninggalkan sahur dan berbuka puasa tepat waktu. Kesibukan dalam bekerja atau kemacetan parah saat menuju pulang, terkadang menjadi alasan Anda untuk menunda buka puasa.
Â
Padahal berbuka puasa tepat waktu sangat penting untuk mencegah maag Anda kambuh. Sebaiknya jangan membiasakan menunda-nunda waktu berbuka puasa jika ingin ibadah puasa Anda berjalan dengan maksimal.
 Sea-Quill Pureway C Extravit, Rp 102.000,- ; Beli di sini
2. Hindari Makanan yang Memicu Maag Kambuh
Saat sahur dan berbuka puasa, Anda harus menghindari makanan yang dapat membuat maag kambuh seperti makanan asam. Sebaiknya Anda menghindari makanan yang berlemak, selain itu makanan pedas, mie dan pasta juga bisa menganggu puasa Anda.
Hal ini dikarenakan makanan-makanan tersebut banyak mengandung lemak yang bisa meningkatkan peradangan atau iritasi pada lambung sehingga maag akan kambuh.
3. Mengonsumsi Makanan Kaya Serat saat Sahur
Makanan kaya serat dapat memperlambat pengosongan lambung karena makanan tersebut biasanya mengandung karbohidrat kompleks dimana membutuhkan waktu lama untuk diserap ke dalam sistem metabolisme tubuh.
Karena itu pastikan saat sahur, Anda mengonsumsi makanan kaya akan serat seperti buah, sayur, kacang-kacangan, kurma dan gandum untuk mencegah maag kambuh saat berpuasa.
Jangan lupa juga mengonsumsi suplemen kesehatan untuk menjaga tubuh Anda tetap fit ketika menjalani aktivitas saat berpuasa.
Baca juga: Sahur Lebih Sehat? Mengapa Tidak?
4. Jangan Minum Sembarangan, Perbanyak Air Putih
Sebaiknya selama berpuasa hindari minuman berkarbonasi atau bersoda dan minuman berkafein ketika sahur dan berbuka. Sebab, minuman-minuman ini bisa meningkatkan produksi asam lambung Anda.
Â
Sebaiknya Anda perbanyak minum air putih saat berbuka puasa, minimal 8 gelas sehari untuk mengganti cairan yang hilang selama berpuasa. Selain itu Anda juga bisa mengonsumsi suplemen kesehatan atau minuman yang mengandung banyak potassium saat sahur untuk mengurangi gejala maag.
Wellness Multivitamin/Mineral 2-A-Day, Rp 260.400,- ; Beli di sini
5. Perbanyak Ibadah untuk Mengurangi Stres
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa hubungannya tips puasa yang satu ini dengan maag? Tentu ada. Jika Anda stres, tentu asam lambung cenderung meningkat dan akan menganggu ibadah puasa.
Dengan banyak beribadah, maka stres yang Anda alami akan lebih berkurang karena hati pun ikut tenang. Pastikan juga tidur cukup, setidaknya 7 jam saat malam hari agar stamina tubuh tetap terjaga dan suasana hati tetap baik.