Bulan madu sejatinya merupakan momen bagi pasangan yang telah menikah untuk menghabiskan waktu bersama. Tidak hanya bagi pasangan baru, pasangan yang telah lama menikah juga dapat berbulan madu kembali untuk meningkatkan kemesraan. Tapi, jika bulan madu dilakukan jauh setelah menikah dan sudah memiliki anak, apakah Anda harus turut serta membawa mereka?Â
BULAN madu identik dengan perjalanan romantis untuk pasangan yang ingin memadu kasih dan menghabiskan waktu berkualitas bersama. Tidak hanya untuk pasangan baru, bulan madu juga dapat dilakukan lagi oleh Anda yang sudah lama menikah agar asmara tetap terjaga.
Namun, jika bulan madu dilakukan setelah lama menikah, tentu Anda tidak lagi berdua. Ada kehadiran si kecil yang tidak bisa Anda kesampingkan. Jika sudah begini, apakah buah hati harus turut serta mengikuti Anda dan pasangan?Â
Nah, jika Anda masih ragu untuk melakukan lagi bulan madu setelah menikah, ajakalah serta si kecil untuk ikut. Ya mungkin bulan madu tidak akan terasa seperti saat baru menikah, tapi percayalah, ada kesenangan lain yang akan Anda dapatkan dalam liburan seru tersebut.
Untuk semakin meyakinkan Anda, berikut 5 alasan mengajak buah hati ikut serta dalam bulan madu.Â
1. Anda tidak perlu menyewa babysitter
Memang, menyewa babysitter untuk menjaga anak-anak saat bulan madu dapat menjadi solusi bagi orang tua yang tidak ingin repot. Namun alangkah baiknya jika momen ini dijadikan waktu berkualitas antara Anda dan anak-anak. Percayalah, mengasuh anak saat bulan madu tidak terlalu repot jika Anda berdua dapat membagi peran dan tugas sebagai orang tua.
Di samping memperat hubungan batin, mengajak anak-anak turut serta dalam bulan madu juga dapat mengurangi kekhawatiran Anda. Pasalnya, saat ini tentu tidak mudah menemukan babysitter yang aman dan terpercaya untuk menjaga buah hati selama Anda pergi bulan madu.Â
2. Memberikan pengalaman baru yang menyenangkan
Meski bulan madu bersama anak terlihat melelahkan, namun ketahuilah bahwa ini akan menjadi pengalaman baru yang menyenangkan untuk Anda sekeluarga. Selama perjalanan akan banyak cerita tak terlupakan sebab masing-masing akan saling berbagi dan menularkan kebahagiaan.
Rasa tawa dan senda gurau saat liburan tentu menjadi hal yang tak akan terlupakan. Sebab, apa lagi yang akan Anda kenang bersama keluarga di masa depan? Salah satunya tentu momen liburan yang menyenangkan. Liburan akan terus diingat sebagai memori bahagia, serta meningkatkan keharmonisan keluarga.
Villa Ombak Gili Trawangan, Rp 4.468.000,- ; Beli di sini
3. Mendapatkan promo terbaik
Anda bisa mendapatkan promo tur terbaik jika memesan paket liburan bersama keluarga. Liburan dengan menggunakan tur berarti semua biaya utama sudah dicover dengan biaya yang dibayarkan di awal. Seperti tiket pesawat, penginapan, makan, transportasi dan biaya tiket masuk ke berbagai tempat wisata di tujuan.
Meskipun liburan dengan tur sering mendapat kesan sebagai liburan mahal, namun banyaknya tur yang mengadakan kerjasama dengan maskapai pernerbangan dan hotel, biaya liburan jadi lebih murah.Â
4. Anda bisa menghemat uang
Anda mungkin sudah menghabiskan banyak uang untuk biaya pernikahan dan honeymoon, yang berarti tidak ada lagi begitu banyak anggaran tersisa untuk hal-hal lain seperti liburan bersama keluarga besar dalam beberapa tahun ke depan.
Oleh karena itu, dengan mengajak anak-anak pergi berbulan madu dengan Anda, setidaknya akan mengurangi sedikit biaya pengeluaran untuk liburan bersama ke depannya. Terutama jika anak-anak masih kecil atau terhitung balita, karena biasanya beberapa tempat wisata memberikan tiket masuk gratis untuk anak yang masih berusia di bawah umur.
Baca juga: 10 Trik Bulan Madu Hemat
5. Melatih kekompakan
Jika anak-anak sudah cukup dewasa untuk benar-benar bisa membantu, maka Anda boleh menerapkan sebuah aturan dalam rangka bulan madu bersama. Sebagai contoh, Anda bisa memberitahukan kepada anak-anak terlebih dahulu bahwa ingin menikmati quality time bersama pasangan selama liburan bersama nantinya.
Sementara itu, anak-anak dapat bermain dan mencari keseruan mereka sendiri. Dengan mengajak anak-anak untuk liburan bersama maka secara otomatis akan melatih kekompakan dan persatuan dalam keluarga..
Apa saja yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan bulan madu bersama anak-anak?
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah lokasi liburan seru. Sebelum menikah dan memiliki anak pertama, lokasi romantis seperti pantai atau pulau tropis mungkin terngiang-ngiang dalam benak. Setelah menikah dan memiliki anak, Anda tentu harus mencari destinasi bulan madu yang lebih ramah anak.Â
Pilihlah lokasi yang dapat dijangkau dengan mudah dari tempat tinggal Anda saat ini, yang dapat dinikmati oleh seluruh keluarga. Jika Anda memilih destinasi di luar kota atau luar negeri, pastikan perlengkapan yang dibawa cukup. Mulai dari buku, mainan, minuman, hingga camilan favorit anak tentu tidak boleh terlewatkan. Sebab, macet atau jadwal pesawat yang tertunda tidak dapat diprediksi.
Pulo Cinta The Secret Island, Rp 3.810.000,- ; Beli di sini
Selain itu, jika anak Anda masih berusia balita biasanya menidurkan anak juga menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Apabila kebetulan Anda sekeluarga berbagi kamar saat bulan madu, maka Anda perlu mempersiapkan diri untuk mengorbankan privasi dan waktu tidur.
Untuk mensiasatinya, Anda dapat memilih hotel yang menyediakan kamar terhubung dan kasur tambahan. Dengan begitu, Anda dapat membagi waktu antara anak dan pasangan.
Kamar yang dilengkapi dengan ranjang tambahan, kursi makan khusus, serta ranjang untuk mengganti popok memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Untuk memastikan alat tersebut dapat membantu kelancaran bulan madu Anda, pastikan juga tersedia pengaman di bagian tangga dan jendela.
Terakhir, pastikan lokasi hotel atau destinasi bulan madu Anda cukup dekat dengan toko yang menyediakan perlengkapan bayi, setidaknya popok dan tisu basah.