Kehamilan merupakan anugerah yang tidak semua wanita mendapatkan kesempatan membahagiakan tersebut. Sehingga, ada banyak pasangan yang sudah menikah cukup lama, namun belum diberi kepercayaan menimang buah hati akan melakukan berbagai cara agar bisa merasakan kesempurnaan dalam rumah tangga mereka. Namun, ketika pasangan suami istri sudah mendapatkan buah hati, kadang mereka menginginkan untuk menunda kehamilan berikutnya dengan alasan ingin lebih fokus untuk mengurus buah hati dan berupaya untuk mencegah kehamilan. Ada beberapa cara mencegah kehamilan yang bisa dilakukan secara alami dan tentunya memiliki kemungkinan besar untuk bisa menunda kehamilan yang belum diinginkan.
1. Dengan tidak berhubungan suami istri. Meskipun cara ini tak akan mudah dilakukan, mengingat pasangan suami istri mempunyai gairah seksual yang tinggi. Namun cara ini memang sangat jitu untuk mencegah terjadinya kehamilan karena tidak akan terjadi pertemuan sel telur dan sel sperma. Atau jika merasa sangat sulit menahan untuk tidak berhubungan seksual, maka yang bisa dilakukan adalah dengan memakai kondom saat melakukan hubungan intim. Meskipun cara ini juga tidak sepenuhnya efektif, karena terkadang masih saja ada sperma yang masuk ke rahim dan memiliki kemungkinan untuk membuahi sel telur. Namun setidaknya, menggunakan kondom akan memperkecil kemungkinan untuk bisa hamil.
2. Seorang istri harus mengetahui siklus haidnya dan juga masa subur. Hal ini karena hubungan suami istri masih bisa dilakukan dengan aman namun melakukannya harus di luar masa subur sang istri. Kondisi ini hanya bisa dilakukan oleh wanita yang memiliki siklus haid teratur karena wanita dengan siklus haid yang berantakan akan sulit menentukan masa subur dan pembuahan atau ovulasi bisa terjadi sewaktu-waktu.
3. Ejakulasi di luar atau mengeluarkan sperma di luar, bukan di dalam untuk menghindari sperma masuk ke dalam rahim. Cara ini sangat efektif dan akan sangat mencegah terjadinya kehamilan.
4. Menggunakan alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi sendiri sudah memiliki banyak sekali jenisnya, dan para wanita yang ingin mencegah terjadinya kehamilan agar rutin melakukan KB. Jenis kontrasepsi yang digunakan harus disesuaikan dengan tubuh sang pemakai karena kondisi tubuh setiap wanita berbeda dan ada yang mengalami ketidakcocokan dengan alat kontrasepsi tertentu.
Terjadinya kehamilan memang semua tergantung pada Sang Pencipta. Tidak jarang banyak pasangan yang berusaha untuk mencegah terjadinya kehamilan justru merasa dirinya tengah mengalami tanda awal kehamilan dan ketika dilakukan tes urine hasilnya positif. Namun juga banyak yang berusaha melakukan berbagai cara sayangnya belum diberikan kepercayaan dan hasilnya pun masih negatif. Manusia memang baiknya melakukan usaha terbaik asalkan memang tidak menyalahi aturan dan norma yang berlaku.
Setiap orang memiliki alasan masing-masing untuk melakukan pencegahan kehamilan atau program kehamilan dan semuanya tergantung pada individu masing-masing. Ada yang memutuskan untuk menunda mengingat mereka masih belum siap merasakan kembali sulitnya menjadi wanita hamil. Seperti diketahui bahwa ciri-ciri wanita hamil memang terbilang menyiksa. Namun semua itu memang akan hilang begitu saja setelah sang buah hati terlahir. Tidak semua wanita mengalami masa kehamilan yang sulit. Banyak juga yang bisa menjalani kehamilan seperti saat dirinya tengah dalam kondisi tidak hamil. Yang terpenting adalah pencegahan maupun program hamil harus disesuaikan dengan kondisi tubuh agar tidak merasa tersiksa dengan program-program yang dilakukan.
Baca Artikel Terkait