Tahukah Anda ada sebuah penelitian oleh University Kansas yang menyebutkan bahwa 70 persen wanita memalsukan organse mereka selama berhubungan seks? Tekanan untuk menikmati hubungan intim dan keprihatinan atas ego pasangan seks mereka adalah hal-hal yang dijadikan alasan untuk melakukan ini.
Oke. Memalsukan orgasme selama melakukan hubungan seksual, apalagi saat Anda sedang mencapai puncaknya bisa jadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan karena bisa meningkatkan gairah Anda. Akan tetapi, Anda juga perlu memperhatikan kepuasan pasangan wanita Anda. Tahukah Anda jika wanita perlu distimulasi lebih lama dibandingkan pria? Malahan, fakta menyebutkan bahwa wanita memerlukan 15 sampai 40 menit dari foreplay sampai orgasme.
Nah, untuk mencegah dan menghindari pasangan Anda memalsukan orgasmenya, coba lakukan beberapa hal berikut ini.
Pertama, pastikan pasangan Anda merasa rileks selama melakukan hubungan intim. Sebab, pada dasarnya, orgasme serupa dengan membiarkan sesuatu lepas atau pergi. Singkirkan pikiran tentang hal-hal lain selain seksualitas agar pasangan Anda bisa lebih menikmati hubungan seks dengan Anda.
Selain itu, pastikan Anda melakukan stimulasi atau rangsangan pada vagina pasangan Anda sebelum memulai seks oral. Sebuah kesalahan besar yang sering pria lakukan adalah beranggapan saat pasangan wanita sudah ‘basah’, artinya ia sudah siap. Ini justru adalah sebuah salah konsepsi. Sebagian besar wanita justru memerlukan setidaknya 20 menit untuk foreplay agar bisa mencapai orgasme. Karenanya, pastikan Anda sudah memberikan sentuhan-sentuhan yang merangsang pada area vagina pasangan Anda. Kalau Anda langsung melakukan seks oral, bisa dibilang hubungan seks kalian berdua sudah nyaris mendekati akhirnya.
Lagi dan lagi, jangan pernah melupakan foreplay. Biarkan Anda menyenangkan dan memuaskan pasangan wanita Anda terlebih dahulu. Coba gunakan ten minute rule alias aturan sepuluh menit. Cium pasangan Anda selama 10 menit, beri dia pijatan selama 10 menit, rangsang putting, paha bagian dalam, jari tangan dan kaki, dan perut sentuhan yang lembut dan lidah selama 10 menit. Sebelum Anda memasukinya, jangan lupa pijati daerah G-spot. Bagi wanita, foreplay adalah bagian yang paling penting—jika Anda melewatkannya, jaminan besar orgasme palsu lah yang akan ia berikan,
Nah, untuk melakukan pijatan pada area G-spot, kami punya beberapa tips untuk memandu Anda (dan ya, G-spot memang benar ada dan bukan mitos!). Titik tersebut ada di dalam vagina, lebih tepatnya sekitar 1 sampai 3 inci di sisi dinding vagina depan. Cara merangsang titik sensitif tersebut adalah dengan memasukkan jari tengah Anda sepenuhnya ke dalam vagina, lalu lengkungkan jari Anda dan gerakkan jari tersebut seperti Anda sedang menunjukkan isyarat kepada seseorang untuk menghampiri Anda. Sentuh dengan cara menekan pendek-pendek untuk merangsangnya. Saat titik tersebut terangsang, G-spot akan membesar dan terasa menonjol atau membesar. Saat itulah orgasme vaginal bukan hanya mungkin, tapi bisa terjadi. Jadi, tunggu saja sampai pasangan Anda menunjukkan orgasme sebagai bukti bahwa dia merasa sepenuhnya puas.
Sekarang adalah saatnya bagi pasangan wanita Anda untuk siap menikmati hubungan intim yang lebih lanjut. Pandu pasangan Anda untuk menggerakkan pinggangnya. Biarkan ia membuka mulut dan bersuara, yang malah bisa membantu menstimulasi kalian berdua untuk mencapai orgasme. Justru saat wanita membuka mulutnya, ia cenderung akan mengalami orgasme. Jangan lupa lakukan kontak langsung dengan klitoris karena hal ini membantu sebagian besar wanita untuk mampu mencapai orgasme. Jika perlu, Anda bisa buat kesepakatan dengan pasangan Anda untuk tidak malu bermasturbasi saat Anda sudah memasuki vaginanya karena hal ini bisa membantu merangsang pasangan Anda.
Â